Kemendikbud Dorong SEAMEO Centre Indonesia Bentuk Ekosistem Pembelajaran Terbuka 27 Februari 2021 ← Back
Jakarta, 26 Februari 2021 – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendorong semua pihak untuk terus mempercepat transformasi pendidikan nasional, sesuai dengan visi misi Presiden Joko Widodo. Salah satu aspek pendidikan yang harus dikuasai bangsa adalah literasi. Oleh karenanya, Kemendikbud terus mendorong SEAMEO Centre Indonesia dalam meningkatkan literasi nasional, salah satunya dengan membentuk ekosistem pembelajaran terbuka.
Menindaklanjuti kunjungan SEAMEO Centre Indonesia ke Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk merealisasikan dukungan terhadap Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM), tiga SEAMEO Centre Indonesia (SEAQIL, SEAQIS, dan SEAMEO CECCEP) menyelenggarakan webinar sumber daya pembelajaran terbuka untuk peningkatan literasi nasional sekaligus penandatanganan nota kesepahaman bersama dan perjanjian kerja sama dengan UPI.
“Saya harap kolaborasi SEAMEO Centre Indonesia, khususnya SEAQIL, SEAQIS, dan SEAMEO CECCEP dengan Perpustakaan UPI serta didukung Perpustakaan Kemendikbud, dapat mendukung pembentukan ekosistem pembelajaran terbuka dalam rangka meningkatkan literasi nasional sekaligus membantu membuat terobosan peningkatan literasi dan numerasi di Indonesia,” ucap Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Hendarman, Kamis (25/2).
Deputi Direktur Administrasi SEAQIL, Misbah Fikrianto menyebutkan, melalui kemitraan ini, SEAQIL, SEAQIS, SEAMEO CECCEP, dan Perpustakaan UPI secara bersama-sama akan menjalankan beberapa hal mencakup peningkatan literasi digital dan pengembangan aplikasi/sistem perpustakaan digital. “Ditambah juga pengembangan sumber daya manusia bidang pendidikan, penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat), serta program magang mahasiswa,” tutur Misbah pada kesempatan yang sama.
Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI, Didi Sukiyadi sangat berharap bahwa Universitas Pendidikan Indonesia dapat bersinergi dengan baik untuk menunjang misi SEAMEO Centre Indonesia, khususnya terkait potensi sumber daya pembelajaran terbuka melalui pemanfaatan perpustakaan.
Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) adalah organisasi regional antarpemerintah tingkat Asia Tenggara untuk mengembangkan kualitas tenaga pendidik di antara negara-negara anggota ASEAN. SEAMEO Centre Indonesia membawahi SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) yang berfokus di bidang pengembangan bahasa, SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS) dengan pemusatan pada sains, serta SEAMEO Regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) yang membina pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kegiatan ini disiarkan langsung baik melalui Zoom dan kanal YouTube dan diikuti lebih dari seribu peserta. Publikasi dan sumber belajar produksi SEAQIL dapat diakses melalui laman resmi www.qiteplanguage.org, serta kanal YouTube dan akun media sosial SEAQIL.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#merdekabelajar
#belajardarirumah
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan dan Kebuayaan Nomor : 43/sipres/A6/II/2021
Menindaklanjuti kunjungan SEAMEO Centre Indonesia ke Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk merealisasikan dukungan terhadap Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM), tiga SEAMEO Centre Indonesia (SEAQIL, SEAQIS, dan SEAMEO CECCEP) menyelenggarakan webinar sumber daya pembelajaran terbuka untuk peningkatan literasi nasional sekaligus penandatanganan nota kesepahaman bersama dan perjanjian kerja sama dengan UPI.
“Saya harap kolaborasi SEAMEO Centre Indonesia, khususnya SEAQIL, SEAQIS, dan SEAMEO CECCEP dengan Perpustakaan UPI serta didukung Perpustakaan Kemendikbud, dapat mendukung pembentukan ekosistem pembelajaran terbuka dalam rangka meningkatkan literasi nasional sekaligus membantu membuat terobosan peningkatan literasi dan numerasi di Indonesia,” ucap Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Hendarman, Kamis (25/2).
Deputi Direktur Administrasi SEAQIL, Misbah Fikrianto menyebutkan, melalui kemitraan ini, SEAQIL, SEAQIS, SEAMEO CECCEP, dan Perpustakaan UPI secara bersama-sama akan menjalankan beberapa hal mencakup peningkatan literasi digital dan pengembangan aplikasi/sistem perpustakaan digital. “Ditambah juga pengembangan sumber daya manusia bidang pendidikan, penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat), serta program magang mahasiswa,” tutur Misbah pada kesempatan yang sama.
Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI, Didi Sukiyadi sangat berharap bahwa Universitas Pendidikan Indonesia dapat bersinergi dengan baik untuk menunjang misi SEAMEO Centre Indonesia, khususnya terkait potensi sumber daya pembelajaran terbuka melalui pemanfaatan perpustakaan.
Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) adalah organisasi regional antarpemerintah tingkat Asia Tenggara untuk mengembangkan kualitas tenaga pendidik di antara negara-negara anggota ASEAN. SEAMEO Centre Indonesia membawahi SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) yang berfokus di bidang pengembangan bahasa, SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS) dengan pemusatan pada sains, serta SEAMEO Regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) yang membina pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kegiatan ini disiarkan langsung baik melalui Zoom dan kanal YouTube dan diikuti lebih dari seribu peserta. Publikasi dan sumber belajar produksi SEAQIL dapat diakses melalui laman resmi www.qiteplanguage.org, serta kanal YouTube dan akun media sosial SEAQIL.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#merdekabelajar
#belajardarirumah
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan dan Kebuayaan Nomor : 43/sipres/A6/II/2021
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 738 kali
Editor :
Dilihat 738 kali