Medical Online Championship Jadi Bagian dari Kurasi Basis Data Prestasi Peserta Didik  22 November 2020  ← Back



Tangerang, 22 November 2020 --- Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai menyusun basis data yang bertujuan untuk mendokumentasikan prestasi peserta didik.  Hal ini disampaikan oleh Kepala Puspresnas Kemendikbud Asep Sukmayadi, saat menutup gelaran Medical Online Championship (MOC) secara virtual, Sabtu (21/11). “Kompetisi ini menjadi bagian dari kurasi prestasi bagi peserta didik yang akan dicatat dalam database,” kata Asep.
 
Asep mengatakan, dinamika hasil lomba diharapkan bisa direkam dengan baik dalam sebuah dokumentasi (database) yang menjadi catatan kurasi penting atas capaian peserta didik. “Semoga ini bisa menginspirasi dan bisa dikembangkan lebih jauh,” imbuhnya.
 
Ketua Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia (APKI), Budu, mewakili asosiasi, menyatakan apresiasinya atas penyelenggaraan MOC tahun 2020 yang ia nilai sukses. “Apapun yang menjadi keputusan (pengumuman pemenang) tim review dan juri kita beri penghargaan setinggi-tingginya,” ucap Budu. 
 
Pelu diketahui, seleksi MOC pada tahap final terdiri dari dua babak yaitu Essay dan Video Submission serta babak Impromptu Presentation. Babak pertama menguji kemampuan literasi dan wawasan ilmiah peserta dengan tema yang disesuaikan dengan masing-masing bidang. Sedangkan babak kedua bertujuan untuk mengetahui kemampuan analisis kasus secara komprehensif dan menyampaikannya kepada masyarakat ilmiah secara baik sesuai bukti keilmuan yang terpercaya.
 
Ketua Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Aiga Hafiz Apriansa mengatakan, sebagai panitia pihaknya telah melakukan sebaik mungkin agar penyelenggaran MOC berjalan maksimal. Jika masih banyak kekurangan dan evaluasi, ia berharap catatan ini menjadi perbaikan ke depannya pada MOC tahun depan. “ Semoga hubungan kerja sama bisa lebih erat dan berlanjut,” katanya.
 
Aiga juga memberikan selamat kepada para juara yang telah berusaha dan belajar dari jauh hari dan telah membuktikan kompetensinya. “Semua orang bisa menjadi juara namun bagaimana mereka bersikap, memahami aturan,  mengahargai orang lain, itu yang terpenting menurut saya,” tekannya.
 
Di akhir sambutan, Asep memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mewujudkan acara ini. Terima kasih kepada panitia, APKI, ISMKI dan seluruh pihak yang telah bersemangat menyelenggarakan MOC tahun ini. “Sudah ada kategori yang ditawarkan pada MOC tahun ini dan berhasil dilalui dengan baik. Semoga yang kita hasilkan ini akan menjadi bekal kebaikan di masa yang akan datang,” pungkas Asep. (Denty A./Aline R.)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2833 kali