Bandung, Kemendikbud --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) setiap tahunnya mengadakan kompetisi melalui Lomba Debat Bahasa Indonesia (LBDI) dan National Student Debating Championship (NSDC) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
 
Pada LDBI 2020, Yoga Nayotama dan Gustav Susanto dari SMAN 1 Sidoarjo, serta Azza Fitra Alhanifa dari SMAN 1 Trenggalek telah membawa Jawa Timur menjadi juara LDBI 2020. Sementara itu, Rachelle Amadea Roselynn Nikita Tan dari SMAN 70 Jakarta, Jeremiah Gerhard Lubis dari SMAN 8 Jakarta dan Bonfillio Dazzle Valerio Gyula dari ACS Jakarta membawa Provinsi DKI Jakarta menjadi juara pada NSDC 2020.
 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, ajang ini bukan semata-mata lomba kecakapan berkomunikasi, tetapi juga merupakan bekal masa depan peserta lomba.
 
Kompetisi ini kata Mendikud, bukan hanya sekadar kompetisi debat tetapi juga menjadi sarana untuk mengembangkan semua aspek kecerdasan. Para peserta debat ditantang untuk menyampaikan pendapat tentang berbagai ilmu pengetahuan dan isu-isu global yang secara efektif dan persuasif.
 
“Inilah yang kami butuhkan. Para komunikator yang kuat serta generasi baru yang bisa menginsiprasi orang-orang di sekitarnya untuk menjadi lilin perubahan. Ini akan membantu membangun bangsa yang demokratis,” ujarnya saat menutup LDBI dan NSDC 2020 melalui video virtual di Bandung, pada Selasa (27/10/2020).
 
Sebanyak 3.100 peserta Lomba Debat Bahasa Indonesia (LBDI) dan dan 2.200 peserta National Student Debating Championship (NSDC) 2020 telah mengikuti seleksi tingkat provinsi hingga akhirnya 105 peserta LDBI dan 105 peserta NSDC berhasil melenggang ke kompetisi tingkat nasional mewakili 34 provinsi dan SILN.
 
Direktur SMA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Purwadi Sutanto memberi apresiasi kepada para juara dan seluruh peserta LDBI dan NSDC yang tetap semangat, berekspresi dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19.
 
“Saya sungguh bahagia dan kagum kepada semangat adik-adik semua yang telah berdedikasi untuk mengikuti lomba ini. Walaupun harus dilaksanakan dari rumah, ini semuanya menunjukkan bahwa di saat pandemi pun, kita bisa berprestasi. Selamat kepada para pemenang. Kalian semua adalah juara,” tutur Purwadi. 
 
Selanjutnya, untuk juara kedua lomba LDBI diraih oleh tim dari Provinsi Lampung dan juara ketiga diraih oleh tim dari Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan untuk tim favorit dewan juri adalah Provinsi Bali. Sementara itu, untuk NSDC 2020, juara kedua diraih oleh tim dari Provinsi Banten dan juara ketiga diraih oleh tim dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tim favorit dewan juri adalah Provinsi D.I Yogyakarta.
 
Di samping itu, ada 15 pembicara terbaik LDBI dan NSDC 2020 yang meraih skor tertinggi selama lima babak penyisihan dan mendapat medali emas, perak serta perunggu. Lima pembicara terbaik pertama lomba LDBI yang meraih medali emas, antara lain: Yoga Nayotama dari SMAN 1 Sidoarjo, Jawa Timur; Rayhan Raffa Alkhansa dari SMAN 1 Kota Gajah, Lampung; Nathalie Grace Celine dari SMA UPH College, Banten; Firas Hazel Wavi dari SMA Al Kautsar, Lampung; dan Andrei Hansel Zacharias dari SMAN 70, Jakarta.
 
Tujuh pembicara terbaik selanjutnya yang meraih medali perak, antara lain: Renata Clara Angriawan dari SMAK BPK Penabur Gading Serpong, Banten; Saputra Dewa dari SMA Al Kautsar, Lampung; Azza Fitra Alhanifa dari SMAN 1 Trenggalek, Jawa Timur; Verine dari  SMA Katolik Yos Sudarso, Kepulauan Riau; Nazal Amim Firdaus dari SMAN 15 Makassar, Sulawesi Selatan; Mirwanto Paulima dari SMAN 1 Sibolga, Sumatera Utara; dan Muhammad Wildan Khakim dari SMAN 1 Jepara, Jawa Tengah. Selanjutnya, tiga pembicara terbaik yang meraih medali perunggu adalah Avicenna Marina Alfatimi dari SMAN 8 Yogyakarta, Marcella dari SMAN 2 Jakarta, dan Gustav Susanto dari SMAN 1 Sidoarjo, Jawa Timur.
 
Sementara itu, lima pembicara terbaik pertama pada lomba NSDC 2020 yang meraih medali emas, antara lain: Bonfilio Dazzle Valerio dari DKI Jakarta, Rachelle Amadea Roselyn dari DKI Jakarta, Katiana Indrasasana dari Banten, Johan Triadi Lukito dari Bali, dan Jeniffer Taruno dari D.I. Yogyakarta. Lima pembicara terbaik yang meraih medali perak antara lain Jeremiah Gehard Lubis dari DKI Jakarta, Hemalia Kusumadewi dari Jawa Tengah, Maura Tri Hardini dari Banten, Fiona Sastrit dari Kalimantan Timur, dan Siti Hajar Putri Andrian dari Lampung.
 
Selanjutnya, lima pembicara terbaik yang meraih medali perunggu adalah Salsabila Hardiyanti dari Lampung, Hafid Sasayuda Ambardi dari D.I. Yogyakarta, Rukmanggana Satya Pratiwi dari Nusa Tenggara Barat, Bria Arianto Tanuwidjaja dari Jawa Tengah dan Maria Clarin dari Kepulauan Riau. ***(Dennis. S/Denty. A)
Sumber :