Kemendikbud Gelontorkan Rp900 Miliar untuk Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Guru  15 Maret 2019  ← Back

Serang, Kemendikbud --- Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus meningkatkan layanan pendidikan guna tercapainya pendidikan yang berkualitas di seluruh Indonesia. Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbud, Didik Suhardi, mengatakan pada tahun 2019, Kemendikbud telah mengalokasikan dana sebesar Rp900 miliar untuk pelatihan guru dalam upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik.

“Mulai tahun ini, Pemerintah menganggarkan hampir Rp900 miliar yang nantinya akan digelontorkan ke MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran)," ujar Didik Suhardi dalam sambutannya saat membuka Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) 2019 di Pendopo Bupati Serang, Banten, Jumat (15/03/0219).

Didik Suhardi berharap, dengan digelontorkannya anggaran ini, para tenaga pendidik bisa saling berkomunikasi dan proaktif membahas berbagai masalah pendidikan dalam forum MGMP. Selain itu, para tenaga pendidik dapat lebih sering beraktifitas melakukan pelatihan di lokasinya masing-masing sesuai dengan kebijakan zonasi pendidikan yang bertujuan meningkatkan percepatan kualitas layanan pendidikan.

Disamping itu, Didik Suhardi juga mengapresiasi Kabupaten Serang yang telah memberikan perhatian cukup tinggi kepada para guru, baik guru pegawai negeri maupun guru honorer. "Saya bangga dengan Kabupaten Serang yang sangat memerhatikan guru-gurunya baik PNS maupun honorer," katanya.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, yang juga hadir pada kegiatan ini mengatakan di Kabupaten Serang saat ini ada 971 guru honorer K2. Kabupaten Serang mengalokasi anggaran sebesar Rp7,795 miliar untuk membayar gaji guru honorer K2 dan non kependidikan. "Kami juga memberikan insentif bagi guru dan tenaga kependidikan nonK2. Anggaran yang disiapkan sebanyak Rp14,959 miliar untuk 1.000 lebih honorer nonK2," kata Ratu Tatu.

Selain itu, kepada para kepala sekolah, guru dan siswa yang hadir pada perhelatan Gebyar Pendidikan dan Pendidikan, Ratu Tatu menyampaikan setiap guru honorer K2 di Kabupaten Serang mendapatkan honor Rp750.000 per bulan, sedangkan nonK2 mendapat honor Rp500.000 per bulan.

Kemeriahan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten Serang, Banten, menjadi salah satu tuan rumah rangkaian perhelatan Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan (Gebyar Dikbud) yang diselenggarakan pada pertengahan Maret tahun 2019 ini. Gebyar Dikbud 2019 yang bertujuan untuk menyosialisasikan capaian kinerja Kemendikbud ini, diselenggarakan di Pendopo Bupati Serang. Kegiatan ini diisi diantaranya dengan pertunjukan seni bela diri tradisional khas Serang, yaitu Silat Kaserangan. Selain itu, pada Kamis malam (14/3/2019), di tempat yang sama, digelar acara nonton bareng film Indonesia yang diputar melalui mobil bioskop keliling, dengan tema silat juga, yakni film berjudul "Surau dan Silek".

Didik Suhardi mengatakan, saat ini kualitas film nasional dan industri film Indonesia sudah semakin bagus. Karena itu, ia mengimbau masyarakat Serang yang hadir dalam Gebyar Dikbud 2019 agar ikut mendukung kemajuan perfilman Indonesia. "Mari kita mencintai dan menyenangi film Indonesia, karena kualitas film Indonesia semakin bagus," ungkapnya.

Ia juga mengimbau para orang tua agar mendukung anak-anaknya yang tertarik dengan dunia perfilman, agar anak-anak bangsa bisa menguasai film nasional sehingga dapat bersaing dengan pekerja film asing. "Kalau anak-anak suka dengan film, lalu mau jadi pekerja film, jangan dilarang," katanya.

Ribuan orang yang hadir di Gebyar Dikbud 2019 juga terhibur dengan beragam mata acara yang dihadirkan dalam Pameran Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam pameran ini menampilkan berbagai stan dengan tema yang berbeda-beda, antara lain Panggung Kreativitas SD, SMP, SMA/SMK; Stan Kuliner Nusantara; Panggung Kebudayaan; UMKM Kabupaten Serang; serta Perpustakaan Keliling. Hadir juga stan layanan dari unit pelaksana teknis (UPT) Kemendikbud di Provinsi Banten, yaitu Kantor Bahasa Banten, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB Banten), dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Banten.

Di Gebyar Dikbud ini, Kemendikbud dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bersama-sama memberikan apresiasi kepada tujuh siswa berprestasi. Mereka menerima beasiswa pendidikan dari Pemkab Serang dan hadiah sepeda dari Kemendikbud. Dalam kesempatan itu juga, Pemkab Serang menyerahkan santunan kepada korban bencana tsunami Kabupaten Pandeglang yang berasal dari Kabupaten Serang.

Serang, 15 Maret 2019
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaa
Laman:www.kemdikbud.go.id
Sumber : Nomor: 091/Sipres/A5.3/III/2019

 


Penulis : Pengelola Siaran Pers
Editor :
Dilihat 931 kali