Pilmapres 2020, Cerminkan Mahasiswa Berprestasi yang Berkontribusi bagi Bangsa 14 September 2020 ← Back
Jakarta, Kemendikbud --- Sumber daya manusia yang ideal adalah insan yang memiliki keunggulan seimbang antara kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) memfasilitasi usaha-usaha untuk menciptakan mahasiswa unggul yang memiliki keseimbangan antara ketiga kecerdasan tersebut, yaitu dengan menyelenggarakan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Tingkat Nasional 2020.
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbud, Ainun Naim dalam sambutannya mengatakan, semua peserta kompetisi adalah juara karena telah menunjukkan keunggulan mentalnya terutama dalam menghadapi dinamika global yang sangat tinggi di tengah pandemi COVID-19.
Saya ucapkan selamat kepada pemenang, dan bagi yang belum berhasil, tetap semangat karena kejuaraan dan kesuksesan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, ucap Ainun Na`im dalam sambutannya pada Malam Penganugerahan Mahasiswa Berprestasi 2020 yang berlangsung secara dalam jaringan (daring) di Jakarta, Sabtu (12/9/2020).
Selanjutnya, untuk Puspresnas selaku penyelenggara serta seluruh pihak yang terlibat, Sesjen Ainun menyampaikan apresiasinya karena berhasil menciptakan kolaborasi yang baik untuk menyukseskan kegiatan ini. Kami mengapresiasi berbagai inovasi yang ditunjukkan tidak hanya dari para mahasiswa, namun juga inovasi yang dibuat oleh panitia dan dewan juri yang dapat melaksanakan kegiatan meski dalam situasi pandemi, ucapnya.
Kepala Puspresnas Kemendikbud, Asep Sukmayadi selaku Ketua Panitia menyampaikan, salah satu bentuk inovasi dalam pelaksanaan kegiatan tahun ini berupa optimalisasi penggunaan teknologi informasi dalam menjaring dan menyaring mahasiswa yang berprestasi unggul, dengan azas kesetaraan mutu PTN dan PTS, serta keterwakilan dalam wilayah untuk mahasiswa dari program sarjana dan program diploma.
Seluruh rangkaian tahapan pemilihan mahasiswa berprestasi Tahun 2020 telah terlaksana dengan baik dan lancar walaupun dalam kondisi pandemi COVID-19. Pilmapres 2020 merupakan wujud dari adaptasi kebiasaan berprestasi baru yang diliputi semangat pantang menyerah, tetap berprestasi dari rumah, dari mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang tangguh, tutur Asep.
Koordinator Juri Psikologi, Budi Matindas menjelaskan perbedaan format dalam pelaksanaan Pilmapres tahun ini. Pendaftaran peserta tidak melalui kopertis dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL-Dikti), melainkan secara online mendaftar ke Puspresnas, jelasnya.
Seleksi awal dilakukan dengan memanfaatkan computer base test. Hasilnya sangat menggembirakan, sejumlah gagasan kreatif berhasil dirangkum. Dari program diploma lahir solusi untuk menjawab tantangan zaman. Evaluasi penilaian soft skill menunjukkan kemampuan peserta untuk berkolaborasi.
Pada babak final peserta tidak hanya dinilai dari aspek intelektualitasnya namun juga berdasarkan gagasan kreatif, karya unggulan, dan penguasaan bahasa asing. Dengan maksud agar peserta yang terpilih memiliki keterampilan, wawasan, sikap dan kepedulian sosial yang mumpuni untuk menyandang gelar sebagai mahasiswa berprestasi (mawapres).
Para peserta mencapai nilai rata-rata yang lebih baik di tahun sebelumnya. Dalam pencapaian karya unggulan, peserta sudah mendapatkan rekognisi dari lembaga di dalam dan luar negeri. Kita mengembangkan soft skill khususnya kepercayaan diri kemampuan untuk berdialog bukan sekadar berdebat agar para peserta memaknai keberagaman dan perbedaan bukan untuk dijadikan bahan pertikaian, melainkan untuk bersinergi demi hasil yang lebih optimal, demikian diuraikan Budi Matindas.
Asep Sukmayadi melaporkan, tahapan penyelenggaraan Pilmapres Tahun 2020. Tahap I diikuti oleh 646 peserta yang terdiri atas 443 mahasiswa Program Sarjana (S1) dan 202 mahasiswa Program Diploma. Tahap II diikuti oleh 238 peserta yang terdiri dari 174 peserta dari jenjang sarjana dan 64 peserta dari jenjang diploma. Babak Final (Tingkat Nasional) diikuti finalis sebanyak 41 peserta yang terdiri atas 21 finalis Program Sarjana dan 20 finalis Program Diploma. Berikut nama-nama pemenang Pilmapres Tahun 2020.
