3.548 PNS Kemendikbud Menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 02 Mei 2021 ← Back
Jakarta, 02 Mei 2021 --- Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 3.548 pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Secara simbolis sertifikat penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, kepada tiga pegawai yang mewakili, pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021, di kantor Kemendikbud, Jakarta, Minggu (02/05).
Penghargaan Satyalancana Karya Satya diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bekerja dengan penuh kesetiaan pada Pancasila dan UUD 1945, Negara dan Pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran dan kedisplinan secara terus menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.
Penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun, Alim Setyawan Slamet, merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB). Alim berharap, melalui penghargaan ini bisa menjadi pengajar, pendidik yang lebih baik lagi untuk memajukan sumber daya manusia di Indonesia.
“Terus terang ini merupakan sebuah kehormatan atas pengabdian yang sudah saya lakukan, karena ini masih 10 tahun, pengabdiannya masih panjang dan saya berharap dengan penghargaan ini bisa memotivasi saya untuk bisa lebih kerja keras lagi,” ujar Alim saat diwawancara usai upacara Hardiknas 2021.
Alim berkomitmen, melalui Hardiknas 2021 Ia bersama kampusnya akan mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka. “Sudah banyak mahasiswa IPB yang mengikuti kegiatan Merdeka Belajar mulai dari magang, proyek di desa, mengajar di sekolah, program kampus mengajar, proyek kemanusiaan dan sebagainya,” tutur Alim.
Alim berharap, melalui Hardiknas 2021 Kemendikbud dapat terus meningkatkan inovasi baik di dalam pembelajaran maupun dalam proyek-proyek sosial. Harapannya bisa semakin banyak lagi inovasi dan teknologi yang bisa dilahirkan untuk menjadi tulang punggung untuk kemajuan perekonomian bangsa Indonesia.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021. Jangan pernah lelah, terus berjuang, terus memberikan yang terbaik, kontribusi yang terbaik, untuk terus menginspirasi dengan inovasi dan terus menjaga integritas,” pungkasnya.
Senada dengan itu, penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun, Sutinari, mengajak kolega yang ada di unit kerjanya untuk terus memberikan layanan dan tugas terbaik. “Saya berpesan terus bekerja dengan amanah dan melayani para pemimpin dengan layanan yang maksimal,” ujarnya.
Saat menerima penghargaan, Sutinari telah mengabdi selama 37 tahun di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan pensiun per 1 Mei 2021. “Semoga tim protokol Kemendikbud tambah solid, saling bekerja sama dan tetap jalin komunikasi,” tutupnya.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
#SerentakBergerak
#MerdekaBelajar
#Hardiknas2021
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 154 /sipres/A6/V/2021
Penghargaan Satyalancana Karya Satya diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bekerja dengan penuh kesetiaan pada Pancasila dan UUD 1945, Negara dan Pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran dan kedisplinan secara terus menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun.
Penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun, Alim Setyawan Slamet, merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (IPB). Alim berharap, melalui penghargaan ini bisa menjadi pengajar, pendidik yang lebih baik lagi untuk memajukan sumber daya manusia di Indonesia.
“Terus terang ini merupakan sebuah kehormatan atas pengabdian yang sudah saya lakukan, karena ini masih 10 tahun, pengabdiannya masih panjang dan saya berharap dengan penghargaan ini bisa memotivasi saya untuk bisa lebih kerja keras lagi,” ujar Alim saat diwawancara usai upacara Hardiknas 2021.
Alim berkomitmen, melalui Hardiknas 2021 Ia bersama kampusnya akan mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka. “Sudah banyak mahasiswa IPB yang mengikuti kegiatan Merdeka Belajar mulai dari magang, proyek di desa, mengajar di sekolah, program kampus mengajar, proyek kemanusiaan dan sebagainya,” tutur Alim.
Alim berharap, melalui Hardiknas 2021 Kemendikbud dapat terus meningkatkan inovasi baik di dalam pembelajaran maupun dalam proyek-proyek sosial. Harapannya bisa semakin banyak lagi inovasi dan teknologi yang bisa dilahirkan untuk menjadi tulang punggung untuk kemajuan perekonomian bangsa Indonesia.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional 2021. Jangan pernah lelah, terus berjuang, terus memberikan yang terbaik, kontribusi yang terbaik, untuk terus menginspirasi dengan inovasi dan terus menjaga integritas,” pungkasnya.
Senada dengan itu, penerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun, Sutinari, mengajak kolega yang ada di unit kerjanya untuk terus memberikan layanan dan tugas terbaik. “Saya berpesan terus bekerja dengan amanah dan melayani para pemimpin dengan layanan yang maksimal,” ujarnya.
Saat menerima penghargaan, Sutinari telah mengabdi selama 37 tahun di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan pensiun per 1 Mei 2021. “Semoga tim protokol Kemendikbud tambah solid, saling bekerja sama dan tetap jalin komunikasi,” tutupnya.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
#SerentakBergerak
#MerdekaBelajar
#Hardiknas2021
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 154 /sipres/A6/V/2021
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 5177 kali
Editor :
Dilihat 5177 kali