Kemendikbud Selenggarakan Kemah Virtual Pertama di Dunia 08 Juli 2020 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional, Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar kegiatan Kemah Karakter Virtual untuk anak-anak Indonesia. Kemah Karakter Virtual resmi dibuka pada tanggal 6 Juli 2020 secara daring, melalui konferensi video.
Sebanyak 2.982 peserta mengikuti Kemah Karakter Virtual. Mereka merupakan peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan dan berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Pembukaan Kemah Karakter Virtual dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Naim dan Kepala Pusat Penguatan Karakter, Hendarman.
Dalam laporannya, Hendarman mengatakan bahwa Kemah Karakter Virtual ini merupakan kemah virtual pertama di dunia. Melalui tema yang diangkat, yaitu ‘Anak Gembira, Keluarga Hebat, Indonesia Maju’, kegiatan ini diharapkan dapat membantu terwujudnya anak-anak yang cinta, paham, dan dapat mengamalkan Pancasila dalam kebinekaan global serta mempererat hubungan antara anak dengan keluarganya. “Tugas dan proyeknya akan dikaitkan dengan keluarga, karena kami merasa keluarga ini sangat penting terutama di masa pandemi ini,” tutur Hendarman.
Sementara dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Naim, mengapresiasi pelaksanaan kemah karakter secara virtual sebagai terobosan baru oleh Pusat Penguatan Karakter yang dianggap perlu agar anak-anak tetap aktif mengembangkan diri dengan suasana yang menyenangkan sehingga nantinya dapat membawa Indonesia ke masa emasnya.
“Tujuan kegiatan ini terutama adalah supaya anak-anak kita bisa menjadi Pelajar Pancasila yang berketuhanan, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, memiliki jiwa gotong-royong dan kebinekaan global," katanya.
Ia menambahkan, situasi pandemi saat ini mengharuskan masyarakat untuk melakukan pembatasan fisik, sehingga inovasi yang dilakukan oleh Pusat Penguatan Karakter ini sangat menarik. Ia berharap panitia penyelenggara Kemah Karakter Virtual bisa menciptakan dan mengelola skema yang tidak membosankan dan menciptakan situasi yang hangat dengan tetap mendorong terciptanya karakter Pancasila. “Kegiatan virtual akan jadi kebiasaan baru apapun keadaannya, seperti yang kita lihat sekarang. Karena itu dipandang lebih efisien dan efektif, terlebih di masa pandemi ini," tambah Ainun.
Acara ini juga diisi oleh sejumlah narasumber seperti Ketua III Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Hartono Gunadi, Pendiri Yayasan Sejiwa Dina Hariana, dan siswa-siswi berprestasi, yaitu Rafi dan Rara. Rangkaian pembukaan acara berlangsung menyenangkan dengan diadakannya senam virtual serta permainan ringan yang diselipkan di antara paparan oleh para narasumber.
Kegiatan Kemah Karakter Virtual akan berlangsung hingga 9 Juli 2020. Pemberian tugas atau proyek akan diberikan setelah kemah berakhir dan pemenangnya akan diumumkan pada puncak pelaksanaan. Puncak Kemah Karakter Virtual akan dilaksanakan pada 24 Juli 2020 dan ditayangkan di program Belajar dari Rumah di TVRI. Kemendikbud akan memilih lima pemenang sebagai peserta terbaik. (Dwika Fajri Rahma/Desliana Maulipaksi)
Sumber :
Sebanyak 2.982 peserta mengikuti Kemah Karakter Virtual. Mereka merupakan peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan dan berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Pembukaan Kemah Karakter Virtual dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Naim dan Kepala Pusat Penguatan Karakter, Hendarman.
Dalam laporannya, Hendarman mengatakan bahwa Kemah Karakter Virtual ini merupakan kemah virtual pertama di dunia. Melalui tema yang diangkat, yaitu ‘Anak Gembira, Keluarga Hebat, Indonesia Maju’, kegiatan ini diharapkan dapat membantu terwujudnya anak-anak yang cinta, paham, dan dapat mengamalkan Pancasila dalam kebinekaan global serta mempererat hubungan antara anak dengan keluarganya. “Tugas dan proyeknya akan dikaitkan dengan keluarga, karena kami merasa keluarga ini sangat penting terutama di masa pandemi ini,” tutur Hendarman.
Sementara dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Naim, mengapresiasi pelaksanaan kemah karakter secara virtual sebagai terobosan baru oleh Pusat Penguatan Karakter yang dianggap perlu agar anak-anak tetap aktif mengembangkan diri dengan suasana yang menyenangkan sehingga nantinya dapat membawa Indonesia ke masa emasnya.
“Tujuan kegiatan ini terutama adalah supaya anak-anak kita bisa menjadi Pelajar Pancasila yang berketuhanan, berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, memiliki jiwa gotong-royong dan kebinekaan global," katanya.
Ia menambahkan, situasi pandemi saat ini mengharuskan masyarakat untuk melakukan pembatasan fisik, sehingga inovasi yang dilakukan oleh Pusat Penguatan Karakter ini sangat menarik. Ia berharap panitia penyelenggara Kemah Karakter Virtual bisa menciptakan dan mengelola skema yang tidak membosankan dan menciptakan situasi yang hangat dengan tetap mendorong terciptanya karakter Pancasila. “Kegiatan virtual akan jadi kebiasaan baru apapun keadaannya, seperti yang kita lihat sekarang. Karena itu dipandang lebih efisien dan efektif, terlebih di masa pandemi ini," tambah Ainun.
Acara ini juga diisi oleh sejumlah narasumber seperti Ketua III Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Hartono Gunadi, Pendiri Yayasan Sejiwa Dina Hariana, dan siswa-siswi berprestasi, yaitu Rafi dan Rara. Rangkaian pembukaan acara berlangsung menyenangkan dengan diadakannya senam virtual serta permainan ringan yang diselipkan di antara paparan oleh para narasumber.
Kegiatan Kemah Karakter Virtual akan berlangsung hingga 9 Juli 2020. Pemberian tugas atau proyek akan diberikan setelah kemah berakhir dan pemenangnya akan diumumkan pada puncak pelaksanaan. Puncak Kemah Karakter Virtual akan dilaksanakan pada 24 Juli 2020 dan ditayangkan di program Belajar dari Rumah di TVRI. Kemendikbud akan memilih lima pemenang sebagai peserta terbaik. (Dwika Fajri Rahma/Desliana Maulipaksi)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 5045 kali
Editor :
Dilihat 5045 kali