Peningkatan Revitalisasi Vokasi dalam Rembuk Nasional 2019  11 Februari 2019  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2019 tanggal 11 – 14 Februari 2019 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sawangan, Depok, Jawa Barat. Salah satu yang menjadi fokus pembahasan utama pada RNPK 2019 adalah Revitalisasi Vokasi.

Dalam RNPK 2019 pemangku kepentingan akan membahas pengembangan sertifikasi kompetensi, penguatan kerja sama lembaga pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri, penguatan kewirausahaan, dan penuntasan peta jalan revitalisasi pendidikan vokasi di provinsi.

Menurut Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) bidang Inovasi dan Daya Saing, Ananto Kusuma Seta, RNPK kali ini tidak hanya akan melibatkan seluruh dinas pendidikan di seluruh daerah, namun juga sejumlah perusahaan dan industri. "Pada rembuk nasional kali ini, kami juga mengundang sejumlah perusahaan yang nantinya akan berbagi pengalaman dalam penguatan pendidikan vokasi," kata Ananto yang juga menjadi Ketua Steering Committee RNPK 2019, di Jakarta, Jumat (8/2/2019).

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ciomas, Bogor merupakan salah satu peserta yang ikut terlibat dalam Pameran RNPK 2019. Jurusan yang ada meliputi Pengelasan, rekayasa perangkat lunak (RPL), animasi (ANM), teknik kendaraan ringan(TKR) dan broadcasting (Penyiaran). Dari beberapa jurusan yang ada animasi merupakan jurusan unggulan mereka yang merupakan bagian implementasi Nawa Cita dari Joko Widodo, Presiden RI hal tersebut sesuai yang diutarakan Kartanto, Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Ciomas, Kabupaten Bogor.

Dalam upaya mengimplementasikan Revitalisasi Vokasi, SMK Negeri 1 Ciomas mengadakan kerja sama dengan pihak swasta agar guru bisa menyelaraskan antar program studi serta kebutuhan industri yang berkembang. Kedua, bekerja sama dengan pemerintah pusat mengirimkan guru berprestasi ke luar negeri untuk meningkatkan kapasitasnya.

"Satu orang guru dari SMK Negeri 1 Ciomas akan pergi ke Cina tahun ini," tutur Kartono saat ditemui di pameran Pendidikan dan Kebudayaan RNPK 2019.

Untuk mengenalkan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI) kepada siswanya, Januar Ashari, Kepala Kompetensi Keahlian Animasi SMK Negeri 1 Ciomas, mengatakan bahwa tidak ada kendala untuk memberikan kesempatan pada anak didiknya melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada industri. Dicontohkannya, para siswanya sudah banyak yang magang di rumah produksi pada daerah Jakarta dan sekitarnya. Dan karya-karya siswanya sudah banyak yang dipublikasikan di berbagai media dan media sosial.

Revitalisasi Vokasi mendorong Sekolah Menengah Kejuruan dapat menyediakan tenaga kerja terampil yang siap kerja di berbagai sektor prioritas nasional seperti pertanian, industri, pariwisata, bahkan ekonomi kreatif. Keberhasilan revitalisasi SMK ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja Indonesia serta dapat mengurangi permasalahan pengangguran usia produktif.

Selain unjuk karya siswa SMK, pameran RNPK 2019 juga dimeriahkan oleh beragam karya warga belajar Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). Sebanyak enam LKP menampilkan beragam kreasi keterampilannya yang beragam dari karya tata rias hingga kuliner. (*)

Depok, 11 Februari 2019
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber : Siaran Pers BKLM, Nomor: 034/A5.3/Sipres/II/2019

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 753 kali