Pameran Virtual Pusaka 2020 Tampilkan Karya dan Kreativitas untuk Penguatan Karakter 14 Desember 2020 ← Back
Jakarta, Kemendikbud – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) telah menyelenggarakan pameran virtual dalam rangkaian kegiatan Pekan untuk Sahabat Karakter (Pusaka) 2020. Pameran virtual tersebut dimaksudkan untuk menampilkan karya dan kreativitas dalam rangka penguatan karakter bangsa.
Kepala Puspeka, Hendarman mengatakan pameran virtual ini merupakan pameran pertama yang dilakukan oleh Puspeka di mana teknologi digital menjadi solusi pada saat pandemi Covid-19 agar dapat terus berinteraksi secara langsung dengan masyarakat khususnya dalam hal penguatan karakter.
“Biasanya pameran dilakukan secara luring tapi di saat pandemi Covid-19 hal itu tidak mungkin dilakukan. Namun bukan malah berhenti untuk terus berkarya, kita dapat memanfaatkan teknologi digital untuk tetap dapat berkomunikasi dan berkreasi,” kata Hendarman dalam sambutannya pada pembukaan Pusaka 2020 melalui virtual di Jakarta, pekan lalu.
Menurut Hendarman, untuk membuat kegiatan yang menantang seperti ini merupakan dorongan dan motivasi dari sahabat karakter yang selalu setia mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Puspeka. “Terselenggaranya acara ini merupakan dukungan dari Sahabat Karakter. Kita ingin menampilkan penguatan karakter sebagai suatu keutamaan atau ikon melalui bidang kreatif dengan memanfaatkan teknologi digital,” lanjutnya.
Dalam pameran virtual, ditampilkan hasil-hasil lomba yang selama ini diselenggarakan oleh Puspeka dan diikuti oleh Sahabat Karakter. Dalam pameran ini terdapat 10 ruang pameran yaitu, Ruang Lobi, Ruang Lagu, Ruang Komik, Ruang Karya Karakter, Ruang Permainan petualangan Empat Sahabat, Ruang Video, Ruang Vlog, Ruang Lomba, Ruang Vlog, Ruang Beranda Pak RT dan Ruang Animasi/Motion Grafis.
Selain itu, ditampilkan pula karya dari unit utama di lingkungan Kemendikbud dan ruang pameran virtual yang akan terus berlanjut meski Pusaka telah usai. “Ruang pameran virtual ini tidak berhenti begitu saja hanya sampai pameran selesai. Selanjutnya jika pameran ini selesai, Sahabat Karakter masih dapat menikmati karya-karya di dalamnya dan akan diperbarui sesuai dengan karya yang ada di laman cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id,” tambah Hendarman.
Dalam pameran virtual tersebut terdapat gebyar panggung pameran yang diisi oleh siswa-siswa dan mahasiswa berprestasi. Gebyar panggung pameran terbagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama menampilkan video tari kreasi oleh pemenang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD dan SMA tingkat nasional tahun 2020. Dilanjutkan dengan dongeng oleh Ria Enes dan sajian musik oleh Band Anima4Black yang merupakan pemenang lomba band Kemendikbud 2019.
Pada sesi kedua, diisi oleh Lala Diah Pitaloka, Agusta Alfia Nurroza, dengan menampilkan lagu keroncong dan Ni Wayan Atmaniari dengan penampilan lagu seriosa. Berikutnya, ada penampilan menarik dari Allafta Hirzi Sodig (zizi) yang dengan keterbatasannya dapat menampilkan permainan musik piano dan lagu.
Tidak hanya itu, ada pula penampilan dari mahasiswa Universitas Indonesia menyuguhkan stand up comedy yang menghibur yaitu Devan Yulio Setiawan dan Muhammad Syaepullah. Sebagai penutup, ada penampilan dongeng yang menarik bersama Indri Fujianti yaitu guru berprestasi dari Kota Baru, Kalimantan Selatan. Dalam kesehariannya, Indri Fujianti menggunakan metode mendongeng dalam mengajarkan pelajaran PPKn dan telah mendirikan Kampung Dongeng di wilayahnya.