Mahasiswa Berprestasi Program Diploma. Peringkat 1: Muhammad Alan Nur, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya; Peringkat 2: Randhika Rianza, Politeknik Negeri Padang; Peringkat 3: Jean Nursyahbani Ninkeula, Universitas Indonesia.
Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana. Peringkat 1: Rabita Madina, Universitas Gadjah Mada; Peringkat 2: Amanda Margareth Inganta Sebayang, Universitas Diponegoro; Peringkat 3: Agnes Isna Kuswondo, Universitas Bina Nusantara.
Mahasiswa Penginspirasi Stefanny Angela, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan Julia R. Tapilatu, Universitas Papua. Julia terpilih karena mahasiswa program sarjana ini mendapatkan penghargaan dari Obama dan menjadi anggota termuda survei laut dan cinta kepada papuanya luar biasa sampai kegiatannya selalu ada kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat. Julia telah mengantongi hak cipta dari Kemkumham, sebut Koordinator Juri Program Sarjana, Pilmapres Tahun 2020, Illah Sailah.
Selanjutnya, dikatakan Illah, Stefanny Angela juga menjadi mahasiswa penginspirasi berkat gagasan kreatifnya yang berhasil menggagas masker biodegradable. Masker ini diambil dari bahan baku pohon limbah dan merupakan masker antivirus, antibakteri dan antijamur. Tidak seperti masker lainnya, masker ini didisain untuk mengatasi kekurangan pada jenis masker sejenis. Kalau yang sejenis biasanya kita bisa menghirup CO2 sendiri yang mengakibatkan akhirnya kita kekurangan oksigen. Selain itu masker ini dapat digunakan 8 jam, imbuhnya.
Kami berharap, mahasiswa dapat menjaga konsistensi, semangat dan istiqomah untuk menekuni minatnya sehingga apa yang diraih dalam acara ini dapat direalisasikan lebih lanjut dalam studi dan karir di masyarakat serta mendukung dan mensejahterakan Indonesia, ucap Sesjen Ainun Naim.
Turut hadir dalam penutupan acara Pilmapres Tahun 2020 yaitu Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud, Nizam; Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud, Wikan Sakarinto; serta Koordinator Juri Suko Hadjono dan Illah Sailah.
Pilmapres dari rumah, jujur, juara.
Jakarta, 13 September 2020
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretaris Jenderal
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#bersamahadapicorona
#pilmapres2020
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 255/Sipres/A6/IX/2020
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbud, Ainun Naim dalam sambutannya mengatakan, semua peserta kompetisi adalah juara karena telah menunjukkan keunggulan mentalnya terutama dalam menghadapi dinamika global yang sangat tinggi di tengah pandemi COVID-19.
Saya ucapkan selamat kepada pemenang, dan bagi yang belum berhasil, tetap semangat karena kejuaraan dan kesuksesan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, ucap Ainun Na`im dalam sambutannya pada Malam Penganugerahan Mahasiswa Berprestasi 2020 yang berlangsung secara dalam jaringan (daring) di Jakarta, Sabtu (12/9/2020).
Selanjutnya, untuk Puspresnas selaku penyelenggara serta seluruh pihak yang terlibat, Sesjen Ainun menyampaikan apresiasinya karena berhasil menciptakan kolaborasi yang baik untuk menyukseskan kegiatan ini. Kami mengapresiasi berbagai inovasi yang ditunjukkan tidak hanya dari para mahasiswa, namun juga inovasi yang dibuat oleh panitia dan dewan juri yang dapat melaksanakan kegiatan meski dalam situasi pandemi, ucapnya.
Kepala Puspresnas Kemendikbud, Asep Sukmayadi selaku Ketua Panitia menyampaikan, salah satu bentuk inovasi dalam pelaksanaan kegiatan tahun ini berupa optimalisasi penggunaan teknologi informasi dalam menjaring dan menyaring mahasiswa yang berprestasi unggul, dengan azas kesetaraan mutu PTN dan PTS, serta keterwakilan dalam wilayah untuk mahasiswa dari program sarjana dan program diploma.
Seluruh rangkaian tahapan pemilihan mahasiswa berprestasi Tahun 2020 telah terlaksana dengan baik dan lancar walaupun dalam kondisi pandemi COVID-19. Pilmapres 2020 merupakan wujud dari adaptasi kebiasaan berprestasi baru yang diliputi semangat pantang menyerah, tetap berprestasi dari rumah, dari mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang tangguh, tutur Asep.
