Pemangku Kepentingan Pendidikan Berikan Dukungan KIP Kuliah Merdeka  27 Maret 2021  ← Back



Jakarta, Kemendikbud – Berbagai dukungan dari pemangku kepentingan pendidikan mengalir atas diluncurkannya Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka. Dukungan yang disampaikan pada saat peluncuran Merdeka Belajar Episode Kesembilan: KIP Kuliah Merdeka secara daring, Jumat (26/3/2021) tersebut penting sebagai bentuk apresiasi terhadap program dan pendorong bagi para calon mahasiswa yang ingin berkuliah namun kurang mampu secara ekonomi untuk berani mendaftarkan diri di perguruan tinggi yang sesuai keinginannya.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy memberikan apresiasi terhadap pemerintah dalam upaya dan kesempatan yang diberikan serta memberikan dukungan semangatmeng. Ia mengajak generasi muda Indonesia dalam bergabung dengan program KIP Kuliah ini. “Wujudkan mimpimu dengan pendidikan yang lebih baik,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan bahwa pendidikan tidak melihat latar belakang. Oleh karena itu, adanya KIP Kuliah Merdeka sangat membantu dalam mencapai impian generasi muda Indonesia. “Saat ini dengan Program KIP, maka kalian dapat mencapai cita-cita kalian. Raihlah mimpi setinggi apapun yang kalian inginkan, karena kalian telah diberikan fasilitas yang sama. Raihlah kesuksesanmu. Demi kalian, demi orang tua, dan bangsa kalian,” ujarnya bersemangat.

Senada dengan Risma, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengapresiasi upaya penyediaan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu. “Jangan khawatir jika merasa tidak mampu secara ekonomi pemerintah telah menyiapkan instrumen beasiswa, instrumen kemudahan melalui Program KIP Kuliah,” tutur Ridwan.

Program KIP Kuliah Merdeka yang telah membuka akses bagi anak bangsa lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejurusan (SMK) atau yang sederajat berlatar belakang kurang mampu, disambut baik oleh Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu. Dukungan yang diberikan ditunjukkan dengan berbagai aksi sosialisasi dan pendampingan penuh terkait Program KIP Kuliah Merdeka. “Semoga Program KIP Kuliah Merdeka semakin sukses membuat masyarakat Indonesia semakin cerdas dan berpendidikan tinggi,” ucap Dwia bangga.

Program KIP Kuliah Merdeka sebelumnya telah diwujudkan dengan bantuan serupa yang disebut Bidikmisi dan KIP Kuliah. Melalui KIP Kuliah Merdeka, Kemendikbud mengubah skema KIP Kuliah dengan memberikan bantuan biaya pendidikan (uang kuliah) dan biaya hidup yang jauh lebih tinggi. Biaya pendidikan akan disesuaikan dengan program studi masing-masing dan biaya hidup akan disesuaikan dengan indeks harga daerah.  (Caroline Brenda/Prani Pramudita)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 4810 kali