Science Expo 2019  26 Oktober 2019  ← Back

Sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 2015, Indonesia Science Expo (ISE) konsisten menjadi ajang untuk memperkenalkan hasil -hasil terkini perkembangan  ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Juga menjadi wadah bagi penyedia dan pemakai hasil riset di berbagai sektor. Tahun ini, ISE akan diselenggarakan pada Rabu sampai Sabtu, 23-26 Oktober mendatang di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan. 

Mengusung tagline Today and Beyond, penyelenggaraan ISE pada tahun ini mengambil tema besar keanekaragaman hayati Indonesia untuk kehidupan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Di ISE 2019, keanekaragaman hayati Indonesia akan hadir dalam berbagai sentuhan teknologi dan inovasi yang akan ditampilkan lewat berbagai aktivitas seperti eksibisi hasil penelitian dari lembaga penelitian, perguruan tinggi dan industry;  Science Movie; Science Show; Talkshow; seminar dan konferensi internasional; temu bisnis; juga beragam kegiatan kompetisi ilmiah generasi muda dalam LIPI Youth Science Fair.

Pada tahun ini LIPI Youth Science Fair akan menjadi ajang kompetisi berskala nasional dan internasional. Untuk tingkat nasional, LIPI Youth Science Fair akan memberi penghargaan para peneliti muda berprestasi di LIPI Young Scientist Award, proposal penelitian dalam Lomba Karya Ilmiah Remaja, juga invensi dan inovasi pelajar dalam National Young Inventors Award.
Ajang ISE juga menjadi tuan rumah untuk kompetisi inovasi dan invensi remaja tingkat internasional, International Exhibition for Young Inventors (IEYI). “Tahun ini adalah kali ketiga Indonesia menjadi tuan rumah setelah sebelumnya pada tahun 2007 di Yogyakarta dan tahun 2014 di Jakarta.

Untuk tahun ini, IEYI diikuti 150 proyek penelitian dari 11 partisipan internasional  yakni Indonesia, Jepang, Macau, Malaysia, Philipina, Rusia, Singapura Taiwan, Thailand, Tiongkok, dan Vietnam. IEYI bertujuan mendorong generasi muda untuk memiliki pemikiran kritis, penyampaian penelitian kepada publik serta mendapatkan pengalaman internasional untuk memperluas jejaring ilmiah.








Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 10380 kali