Lantik Dirjen Kebudayaan, Mendikbud Imbau Perkuat Program Kebudayaan untuk Para Milenial 17 Desember 2019 ← Back
Jakarta, Kemendikbud —- Untuk menanamkan kecintaan generasi muda terhadap kebudayaan Indonesia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) meminta Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid beserta jajarannya, dapat meningkatkan program kebudayaan bagi para pemuda atau milenial.
Hal tersebut disampaikan Mendikbud saat melantik kembali Hilmar Farid sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), beserta tiga pejabat eselon satu lainnya di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), di kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (16/12).
“Mohon pak Dirjen dapat perbanyak program atau kegiatan kebudayaan yang menyentuh generasi milenial,” pesan Menteri Nadiem.
Melalui program khusus milenial ini, Menteri Nadiem berharap dapat menumbuhkan kecintaan para pemuda kepada budaya bangsa sendiri, dan bisa menandingi besarnya arus budaya dari luar, agar budaya kita tidak asing di mata negeri sendiri.
Ditemui usai pelantikan, Dirjen Hilmar mengungkapkan akan melakukan kolaborasi program untuk lebih menjangkau para milenial di bidang kebudayaan. “Jadi, saya rasa ini tugasnya untuk membawa ke level yang baru yaitu fokus khusus pada kalangan milenial,” ujar Dirjen Hilmar.
Dengan demikian, kata Dirjen Hilmar, akan memperbanyak kolaborasi antar satuan kerja terkait di lingkungan Kemendikbud. “Ada beberapa kolaborasi program yang akan kita lakukan. Ada program-program yang akan kita jahit seperti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang fokus ke pendidikan karakter, itu nilai-nilai kebudayaannya dari kita,” terangnya.
Kolaborasi berikutnya, lanjut Hilmar, akan dilakukan dengan media yang menyentuh milenial seperti media film. “Kita juga bekerjasama nantinya dengan media film,” ujarnya.
Mengakhiri wawancara, Dirjen Hilmar mengungkapkan, penyesuaian program, reorganisasi di sisi anggaran dan sumber daya manusia akan ditempuh. “Program akan banyak yang disesuaikan, selain itu kita juga akan melakukan reorganisasi, sumber daya manusianya, anggarannya pasti akan banyak disesuaikan dengan yang diarahkan menteri tadi,” tutupnya.
Sebanyak empat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kemendikbud yang dilantik, yaitu Ainun Naim sebagai Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Hilmar Farid sebagai Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Muchlis Rantoni Luddin sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud, dan Chatarina Muliana Girsang sebagai Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud.
Jakarta, 16 Desember 2019
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: www.kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Nomor: 419/Sipres/A5.3/XII/2019
Hal tersebut disampaikan Mendikbud saat melantik kembali Hilmar Farid sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), beserta tiga pejabat eselon satu lainnya di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), di kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (16/12).
“Mohon pak Dirjen dapat perbanyak program atau kegiatan kebudayaan yang menyentuh generasi milenial,” pesan Menteri Nadiem.
Melalui program khusus milenial ini, Menteri Nadiem berharap dapat menumbuhkan kecintaan para pemuda kepada budaya bangsa sendiri, dan bisa menandingi besarnya arus budaya dari luar, agar budaya kita tidak asing di mata negeri sendiri.
Ditemui usai pelantikan, Dirjen Hilmar mengungkapkan akan melakukan kolaborasi program untuk lebih menjangkau para milenial di bidang kebudayaan. “Jadi, saya rasa ini tugasnya untuk membawa ke level yang baru yaitu fokus khusus pada kalangan milenial,” ujar Dirjen Hilmar.
Dengan demikian, kata Dirjen Hilmar, akan memperbanyak kolaborasi antar satuan kerja terkait di lingkungan Kemendikbud. “Ada beberapa kolaborasi program yang akan kita lakukan. Ada program-program yang akan kita jahit seperti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang fokus ke pendidikan karakter, itu nilai-nilai kebudayaannya dari kita,” terangnya.
Kolaborasi berikutnya, lanjut Hilmar, akan dilakukan dengan media yang menyentuh milenial seperti media film. “Kita juga bekerjasama nantinya dengan media film,” ujarnya.
Mengakhiri wawancara, Dirjen Hilmar mengungkapkan, penyesuaian program, reorganisasi di sisi anggaran dan sumber daya manusia akan ditempuh. “Program akan banyak yang disesuaikan, selain itu kita juga akan melakukan reorganisasi, sumber daya manusianya, anggarannya pasti akan banyak disesuaikan dengan yang diarahkan menteri tadi,” tutupnya.
Sebanyak empat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kemendikbud yang dilantik, yaitu Ainun Naim sebagai Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Hilmar Farid sebagai Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Muchlis Rantoni Luddin sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud, dan Chatarina Muliana Girsang sebagai Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud.
Jakarta, 16 Desember 2019
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: www.kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Nomor: 419/Sipres/A5.3/XII/2019
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1563 kali
Editor :
Dilihat 1563 kali