Koordinator Juri Psikologi, Budi Matindas menjelaskan perbedaan format dalam pelaksanaan Pilmapres tahun ini. Pendaftaran peserta tidak melalui kopertis dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL-Dikti), melainkan secara online mendaftar ke Puspresnas, jelasnya.
Seleksi awal dilakukan dengan memanfaatkan computer base test. Hasilnya sangat menggembirakan, sejumlah gagasan kreatif berhasil dirangkum. Dari program diploma lahir solusi untuk menjawab tantangan zaman. Evaluasi penilaian soft skill menunjukkan kemampuan peserta untuk berkolaborasi.
Pada babak final peserta tidak hanya dinilai dari aspek intelektualitasnya namun juga berdasarkan gagasan kreatif, karya unggulan, dan penguasaan bahasa asing. Dengan maksud agar peserta yang terpilih memiliki keterampilan, wawasan, sikap dan kepedulian sosial yang mumpuni untuk menyandang gelar sebagai mahasiswa berprestasi (mawapres).
Para peserta mencapai nilai rata-rata yang lebih baik di tahun sebelumnya. Dalam pencapaian karya unggulan, peserta sudah mendapatkan rekognisi dari lembaga di dalam dan luar negeri. Kita mengembangkan soft skill khususnya kepercayaan diri kemampuan untuk berdialog bukan sekadar berdebat agar para peserta memaknai keberagaman dan perbedaan bukan untuk dijadikan bahan pertikaian, melainkan untuk bersinergi demi hasil yang lebih optimal, demikian diuraikan Budi Matindas.
Asep Sukmayadi melaporkan, tahapan penyelenggaraan Pilmapres Tahun 2020. Tahap I diikuti oleh 646 peserta yang terdiri atas 443 mahasiswa Program Sarjana (S1) dan 202 mahasiswa Program Diploma. Tahap II diikuti oleh 238 peserta yang terdiri dari 174 peserta dari jenjang sarjana dan 64 peserta dari jenjang diploma. Babak Final (Tingkat Nasional) diikuti finalis sebanyak 41 peserta yang terdiri atas 21 finalis Program Sarjana dan 20 finalis Program Diploma. Berikut nama-nama pemenang Pilmapres Tahun 2020.
Mahasiswa Berprestasi Program Diploma. Peringkat 1: Muhammad Alan Nur, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya; Peringkat 2: Randhika Rianza, Politeknik Negeri Padang; Peringkat 3: Jean Nursyahbani Ninkeula, Universitas Indonesia.
Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana. Peringkat 1: Rabita Madina, Universitas Gadjah Mada; Peringkat 2: Amanda Margareth Inganta Sebayang, Universitas Diponegoro; Peringkat 3: Agnes Isna Kuswondo, Universitas Bina Nusantara.
Mahasiswa Penginspirasi Stefanny Angela, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan Julia R. Tapilatu, Universitas Papua. Julia terpilih karena mahasiswa program sarjana ini mendapatkan penghargaan dari Obama dan menjadi anggota termuda survei laut dan cinta kepada papuanya luar biasa sampai kegiatannya selalu ada kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat. Julia telah mengantongi hak cipta dari Kemkumham, sebut Koordinator Juri Program Sarjana, Pilmapres Tahun 2020, Illah Sailah.
Selanjutnya, dikatakan Illah, Stefanny Angela juga menjadi mahasiswa penginspirasi berkat gagasan kreatifnya yang berhasil menggagas masker biodegradable. Masker ini diambil dari bahan baku pohon limbah dan merupakan masker antivirus, antibakteri dan antijamur. Tidak seperti masker lainnya, masker ini didisain untuk mengatasi kekurangan pada jenis masker sejenis. Kalau yang sejenis biasanya kita bisa menghirup CO2 sendiri yang mengakibatkan akhirnya kita kekurangan oksigen. Selain itu masker ini dapat digunakan 8 jam, imbuhnya.
Kami berharap, mahasiswa dapat menjaga konsistensi, semangat dan istiqomah untuk menekuni minatnya sehingga apa yang diraih dalam acara ini dapat direalisasikan lebih lanjut dalam studi dan karir di masyarakat serta mendukung dan mensejahterakan Indonesia, ucap Sesjen Ainun Naim.
Turut hadir dalam penutupan acara Pilmapres Tahun 2020 yaitu Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbud, Nizam; Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud, Wikan Sakarinto; serta Koordinator Juri Suko Hadjono dan Illah Sailah.
Pilmapres dari rumah, jujur, juara.
Jakarta, 13 September 2020
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretaris Jenderal
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#bersamahadapicorona
#pilmapres2020
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 255/Sipres/A6/IX/2020
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2835 kali
Editor :
Dilihat 2835 kali