Kemendikbud Hadirkan Bulan Bahasa dan Sastra 2020 Secara Daring 31 Oktober 2020 ← Back
Jakarta, 28 Oktober 2020 – Di tengah pandemi Covid-19, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPPB) menyelenggarakan Bulan Bahasa dan Sastra (BBS) 2020 secara dalam jaringan (daring). “Kemendikbud pada tahun ini, kembali menyelenggarakan Bulan Bahasa dan Sastra 2020. Di balik keterbatasan, kegiatan BBS telah mendapat respon positif dari masyarakat,” kata Kepala BPPB, Endang Aminudin Aziz dalam pembukaan BBS 2020 secara daring di Jakarta, pada Rabu (28/10/2020).
Oleh karenanya, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mengapresiasi semua pemangku kepentingan yang telah menaruh perhatian begitu besar pada pengembangan bahasa dan sastra di daerah. “Ini merupakan anugerah terbesar untuk bangsa ini yang dapat dinikmati bersama-sama dan kita dapat semakin menghargai kebhinekaan yang ada,” ucap Aminuddin.
Pelaksanaan Bulan Bahasa dan Sastra 2020 bertujuan untuk menunjukkan kekhasan dan keunikan serta keunggulan yang dapat ditemui di Tanah Air. Untuk itu, tema yang diangkat pada tahun ini adalah Berbahasa untuk Indonesia Sehat. “Kata sehat dipilih untuk menggambarkan keadaan yang diingikan oleh bangsa kita, yaitu bangsa yang sehat,” ujarnya.
Untuk mewujudkan bangsa yang sehat, kata Aminudin, jasmani atau fisik dan rohani atau mental tidak dapat saling terpisah. Pada bagian itulah bahasa dan sastra berperan untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang sehat. “Dengan begitu kita bisa semakin menghargai kebhinekaan tanpa batasan wilayah. Tumbuhnya ke-Indonesiaan yang membuat bangsa ini kokoh,” kata Aminuddin.
Berbagai kegiatan kebahasaan dan kesastraan diselenggarakan untuk meramaikan Bulan Bahasa dan Sastra 2020. Rangkaian kegiatan tersebut merupakan ajang berkarya atau berekspresi, ajang peningkatan kualitas berbahasa Indonesia, dan ajang perlombaan bagi masyarakat.
Terdapat 10 kegiatan dengan pendaftar mencapai 11 ribu peserta antara lain Penghargaan Media Massa Cetak, Lomba Mendongeng Bagi Penyandang Disabilitas Netra, Lomba Cerdas Mengulas Buku, Festival Virtual Pembacaan Naskah Lakon, Lomba Animasi Trigatra Bangun Bahasa, Pesan Pujangga.
Selanjutnya, ada Simulasi dan Pelayanan Kebahasaan dan Kesastraan, Lomba Debat Bahasa Antarmahasiswa Se-Indonesia, Bedah Buku Bahasa dan Sastra, serta Bincang-bincang Kebangsaan dalam Perspektif Kebahasaan dan Kesastraan. Kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan di tingkat pusat dan dan balai/kantor bahasa (30 UPT) yang diberi nama “Menjalin Indonesia”.
Rangkaian kegiatan pada Bulan Bahasa dan Sastra 2020, kata Aminuddin menjadi tonggak bagi lembaga yang dipimpinnya menjadi lembaga yang bermartabat, bermanfaat bagi masyarakat dan menjunjng nilai profesionalisme.
Pada kesempatan ini, diluncurkan juga produk Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yaitu Buku Bahan Ajar BIPA yang meliputi Bahan Diplomasi BIPA dan Bahan Ajar BIPA.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: www.kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#bersamahadapicorona
#merdekabelajar
#berprestasidarirumah
Sumber : Nomor : 325/sipres/A6/X/2020
Oleh karenanya, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mengapresiasi semua pemangku kepentingan yang telah menaruh perhatian begitu besar pada pengembangan bahasa dan sastra di daerah. “Ini merupakan anugerah terbesar untuk bangsa ini yang dapat dinikmati bersama-sama dan kita dapat semakin menghargai kebhinekaan yang ada,” ucap Aminuddin.
Pelaksanaan Bulan Bahasa dan Sastra 2020 bertujuan untuk menunjukkan kekhasan dan keunikan serta keunggulan yang dapat ditemui di Tanah Air. Untuk itu, tema yang diangkat pada tahun ini adalah Berbahasa untuk Indonesia Sehat. “Kata sehat dipilih untuk menggambarkan keadaan yang diingikan oleh bangsa kita, yaitu bangsa yang sehat,” ujarnya.
Untuk mewujudkan bangsa yang sehat, kata Aminudin, jasmani atau fisik dan rohani atau mental tidak dapat saling terpisah. Pada bagian itulah bahasa dan sastra berperan untuk mewujudkan bangsa Indonesia yang sehat. “Dengan begitu kita bisa semakin menghargai kebhinekaan tanpa batasan wilayah. Tumbuhnya ke-Indonesiaan yang membuat bangsa ini kokoh,” kata Aminuddin.
Berbagai kegiatan kebahasaan dan kesastraan diselenggarakan untuk meramaikan Bulan Bahasa dan Sastra 2020. Rangkaian kegiatan tersebut merupakan ajang berkarya atau berekspresi, ajang peningkatan kualitas berbahasa Indonesia, dan ajang perlombaan bagi masyarakat.
Terdapat 10 kegiatan dengan pendaftar mencapai 11 ribu peserta antara lain Penghargaan Media Massa Cetak, Lomba Mendongeng Bagi Penyandang Disabilitas Netra, Lomba Cerdas Mengulas Buku, Festival Virtual Pembacaan Naskah Lakon, Lomba Animasi Trigatra Bangun Bahasa, Pesan Pujangga.
Selanjutnya, ada Simulasi dan Pelayanan Kebahasaan dan Kesastraan, Lomba Debat Bahasa Antarmahasiswa Se-Indonesia, Bedah Buku Bahasa dan Sastra, serta Bincang-bincang Kebangsaan dalam Perspektif Kebahasaan dan Kesastraan. Kegiatan-kegiatan tersebut diselenggarakan di tingkat pusat dan dan balai/kantor bahasa (30 UPT) yang diberi nama “Menjalin Indonesia”.
Rangkaian kegiatan pada Bulan Bahasa dan Sastra 2020, kata Aminuddin menjadi tonggak bagi lembaga yang dipimpinnya menjadi lembaga yang bermartabat, bermanfaat bagi masyarakat dan menjunjng nilai profesionalisme.
Pada kesempatan ini, diluncurkan juga produk Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yaitu Buku Bahan Ajar BIPA yang meliputi Bahan Diplomasi BIPA dan Bahan Ajar BIPA.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: www.kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#bersamahadapicorona
#merdekabelajar
#berprestasidarirumah
Sumber : Nomor : 325/sipres/A6/X/2020
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1045 kali
Editor :
Dilihat 1045 kali