Mendikbud: Semua CPNS Harus Memiliki Wawasan Nusantara 16 Mei 2019 ← Back
Jakarta, Kemendikbud— Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy bersilaturahmi dengan 650 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Silaturahmi ini sekaligus membuka kegiatan Latihan Dasar CPNS Kemendikbud tahun 2019. Pembukaan Latihan Dasar CPNS tahun ini berlangsung istimewa karena dilakukan serentak di seluruh satuan kerja Kemendikbud, termasuk di daerah.
Sebanyak 172 CPNS yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek), mengikuti acara pembukaan latihan dasar di ruangan Graha Utama, Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta. Dalam acara ini Mendikbud juga berdialog dengan peserta latihan dasar di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di daerah melalui sambungan telepon (teleconference).
“Birokrasi zaman now telah direformasi oleh kabinet kerja. Sehingga, CPNS yang ramping, lincah, dan memiliki talenta di sebuah lini sangat diperlukan,” ujar Menteri Muhadjir saat pembukaan Latihan Dasar CPNS Kemendikbud Tahun 2019, di Jakarta, Senin (13/5/2019).
Menteri Muhadjir mengafirmasi para CPNS untuk selalu belajar dengan meningkatkan kemampuan bahasa dan teknologi. “Tingkat kemampuan bahasa dan teknologi harus dimiliki. Jangan berpuas diri, dan berhenti karena sudah jadi PNS,” ujarnya.
Mendikbud berpesan agar para CPNS memiliki wawasan nusantara untuk bertugas sebagai abdi negara. “Semua CPNS harus memiliki wawasan nusantara, harus menghafal provinsi dan ibu kota, kabupaten kota,” jelasnya. Kuasai peta Indonesia, lanjutnya, karena penyelesaian masalah pendidikan di Indonesia tidak bisa berlangsung secara parsial, harus memiliki wawasan nusantara.
Didik Suhardi, Sekretaris Jenderal Kemendikbud, menjelaskan pemagangan bagi CPNS berlangsung sebagai inovasi latihan dasar. “Para CPNS ini akan melakukan pemagangan di wilayah tempat bekerja agar tahu urusan yang dilakukan Kemendikbud,” jelasnya. Pemagangan ini, ditambahkan Sesjen Didik, juga dimaksudkan untuk membangun jaringan agar komunikasi pekerjaan mudah dilakukan. * (GG)
Jakarta, 13 Mei 2019
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber : Siaran Pers BKLM, Nomor: 186/Sipres/A5.3/HM/V/2019
Sebanyak 172 CPNS yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek), mengikuti acara pembukaan latihan dasar di ruangan Graha Utama, Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta. Dalam acara ini Mendikbud juga berdialog dengan peserta latihan dasar di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di daerah melalui sambungan telepon (teleconference).
“Birokrasi zaman now telah direformasi oleh kabinet kerja. Sehingga, CPNS yang ramping, lincah, dan memiliki talenta di sebuah lini sangat diperlukan,” ujar Menteri Muhadjir saat pembukaan Latihan Dasar CPNS Kemendikbud Tahun 2019, di Jakarta, Senin (13/5/2019).
Menteri Muhadjir mengafirmasi para CPNS untuk selalu belajar dengan meningkatkan kemampuan bahasa dan teknologi. “Tingkat kemampuan bahasa dan teknologi harus dimiliki. Jangan berpuas diri, dan berhenti karena sudah jadi PNS,” ujarnya.
Mendikbud berpesan agar para CPNS memiliki wawasan nusantara untuk bertugas sebagai abdi negara. “Semua CPNS harus memiliki wawasan nusantara, harus menghafal provinsi dan ibu kota, kabupaten kota,” jelasnya. Kuasai peta Indonesia, lanjutnya, karena penyelesaian masalah pendidikan di Indonesia tidak bisa berlangsung secara parsial, harus memiliki wawasan nusantara.
Didik Suhardi, Sekretaris Jenderal Kemendikbud, menjelaskan pemagangan bagi CPNS berlangsung sebagai inovasi latihan dasar. “Para CPNS ini akan melakukan pemagangan di wilayah tempat bekerja agar tahu urusan yang dilakukan Kemendikbud,” jelasnya. Pemagangan ini, ditambahkan Sesjen Didik, juga dimaksudkan untuk membangun jaringan agar komunikasi pekerjaan mudah dilakukan. * (GG)
Jakarta, 13 Mei 2019
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber : Siaran Pers BKLM, Nomor: 186/Sipres/A5.3/HM/V/2019
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2795 kali
Editor :
Dilihat 2795 kali