Pustakawan Diminta Kolaboratif dan Adaptif terhadap Perkembangan Teknologi Informasi  18 Maret 2021  ← Back

Jakarta, Kemendikbud - Pada era digital seperti saat ini, kolaborasi antarpustakawan regional sangat penting untuk dilakukan. Selain itu, perlu adanya perubahan peran pustakawan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi. Hal tersebut diutarakan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam, dalam seminar internasional bertema "Trends and Issues in Southeast Asian Academic Libraries 2021" di Perpustakaan Universitas Indonesia (UI), Rabu (17/3/2021).

Pada era revolusi industri 4.0, lanjut Nizam, informasi bagaikan mata uang baru, sehingga perpustakaan sebagai gudang ilmu pengetahuan dan pustakawan sebagai navigator bagi civitas academica dalam lautan informasi menjadi sangat penting. "Menghadapi era teknologi, tentu pustakawan harus beranjak mengikuti perkembangan zaman," tutur Nizam.
Beberapa tahun ke depan Asia akan memimpin banyak perubahan. Perubahan ini membutuhkan peran pustakawan sebagai pusat referensi dan sumber informasi. Oleh karena itu, kolaborasi antarperpustakaan dan institusi di setiap wilayah sangat dibutuhkan.

“Dalam pandemi saat ini, kolaborasi menjadi lebih kuat, beragam inovasi serta penelitian terapan lahir dari kampus, perguruan tinggi menjadi lebih produktif, kreatif, inovatif, serta terakselerasinya transformasi teknologi,” ujar Nizam.

Beragam transformasi yang terjadi saat pandemi ini harus dimanfaatkan dan dikembangkan untuk masa depan, seperti penggunaan teknologi digital dalam proses belajar mengajar, serta beragam kegiatan akademik lintas perguruan tinggi yang lebih efektif dan efisien dengan pemanfaatan teknologi.

Tak lupa, Nizam sampaikan apresiasi pada Perpustakaan UI yang telah menyelenggarakan seminar internasional. Ia berharap seminar daring ini dapat melahirkan ide, inovasi, kolaborasi baru, dan menguatkan kolaborasi yang telah ada. Selain itu, perpustakaan diharapkan dapat menumbuhkan jaringan antarpustakawan regional, jaringan pertukaran informasi, dan yang tidak kalah penting, pertukaran pelajar regional. (YH/DZI/FH/DH/NH/SH/RAH/FAN/DON/Prani Pramudita)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2842 kali