Mengubah Tantangan Menjadi Peluang Melalui Beasiswa PMDSU 30 April 2021 ← Back
Jakarta, Kemendikbud -- Muhammad Muhsinin, putra asli Labuapi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, kelahiran 10 Desember Tahun 1990 berhasil meraih gelar doktor melalui Beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor Untuk Sarjana Ungggul (PMDSU) gelombang 1 pada tahun 2017.
Sebelum menyandang gelar Doktor di Universitas Institut Pertanian Bogor (IPB), Muhsinin menyelesaikan Jenjang S1 di Fakultas Peternakan, Universitas Mataram (Unram).
Motivasi terbesar Muhsinin mengikuti Program Beasiswa PMDSU adalah untuk mengabulkan harapan kedua orang tuanya yang ingin melihat anaknya sukses dan dapat menyelesaikan studi S3 di perguruan tinggi di Indonesia.
Di samping itu, tujuan Muhsinin mengikuti Program Beasiswa PMDSU adalah untuk menjadi dosen dan peneliti handal dalam bidang peternakan, serta dapat memajukan kesejahteraan peternak di Indonesia.
Demi mencapai hasil optimal, Muhsinin menargetkan dirinya untuk selesai studi tepat waktu di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Cece Sumantri, M.Sc., Guru Besar bidang Pemuliaan dan Genetika Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan. Dengan selesai tepat waktu, berarti lebih cepat pula untuk menerapkan ilmu dan kemampuan yang sudah diperoleh.
Muhsinin mengungkapkan, ia memiliki beberapa kendala dalam mengikuti Program Beasiswa PMDSU, antara lain keterbatasan alat penunjang untuk menganalisis sampel penelitian.
Setelah Muhsinin melewati semua tahap pada Program Beasiswa PMDSU, ia pun mampu menerapkan ilmu dalam bidang Pemuliaan dan Genetika di sektor pembiakan lebah madu. Harapan ke depan, Muhsinin ingin dapat menghasilkan bibit-bibit lebah madu untuk diproduksi ke luar negeri.
Saat ini, Muhsinin sudah menjadi dosen non-PNS di Universitas Mataram, sebagai Sekretaris Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan Unram dan menjadi tim ahli klaster inovasi lebah madu, serta tim pemeriksa Covid-19 di Rumah Sakit Pendidikan Unram.
"Hiduplah seperti lebah, hidup penuh guna dan mati dalam berkarya", begitu prinsip yang dipegang oleh Muhsinin.
(YH/DZI/FH/DH/NH/SH)
Editor: Prani Pramudita
Sumber :
Sebelum menyandang gelar Doktor di Universitas Institut Pertanian Bogor (IPB), Muhsinin menyelesaikan Jenjang S1 di Fakultas Peternakan, Universitas Mataram (Unram).
Motivasi terbesar Muhsinin mengikuti Program Beasiswa PMDSU adalah untuk mengabulkan harapan kedua orang tuanya yang ingin melihat anaknya sukses dan dapat menyelesaikan studi S3 di perguruan tinggi di Indonesia.
Di samping itu, tujuan Muhsinin mengikuti Program Beasiswa PMDSU adalah untuk menjadi dosen dan peneliti handal dalam bidang peternakan, serta dapat memajukan kesejahteraan peternak di Indonesia.
Demi mencapai hasil optimal, Muhsinin menargetkan dirinya untuk selesai studi tepat waktu di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Cece Sumantri, M.Sc., Guru Besar bidang Pemuliaan dan Genetika Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan. Dengan selesai tepat waktu, berarti lebih cepat pula untuk menerapkan ilmu dan kemampuan yang sudah diperoleh.
Muhsinin mengungkapkan, ia memiliki beberapa kendala dalam mengikuti Program Beasiswa PMDSU, antara lain keterbatasan alat penunjang untuk menganalisis sampel penelitian.
Setelah Muhsinin melewati semua tahap pada Program Beasiswa PMDSU, ia pun mampu menerapkan ilmu dalam bidang Pemuliaan dan Genetika di sektor pembiakan lebah madu. Harapan ke depan, Muhsinin ingin dapat menghasilkan bibit-bibit lebah madu untuk diproduksi ke luar negeri.
Saat ini, Muhsinin sudah menjadi dosen non-PNS di Universitas Mataram, sebagai Sekretaris Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan Unram dan menjadi tim ahli klaster inovasi lebah madu, serta tim pemeriksa Covid-19 di Rumah Sakit Pendidikan Unram.
"Hiduplah seperti lebah, hidup penuh guna dan mati dalam berkarya", begitu prinsip yang dipegang oleh Muhsinin.
(YH/DZI/FH/DH/NH/SH)
Editor: Prani Pramudita
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 13854 kali
Editor :
Dilihat 13854 kali