Selain itu, untuk mendukung program penguatan karakter dalam rangkaian acara Pusaka, diadakan parade aksi yang telah diselenggarakan tanggal 12 Desember 2020 lalu serta malam apresiasi bagi Sahabat Karakater. Malam apresiasi ini telah disiarkan melalui Metro TV pada Sabtu, 12 Desember 2020 lalu, pukul 19.00 WIB. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada laman: cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id. ***(RYK/LAN/Denty. A/Aline.R)
Sumber :
Kepala Puspeka, Hendarman mengatakan pameran virtual ini merupakan pameran pertama yang dilakukan oleh Puspeka di mana teknologi digital menjadi solusi pada saat pandemi Covid-19 agar dapat terus berinteraksi secara langsung dengan masyarakat khususnya dalam hal penguatan karakter.
“Biasanya pameran dilakukan secara luring tapi di saat pandemi Covid-19 hal itu tidak mungkin dilakukan. Namun bukan malah berhenti untuk terus berkarya, kita dapat memanfaatkan teknologi digital untuk tetap dapat berkomunikasi dan berkreasi,” kata Hendarman dalam sambutannya pada pembukaan Pusaka 2020 melalui virtual di Jakarta, pekan lalu.
Menurut Hendarman, untuk membuat kegiatan yang menantang seperti ini merupakan dorongan dan motivasi dari sahabat karakter yang selalu setia mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Puspeka. “Terselenggaranya acara ini merupakan dukungan dari Sahabat Karakter. Kita ingin menampilkan penguatan karakter sebagai suatu keutamaan atau ikon melalui bidang kreatif dengan memanfaatkan teknologi digital,” lanjutnya.
Dalam pameran virtual, ditampilkan hasil-hasil lomba yang selama ini diselenggarakan oleh Puspeka dan diikuti oleh Sahabat Karakter. Dalam pameran ini terdapat 10 ruang pameran yaitu, Ruang Lobi, Ruang Lagu, Ruang Komik, Ruang Karya Karakter, Ruang Permainan petualangan Empat Sahabat, Ruang Video, Ruang Vlog, Ruang Lomba, Ruang Vlog, Ruang Beranda Pak RT dan Ruang Animasi/Motion Grafis.
Selain itu, ditampilkan pula karya dari unit utama di lingkungan Kemendikbud dan ruang pameran virtual yang akan terus berlanjut meski Pusaka telah usai. “Ruang pameran virtual ini tidak berhenti begitu saja hanya sampai pameran selesai. Selanjutnya jika pameran ini selesai, Sahabat Karakter masih dapat menikmati karya-karya di dalamnya dan akan diperbarui sesuai dengan karya yang ada di laman cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id,” tambah Hendarman.
Dalam pameran virtual tersebut terdapat gebyar panggung pameran yang diisi oleh siswa-siswa dan mahasiswa berprestasi. Gebyar panggung pameran terbagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama menampilkan video tari kreasi oleh pemenang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD dan SMA tingkat nasional tahun 2020. Dilanjutkan dengan dongeng oleh Ria Enes dan sajian musik oleh Band Anima4Black yang merupakan pemenang lomba band Kemendikbud 2019.
Pada sesi kedua, diisi oleh Lala Diah Pitaloka, Agusta Alfia Nurroza, dengan menampilkan lagu keroncong dan Ni Wayan Atmaniari dengan penampilan lagu seriosa. Berikutnya, ada penampilan menarik dari Allafta Hirzi Sodig (zizi) yang dengan keterbatasannya dapat menampilkan permainan musik piano dan lagu.
Tidak hanya itu, ada pula penampilan dari mahasiswa Universitas Indonesia menyuguhkan stand up comedy yang menghibur yaitu Devan Yulio Setiawan dan Muhammad Syaepullah. Sebagai penutup, ada penampilan dongeng yang menarik bersama Indri Fujianti yaitu guru berprestasi dari Kota Baru, Kalimantan Selatan. Dalam kesehariannya, Indri Fujianti menggunakan metode mendongeng dalam mengajarkan pelajaran PPKn dan telah mendirikan Kampung Dongeng di wilayahnya.
Selain itu, untuk mendukung program penguatan karakter dalam rangkaian acara Pusaka, diadakan parade aksi yang telah diselenggarakan tanggal 12 Desember 2020 lalu serta malam apresiasi bagi Sahabat Karakater. Malam apresiasi ini telah disiarkan melalui Metro TV pada Sabtu, 12 Desember 2020 lalu, pukul 19.00 WIB. Informasi selengkapnya dapat dilihat pada laman: cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id. ***(RYK/LAN/Denty. A/Aline.R)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 6629 kali
Editor :
Dilihat 6629 kali