Jakarta, Kemendikbud --- Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) secara konsisten memberikan ruang bagi peserta didik unjuk kebolehan dalam mengembangkan keterampilan, rasa percaya diri, dan kemandirian. Oleh karenanya, Kemendikbud melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menyelenggarakan kegiatan Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) Tingkat Nasional Tahun 2020 setiap tahunnya.
 
Disadari oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbud, Wikan Sakarinto, bahwa tantangan ke depan untuk generasi muda Indonesia akan semakin besar. “LKS bukan sekadar kompetisi tahunan melainkan sarana untuk meraih mimpi, mengasah keterampilan, sekaligus mengasah kepercayaan diri dan kemandirian,” ucapnya saat memberikan pidato pada acara penutupan yang berlangsung secara virtual pekan lalu.
 
Adapun 42 bidang lomba pada LKS tahun ini adalah Pemasaran Daring, Web Technologies, CNC Miling, Industrial Control, Mechanical Engineering CAD, Teknik Tekstil, Automobile Technology, Graphic Design Technology, Seni Lukis, Hotel Receptions, Wall and Floor Tilling, Plumbing and Heating, Electronics.
 
Bidang selanjutnya yang dilombakan yaitu Nautika, Teknologi Kecerdasan Buatan, Teknik Pengukuran, Cloud Computing, Restaurant Service, Cyber Security, Mechatronics, Pengolahan Pangan, Teknik Distribusi Telekomunikasi, Industri Pariwisata, Sistem Keamanan Perusahaan, Teknik Perancangan Model 3 Dimensi, Teknik Perawatan dan Perbaikan Sepeda Motor.
 
Berikutnya adalah Print Media Teknologi, Electrical Installation, Cabinetmaking, Plastic Die Engineering, Health & Social Care, Mobile Robotics, Landscape & Gardening, Refrigeration & Air Conditioning, IT Network System Administration, Fashion Technology, Welding, IT Software Solution for Business, Teknologi Peternakan, Farmasi, Cooking (Kulineri), dan Hairdressing.
 
Direktur SMK Ditjen Vokasi M. Bakrun, pada kesempatan yang sama menyampaikan, bahwa hampir semua jenis lomba pada LKS adalah keterampilan yang sangat diperlukan di masa depan. “Mudah-mudahan LKS bisa mendorong peserta mengembangkan kompetensi mereka di SMK agar banyak anak-anak yang makin tertarik terhadap SMK,” jelas Bakrun. 
 
Lebih lanjut, Wikan mengapresiasi kerja keras Puspresnas Kemendikbud selaku penyelenggara. Meski berlangsung di  tengah pandemi, baik panitia maupun peserta tetap semangat berkegiatan.
 
Berbagai bidang seperti teknologi, fashion, seni, industri kreatif, maupun kuliner Indonesia menurut Wikan harus mendunia dan lahir dari kompetensi para peserta. Wikan berharap, semangat berkompetisi ini tetap dijiwai adik-adik agar senantiasa dapat memberikan talenta terbaik baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat.
 
“Jadilah pemimpin perusahaan dan wirausaha masa depan dengan karya-karya kreasi inovatif dan teknologi terapan yang kalian geluti. Dan jangan berhenti di kompetisi ini, jadikan LKS ini batu lompatan untuk masa depan adik-adik,” pesan Wikan.
                                         
LKS SMK Tahun 2020 juga dimeriahkan kegiatan webinar yang diikuti 932 peserta, dan kegiatan job matching yang meraih 3.240 peserta. Pada virtual expo, pameran digital yang pertama kali diselenggarakan pada LKS, dikunjungi 3.285 pengunjung.
 
Daftar Pemenang LKS SMK Tahun 2020 Tingkat Nasional dapat diakses pada laman resmi Puspresnas Kemendikbud, yaitu pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id. ***(Denty A./ Aline R.)
Sumber :