Menjadi Pahlawan Masa Kini yang Membanggakan Negeri  11 November 2019  ← Back



Jakarta, Kemendikbud --- Tema yang diangkat pada Hari Pahlawan tahun 2019 adalah “Aku Pahlawan Masa Kini”. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dirjen PAUD Dikmas) Harris Iskandar mengajak pegawai Kemendikbud untuk menjadi pahlawan masa kini yang membanggakan negeri. Hal tersebut diungkapkannya saat menyampaikan pidato dalam upacara peringatan Hari Pahlawan di Kantor Kemendikbud, Jakarta (11/11/19).

Harris mengingatkan agar generasi muda memiliki semangat untuk berinovasi sehingga dapat menjadi pahlawan masa kini. “Perlu terus ditumbuhkembangkan di hati sanubari segenap insan warga negara Indonesia,” katanya.

Ia menuturkan, Hari Pahlawan harus bisa diisi dengan berbagai aktivitas yang bisa menyuburkan nasionalisme dan meningkatkan kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan. Dengan menjadikan kita sebagai pahlawan masa kini, maka semua permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi.

Lebih lanjut Harris mengatakan, menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun warga negara Indonesia dalam bentuk aksi-aksi nyata yang memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Misalnya, menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoaks, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain, dan sebagainya.

Ia berharap peringatan Hari Pahlawan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai Tanah Air dan menjaganya sampai akhir hayat. “Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan oleh mengorbankan tenaga, harta bahkan nyawa. Sekarang, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata tetapi kita juga bisa dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa nama harum bangsa di kancah internasional,” tutur Harris.

Di akhir pidatonya, ia berpesan agar semua pihak terus memupuk nilai kepahlawanan. Masyarakat Indonesia seharusnya bisa lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan sebagaimana ungkapan salah satu the founding father, Bung Karno, bahwa hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya yang bisa menjadi bangsa yang besar.

“Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun dengan tetesän keringat, darah dan air mata menjadi sia-sia. Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi, terhasut dan berkonflik satu sama lain. Mari kita maknai Hari Pahlawan ini dengan wujud nyata. Bekerja dan bekerja membangun negeri membangun Indonesia. Selamat Hari Pahlawan, semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan agar kita semua dapat menjaga keutuhan NKRI yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu negeri,” ujar Harris menutup pidatonya. (Denty Anugrahmaty/Desliana Maulipaksi)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 638 kali