Pandemi COVID-19, Kemendikbud Luncurkan Program KIHAJAR 2020 dengan Format Daring 24 Juli 2020 ← Back
Jakarta, Kemendikbud – Di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pusdatin) meluncurkan program KIHAJAR 2020 dengan format berbeda dari tahun sebelumnya. KIHAJAR 2020 bertransformasi untuk memacu kompetensi, kreativitasi dan semangat generasi KIHAJAR.
“Tahun ini, KIHAJAR hadir dengan format yang berbeda. Hadir dengan tampilan yang berbeda, hadir dengan kreativitas juga yang berbeda. Kalau di tahun-tahun sebelumnya kami secara luar jaringan menyelenggarakan KIHAJAR ini di 34 provinsi seluruh Indonesia, tetapi tahun ini secara daring,” ujar Kepala Pusdatin Kemendikbud Muhammad Hasan Chabibie, dalam peluncuran KIHAJAR 2020 secara daring di Jakarta, Kamis (23/07/2020).
Chabibie menjelaskan aktivitas “Kita Harus Belajar” atau KIHAJAR dilakukan secara daring dengan tetap melibatkan dinas pendidikan di daerah, para guru, dan seluruh siswa di Tanah Air.
Generasi KIHAJAR (GEN KIHAJAR) merupakan siswa yang turut serta dalam kegiatan KIHAJAR, yang tujuan utamanya adalah mengembangkan keterampilan, pengetahuan dan memiliki kompetensi abad 21. “Satu hal yang menurut saya menarik pada kesempatan kali ini, adalah lahirnya generasi-generasi KIHAJAR. Lahirnya anak-anak muda yang memang secara lahir penduduk asli digital. Adik-adik kita ini tadi yang kita lihat semua yang memperagakan pantomim, baca puisi, atau MC-nya tadi itu mereka adalah anak-anak pada zamannya,” ujar Hasan.
Chabibie menyampaikan pemanfaaan teknologi dalam proses pembelajaran maupun aktivitas sehari–hari menjadi suatu yang sangat dekat bagi GEN KIHAJAR. “Mereka merupakan generasi yang dimana mereka sejak lahir sudah dikelilingi beragam teknologi dan biasa berinteraksi dengan komputer, gawai dan internet,” katanya.
Selain dengan logo baru, tahun ini KIHAJAR hadir dengan tiga varian baru, yaitu KIHAJAR Stem, KIHAJAR Explorer dan KIHAJAR TIK Talks.
KIHAJAR Stem merupakan wadah eksplorasi siswa seluruh jenjang melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi berbasis sains, teknologi, teknik dan matematik. “KIHAJAR Stem hadir untuk meningkatkan kemampuan literasi, motivasi dan pendidikan karakter dalam wujud kemandirian dan kejujuran,” kata Hasan.
Pendaftaran peserta KIHAJAR STEM sudah dibuka bersamaan dengan waktu Launching KIHAJAR yakni pada Kamis, 23 Juli 2020 dengan mengakses https://tve.kemdikbud.go.id pendaftaran peserta akan ditutup pada tanggal 6 Agustus 2020.
Sementara itu, KIHAJAR Explorer merupakan wadah eksplorasi siswa dari berbagai jenjang memanfaatkan konten Rumah Belajar, TV Edukasi dan Suara Edukasi. KIHAJAR Explorer hadir melalui akun Instagram tvedukasi_kemdikbud dengan memberikan pertanyaan setiap harinya.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peserta akan diberikan tautan konten yang terdapat di portal Rumah Belajar, TV Edukasi maupun Suara Edukasi. Jawaban peserta dikirimkan melalui kolom komentar sesuai dengan postingan pertanyaannya di akun Instagram tvedukasi_kemdikbud setiap harinya.
Peserta yang boleh mengikuti KIHAJAR Explorer terbuka untuk semua jenjang pendidikan, baik di dalam negeri maupun siswa Indonesia di luar negeri. KIHAJAR Explorer diselenggarakan pada Jumat, 24 Juli 2020 dan akan hadir setiap hari hingga rangkaian pelaksanaan KIHAJAR 2020 berakhir pada bulan Oktober 2020.
Varian ketiga adalah KIHAJAR TIK Talks yang hadir sebagai wujud apresiasi terhadap daerah terbanyak berpartisipasi dalam KIHAJAR STEM, sekaligus optimalisasi penggunaan Rumah Belajar, TV Edukasi dan Suara Edukasi. Kegiatan ini juga mengangkat isu permasalahan Pendidikan daerah, yang akan dibahas dalam bentuk seminar secara daring, dengan menghadirkan narasumber yang berasal dari praktisi Pendidikan, ahli pembelajaran dan juga pengembang teknologi pembelajaran.
Hasan menjelaskan tujuan diselenggarakanya KIHAJAR TIK Talks adalah meningkatkan kemampuan literasi pemanfaatan TIK, Kemandirian dalam pengembangan TIK untuk Pendidikan dan sebagai sarana sosialisasi dari pemanfaatan konten Rumah Belajar, TV Edukasi dan Suara Edukasi.
Peserta dari kegiatan KIHAJAR TIK Talks ini adalah tenaga pengajar, tenaga kependidikan, komunitas pendidik maupun orangtua murid. Pelaksanaan KIHAJAR TIK Talks akan dimulai pada minggu kedua bulan Agustus 2020. Dengan berkolaborasi dari Balai Teknologi Komunikasi (Balai TEKKOM), Dinas Pendidikan Propinsi, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan yang berada di 34 propinsi seluruh Indonesia.
