Kompetisi Sains Nasional (KSN), Upaya Kemendikbud Jaring Bibit Kompetisi Sains Tingkat Dunia 11 Agustus 2020 ← Back
Bogor, Kemendikbud --- Kompetisi sains antarpelajar yang sebelumnya dikenal dengan Olimpiade Sains Nasional (OSN), mulai tahun 2020 ini dilaksanakan dengan nama Kompetisi Sains Nasional (KSN). Untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA), KSN saat ini memasuki seleksi tingkat provinsi. Kegiatan KSN dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Pelaksana Tugas Kepala Puspresnas Kemendikbud, Asep Sukmayadi, mengatakan pelaksanaan KSN bertujuan untuk mendorong semangat dan daya juang peserta didik, memfasilitasi bakat dan minat untuk mencapai prestasi terbaik di bidang sains. "Di samping itu, penyelenggaraan KSN juga sebagai penjaringan dan pembinaan kepada calon peserta kompetisi sains tingkat internasional," kata Asep Sukmayadi saat membuka KSN secara daring, di Hotel Harris Sentul Bogor, Minggu (9/8/2020).
Plt. Kepala Puspresnas menambahkan, pelaksanaan KSN secara daring merupakan pilihan yang dianggap paling tepat di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia. "Karena pandemi COVID-19 dan pemerintah menerapkan pembatasan sosial, maka KSN tingkat provinsi ini dilaksanakan menggunakan sistem dalam jaringan atau daring," kata Asep Sukmayadi.
Peserta KSN SMA tingkat provinsi berjumlah 13.819 peserta dari seluruh Indonesia. Ditambahkan Asep, dari jumlah tersebut, masih ada satu persen peserta yang belum masuk ke aplikasi. Untuk peserta yang belum masuk ke aplikasi, panitia pusat akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan provinsi.
Lebih lanjut Asep menjelaskan, panitia ingin memastikan semua peserta dapat mengikuti kompetisi ini secara adil. Jika ada peserta yang terkendala sinyal atau peralatan, panitia tetap mengupayakan agar mereka bisa mengikuti KSN, misalnya dengan sistem luring.
Pelaksanaan KSN dengan sistem daring baru pertama kali dilaksanakan. Demi kelancaran prosesnya, panitia berharap, orang tua dapat bekerja sama untuk mengawasi anak-anaknya agar jujur dalam berkompetisi.
KSN tingkat provinsi untuk jenjang SMA dilaksanakan secara daring, dari tanggal 9 hingga 15 Agustus 2020. Peserta KSN mengerjakan soal-soal yang diujikan secara daring dengan gawai yang terhubung ke Internet. Bidang lomba dalam KSN meliputi sembilan bidang yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.
Peserta KSN tingkat provinsi adalah siswa SMA/sederajat yang telah ditetapkan sebagai pemenang KSN tingkat kabupaten/kota oleh Kepala Dinas atau Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi. Dari pelaksanaan seleksi tingkat provinsi ini, akan dijaring peserta KSN tingkat pusat.
Siswa melakukan ujian secara daring melalui alamat URL http://sma.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/ksn/. Pada hari Senin (10/8), bidang yang dilombakan adalah Fisika dan Biologi, pada hari Selasa dilombakan Matematika dan Kimia, pada hari Rabu diujikan Informatika dan Astronomi, hari Kamis diujikan Geografi dan Kebumian,dan pada hari Jumat diujikan Ekonomi.
Juri dari KSN berasal dari unsur praktisi, akademisi, dan dari unsur lain yang relevan, yang ditetapkan oleh Puspresnas Kemendikbud. Saat ini, tim juri berkumpul dan melakukan penilaian dari Hotel Harris Sentul Bogor.
Jakarta, 11 Agustus 2020
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#BelajardariRumah
#BersamaHadapiKorona
Sumber : SIARAN PERS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Nomor: 214/Sipres/A6/VIII/2020
Pelaksana Tugas Kepala Puspresnas Kemendikbud, Asep Sukmayadi, mengatakan pelaksanaan KSN bertujuan untuk mendorong semangat dan daya juang peserta didik, memfasilitasi bakat dan minat untuk mencapai prestasi terbaik di bidang sains. "Di samping itu, penyelenggaraan KSN juga sebagai penjaringan dan pembinaan kepada calon peserta kompetisi sains tingkat internasional," kata Asep Sukmayadi saat membuka KSN secara daring, di Hotel Harris Sentul Bogor, Minggu (9/8/2020).
Plt. Kepala Puspresnas menambahkan, pelaksanaan KSN secara daring merupakan pilihan yang dianggap paling tepat di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia. "Karena pandemi COVID-19 dan pemerintah menerapkan pembatasan sosial, maka KSN tingkat provinsi ini dilaksanakan menggunakan sistem dalam jaringan atau daring," kata Asep Sukmayadi.
Peserta KSN SMA tingkat provinsi berjumlah 13.819 peserta dari seluruh Indonesia. Ditambahkan Asep, dari jumlah tersebut, masih ada satu persen peserta yang belum masuk ke aplikasi. Untuk peserta yang belum masuk ke aplikasi, panitia pusat akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan provinsi.
Lebih lanjut Asep menjelaskan, panitia ingin memastikan semua peserta dapat mengikuti kompetisi ini secara adil. Jika ada peserta yang terkendala sinyal atau peralatan, panitia tetap mengupayakan agar mereka bisa mengikuti KSN, misalnya dengan sistem luring.
Pelaksanaan KSN dengan sistem daring baru pertama kali dilaksanakan. Demi kelancaran prosesnya, panitia berharap, orang tua dapat bekerja sama untuk mengawasi anak-anaknya agar jujur dalam berkompetisi.
KSN tingkat provinsi untuk jenjang SMA dilaksanakan secara daring, dari tanggal 9 hingga 15 Agustus 2020. Peserta KSN mengerjakan soal-soal yang diujikan secara daring dengan gawai yang terhubung ke Internet. Bidang lomba dalam KSN meliputi sembilan bidang yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.
Peserta KSN tingkat provinsi adalah siswa SMA/sederajat yang telah ditetapkan sebagai pemenang KSN tingkat kabupaten/kota oleh Kepala Dinas atau Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi. Dari pelaksanaan seleksi tingkat provinsi ini, akan dijaring peserta KSN tingkat pusat.
Siswa melakukan ujian secara daring melalui alamat URL http://sma.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/ksn/. Pada hari Senin (10/8), bidang yang dilombakan adalah Fisika dan Biologi, pada hari Selasa dilombakan Matematika dan Kimia, pada hari Rabu diujikan Informatika dan Astronomi, hari Kamis diujikan Geografi dan Kebumian,dan pada hari Jumat diujikan Ekonomi.
Juri dari KSN berasal dari unsur praktisi, akademisi, dan dari unsur lain yang relevan, yang ditetapkan oleh Puspresnas Kemendikbud. Saat ini, tim juri berkumpul dan melakukan penilaian dari Hotel Harris Sentul Bogor.
Jakarta, 11 Agustus 2020
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#BelajardariRumah
#BersamaHadapiKorona
Sumber : SIARAN PERS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Nomor: 214/Sipres/A6/VIII/2020
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 3120 kali
Editor :
Dilihat 3120 kali