Pemda Diimbau Sukseskan Seleksi Calon Guru Penggerak Angkatan Kedua 14 Oktober 2020 ← Back
Jakarta, Kemendikbud – Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Iwan Syahril mengimbau semua pihak dan semua daerah untuk menjalankan peran sesuai kewenangannya, dalam menyukseskan seleksi calon guru penggerak angkatan kedua. Hal tersebut disampaikannya saat membuka seleksi Program Guru Penggerak Angkatan 2, 3, 4 yang berlangsung secara virtual, di Jakarta (14/10).
“Mohon dukungan semua pihak dan semua daerah untuk menjalankan peran kita sesuai kewenangannya dengan sebaik-baiknya dan sehormatnya dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang lebih baik di Indonesia,” kata Iwan.
Dirjen Iwan menyebutkan, Kemendikbud berencana memiliki 405.900 Guru Penggerak pada Tahun 2024. Nantinya, Guru Penggerak akan menjadi isolator yang memusatkan pembelajaran kepada murid dan proses belajar itu sendiri guna mengakselerasikan lahirnya SDM unggul Indonesia. Untuk itu, pada kesempatan tersebut, Iwan mendorong para guru tidak menyerah dan menghadirkan solusi-solusi terhadap pemasalahan yang dihadapi sehingga dapat terus mengembangkan pembelajaran kepada murid meski dalam keterbatasan.
Iwan berharap semakin banyak Guru Penggerak yang tersebar dan bermitra dengan pemerintah daerah. Dengan demikian, kualitas pendidikan di Indonesia juga turut meningkat.
Senada dengan hal itu, Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud, Santi Ambarukmi menambahkan, pentingnya keterlibatan dinas pendidikan untuk menyukseskan progam ini.
“Peran stakeholder adalah untuk menginformasikan Program Guru Penggerak dalam rangka menciptakan profil Pelajar Pancasila. Selain itu, keterlibatan mereka adalah untuk menginformasikan proses (seleksi) bagi guru-guru maupun praktisi pendidikan yang berrminat menjadi Guru Penggerak maupun pendampingnya,” urai Santi.
Calon Peserta Guru Penggerak Angkatan 1, Isnaini Cahyanto mengajak rekan-rekan seprofesinya untuk mengikuti seleksi program ini untuk mendukung akselerasi mutu pendidikan di Indonesia.
“Maju sendiri tidak keren, maju bersama pasti akan bermanfaat lebih luas lagi. Pantaskan Anda sebagai pemahat, pengukir, pewarna dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia. Semoga pengalaman ini bermanfaat bagi rekan-rekan yang tergerak hatinya untuk mengikuti seleksi Guru Penggerak,” ucap Guru IPA SMPN 3 Leuwiliang, Kabupaten Bogor itu di akhir testimoninya.
Program Guru Penggerak dijadwalkan akan berlangsung sebanyak enam angkatan. Seleksi Angkatan kedua sedang berlangsung 13 Oktober sampai 7 November 2020. Seleksi Angkatan 3 rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 12 April 2021, Angkatan 4 pada tanggal 15 Agustus 2021, Angkatan 5 pada tanggal 8 November 2021, dan Angkatan 6 pada tanggal 11 April 2022. Informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak.
Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif, dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
Generasi calon pemimpin Indonesia diharapkan dapat terwujud dengan memiliki tujuh karakteristik Profil Pelajar Pancasila, yakni mandiri, beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebinekaan global, dan bernalar kritis.*** (Denty A./Aline R.)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2330 kali
Editor :
Dilihat 2330 kali