Jakarta, 24 Juli 2020
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman : www.kemdikbud.go.id
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Sumber : Nomor : 195/sipres/A6/VII/2020
“Tahun ini, KIHAJAR hadir dengan format yang berbeda. Hadir dengan tampilan yang berbeda, hadir dengan kreativitas juga yang berbeda. Kalau di tahun-tahun sebelumnya kami secara luar jaringan menyelenggarakan KIHAJAR ini di 34 provinsi seluruh Indonesia, tetapi tahun ini secara daring,” ujar Kepala Pusdatin Kemendikbud Muhammad Hasan Chabibie, dalam peluncuran KIHAJAR 2020 secara daring di Jakarta, Kamis (23/07/2020).
Chabibie menjelaskan aktivitas “Kita Harus Belajar” atau KIHAJAR dilakukan secara daring dengan tetap melibatkan dinas pendidikan di daerah, para guru, dan seluruh siswa di Tanah Air.
Generasi KIHAJAR (GEN KIHAJAR) merupakan siswa yang turut serta dalam kegiatan KIHAJAR, yang tujuan utamanya adalah mengembangkan keterampilan, pengetahuan dan memiliki kompetensi abad 21. “Satu hal yang menurut saya menarik pada kesempatan kali ini, adalah lahirnya generasi-generasi KIHAJAR. Lahirnya anak-anak muda yang memang secara lahir penduduk asli digital. Adik-adik kita ini tadi yang kita lihat semua yang memperagakan pantomim, baca puisi, atau MC-nya tadi itu mereka adalah anak-anak pada zamannya,” ujar Hasan.
Chabibie menyampaikan pemanfaaan teknologi dalam proses pembelajaran maupun aktivitas sehari–hari menjadi suatu yang sangat dekat bagi GEN KIHAJAR. “Mereka merupakan generasi yang dimana mereka sejak lahir sudah dikelilingi beragam teknologi dan biasa berinteraksi dengan komputer, gawai dan internet,” katanya.
Selain dengan logo baru, tahun ini KIHAJAR hadir dengan tiga varian baru, yaitu KIHAJAR Stem, KIHAJAR Explorer dan KIHAJAR TIK Talks.
KIHAJAR Stem merupakan wadah eksplorasi siswa seluruh jenjang melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi berbasis sains, teknologi, teknik dan matematik. “KIHAJAR Stem hadir untuk meningkatkan kemampuan literasi, motivasi dan pendidikan karakter dalam wujud kemandirian dan kejujuran,” kata Hasan.
Pendaftaran peserta KIHAJAR STEM sudah dibuka bersamaan dengan waktu Launching KIHAJAR yakni pada Kamis, 23 Juli 2020 dengan mengakses https://tve.kemdikbud.go.id pendaftaran peserta akan ditutup pada tanggal 6 Agustus 2020.
Sementara itu, KIHAJAR Explorer merupakan wadah eksplorasi siswa dari berbagai jenjang memanfaatkan konten Rumah Belajar, TV Edukasi dan Suara Edukasi. KIHAJAR Explorer hadir melalui akun Instagram tvedukasi_kemdikbud dengan memberikan pertanyaan setiap harinya.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peserta akan diberikan tautan konten yang terdapat di portal Rumah Belajar, TV Edukasi maupun Suara Edukasi. Jawaban peserta dikirimkan melalui kolom komentar sesuai dengan postingan pertanyaannya di akun Instagram tvedukasi_kemdikbud setiap harinya.
Peserta yang boleh mengikuti KIHAJAR Explorer terbuka untuk semua jenjang pendidikan, baik di dalam negeri maupun siswa Indonesia di luar negeri. KIHAJAR Explorer diselenggarakan pada Jumat, 24 Juli 2020 dan akan hadir setiap hari hingga rangkaian pelaksanaan KIHAJAR 2020 berakhir pada bulan Oktober 2020.
Varian ketiga adalah KIHAJAR TIK Talks yang hadir sebagai wujud apresiasi terhadap daerah terbanyak berpartisipasi dalam KIHAJAR STEM, sekaligus optimalisasi penggunaan Rumah Belajar, TV Edukasi dan Suara Edukasi. Kegiatan ini juga mengangkat isu permasalahan Pendidikan daerah, yang akan dibahas dalam bentuk seminar secara daring, dengan menghadirkan narasumber yang berasal dari praktisi Pendidikan, ahli pembelajaran dan juga pengembang teknologi pembelajaran.
Hasan menjelaskan tujuan diselenggarakanya KIHAJAR TIK Talks adalah meningkatkan kemampuan literasi pemanfaatan TIK, Kemandirian dalam pengembangan TIK untuk Pendidikan dan sebagai sarana sosialisasi dari pemanfaatan konten Rumah Belajar, TV Edukasi dan Suara Edukasi.
Peserta dari kegiatan KIHAJAR TIK Talks ini adalah tenaga pengajar, tenaga kependidikan, komunitas pendidik maupun orangtua murid. Pelaksanaan KIHAJAR TIK Talks akan dimulai pada minggu kedua bulan Agustus 2020. Dengan berkolaborasi dari Balai Teknologi Komunikasi (Balai TEKKOM), Dinas Pendidikan Propinsi, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan yang berada di 34 propinsi seluruh Indonesia.
Jakarta, 24 Juli 2020
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman : www.kemdikbud.go.id
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Sumber : Nomor : 195/sipres/A6/VII/2020
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 7359 kali
Editor :
Dilihat 7359 kali