Perguruan Tinggi Ladang SDM yang Profesional dan Inovatif  14 Agustus 2020  ← Back

Jakarta, Kemendikbud— Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, menyebut bahwa perguruan tinggi mempunyai sifat khas yang berbeda dengan lembaga penelitian lainnya, terutama jika terkait dengan teknologi. Sebagai salah satu pusat penelitian dan pengembangan, di dalam perguruan tinggi tidak hanya terkandung aktivitas riset dan inovasi, tetapi juga tempatnya manusia-manusia berkreasi dalam mengeksplorasi batas pengetahuan untuk menghasilkan temuan-temuan baru yang berguna bagi masyarakat.
 
“Perguruan tinggi tidak saja menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga meluluskan sumber daya manusia yang akan mengisi dunia profesi dan inovasi,” ucap Nadiem ketika memberikan sambutan pada Pameran Virtual dan Webinar Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) dalam rangka Peringatan 25 Tahun Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, di Jakarta, Senin (10/8/2020).
 
Menteri Nadiem mengatakan, kiprah perguruan tinggi tidak sebatas menghasilkan karya, tetapi juga turut serta di garda depan menangani dan memitigasi pandemi Covid-19. Para relawan yang berasal dari mahasiswa kesehatan, mahasiswa teknik, serta bidang-bidang lainnya, bergotong royong melakukan kegiatan di lapangan maupun melalui daring.
 
Dalam menghadapi pandemi Covid-19, lanjut Nadiem, kontribusi perguruan tinggi telah dibuktikan melalui inovasi teknologi. Sebagaimana diketahui, beberapa perguruan tinggi bersama lembaga-lembaga riset nasional tergabung dalam Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19. “Saya mengapresiasi peran sentral perguruan tinggi dalam pengembangan berbagai teknologi alat-alat kesehatan selama lima bulan terakhir,” tuturnya.
 
Ia melihat, di luar konsorsium banyak karya-karya yang dihasilkan oleh perguruan tinggi. Dari data yang dikumpulkan oleh Ditjen Dikti, tidak kurang dari 1.000 karya inovasi dan teknologi tepat guna telah dihasilkan selama satu semester terakhir.
 
Selain itu, belasan ribu mahasiswa diterjunkan untuk kuliah kerja nyata (KKN) tematik mitigasi pandemi Covid-19. Dengan semangat Kampus Merdeka membantu masyarakat mengatasi kondisi bencana pandemi. “Kegiatan ini semakin meneguhkan peran penting perguruan tinggi dengan misi tridharma-nya yaitu menjadi tulang punggung bangsa dalam pembangunan teknologi dan inovasi,” kata Mendikbud.
 
Masih dalam rangkaian hari teknologi nasional, Menteri Nadiem mengatakan, pada tanggal 10 Agustus, tepat 25 tahun yang lalu, pesawat terbang N-250 Gatotkaca karya putra-putri bangsa terbang perdana. Peristiwa tersebut tidak hanya menandai lahirnya hari kebangkitan teknologi nasional namun juga akan terus memantik semangat seluruh elemen bangsa untuk membangun kemandirian teknologi sebagai bentuk pengabdian dan wujud nasionalisme kepada tanah air.
 
Mengenang hari tersebut, dalam pameran virtual yang digelar oleh para dekan Fakultas Teknik ini, pengunjung dapat melihat karya berupa robot kesehatan, ventilator, sistem cerdas, dan berbagai penemuan lainnya. Beberapa produk tersebut dikerjasamakan dengan industri dan sudah mulai diproduksi secara massal serta digunakan di rumah sakit untuk menangani pasien. “Hal ini sangat baik dan harus kita dorong untuk terus ditingkatkan,” demikian pesan Mendikbud.
 
Turut hadir dalam acara ini, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN, Bambang Brojonegoro serta para dekan dan civitas akademika yang tergabung dalam Forum Dekan Teknik Indonesia. (Denty A./Aline)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1572 kali