Mendikbud: Bangun Solidaritas dan Sinergisitas Satukan Keberagaman Wujud Pembelajaran Berkarakter 20 Januari 2020 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, mengimbau kepada seluruh insan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membangun solidaritas dan sinergisitas kepada sesama dalam menyatukan keberagaman, sehingga dapat terwujud proses pembelajaran yang berkarakter.
Hal tersebut diutarakan Mendikbud pada malam perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Jumat (17/01/2020), di kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta. Sesuai dengan tema Natal Nasional tahun ini “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang”, Mendikbud mengatakan bahwa keberagaman suku, agama, dan budaya bukan menjadi hambatan dalam mempererat tali persahatan terhadap sesama anak bangsa.
“Kebersamaan dalam berbagai keberagaman merupakan kekuatan bagi Bangsa Indonesia untuk mewujudkan kehidupan yang bersatu, bergotong royong, berdaulat, adil, dan makmur, berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945,” terang Mendikbud.
Selain itu, melalui subtema yang angkat yakni “Melalui Semangat Natal, Kita Wujudkan Sumber Daya Manusia Yang Unggul dan Berkarakter”, Mendikbud mengajak kepada seluruh insan pendidikan dan kebudayaan untuk lebih bersemangat lagi dalam berkarya untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan berkarakter. “Marilah kita hindari hal-hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa karena keberagaman merupakan anugerah yang terindah,” pesan Mendikbud.
Pada kesempatan ini Mendikbud mengucapkan terima kasih kepada Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, Pr., dan Pendeta Willem TP Simarmata, serta semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga perayaan Natal tahun 2019 dan Tahun Baru 2020 dapat terselenggara dengan baik.
“Akhir kata saya mengucapkan selamat Natal tahun 2019 dan selamat Tahun Baru 2020. Bekerja dan berkaryalah sebagai sahabat bagi semua orang,” ucap Mendikbud. (Seno Hartono)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 8316 kali
Editor :
Dilihat 8316 kali