Di Tengah Pandemi, PENS Raih Prestasi Pada Empat Kejuaraan Tingkat Internasional 27 Juni 2021 ← Back
Jakarta, 25 Juni 2021 --- Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan mahasiswa pendidikan vokasi berkiprah di tingkat internasional. Terbukti, pada bulan Juni 2021, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) tidak tanggung-tanggung menyabet prestasi gemilang pada empat kejuraan internasional.
Prestasi PENS pada empat kejuaraan tersebut antara lain medali emas pada lomba E-NNOVATE 2021 atau lomba ide-ide inovatif dari seluruh dunia, peringkat enam dunia pada Kompetisi Wahana Roket (Cansat Competition), finalis keenam pada Worldskills International Online Mobile Robotics Skill Challenge, serta institusi terbaik ketiga pada National Polytechnic English Olympic (NPEO) 2021 dengan peroleh poin sebesar 279.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wikan Sakarinto menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih Politeknik Elektronika Negeri Surabaya selama bulan Juni 2021. “Saya mengucapkan selamat kepada tim mahasiswa dan dosen PENS yang telah berupaya keras mendedikasikan dirinya untuk membawa nama baik Indonesia di kancah dunia melalui kompetisi internasional bergengsi dan sukses memborong gelar juara.” ujar Wikan di Jakarta, pada Jumat (25/6).
Wikan berpesan agar prestasi yang diraih PENS dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan. Bimbingan para dosen sangat penting agar ke depannya mahasiswa terus semangat untuk berinovasi dan berkarya, termasuk mengikuti kompetisi internasional serta menjadi inspirasi bagi institusi yang lain.
“PENS sebagai salah satu kampus vokasi telah membuktikan bahwa hari ini vokasi nyata-nyata telah hadir memberi kontribusi bagi bangsa, dan ke depan saya yakin akan banyak insan vokasi yang hadir dan muncul terinspirasi dari prestasi untuk ikut berkarya mengharumkan nama bangsa,” ucap Wikan.
Sementara itu, Direktur PENS, Ali Ridho Barakbah merasa bangga dengan prestasi yang diraih mahasiswa PENS pada ajang kejuaran internasional tersebut. "Ini berkah pandemi, saya bersyukur ternyata mahasiswa kita bisa berprestasi di tingkat internasional," jelasnya.
Ali Ridho berharap, prestasi yang diraih secara bersamaan pada Juni ini dapat menjadi pemicu bagi PENS agar terus berkiprah dan berprestasi di tingkat internasional. "Prestasi-prestasi ini setidaknya memicu peningkatan kapabilitas dosen dan mahasiswa. Artinya, proses belajar mengajar tidak hanya sekadar memberikan pembelajaran, tapi ilmu pengetahuan yang diperoleh itu bisa diterapkan, bahkan bisa menjadi produk yang membanggakan," ujar Ali.
Hal ini juga menjadi pendorong bagi para dosen pembimbing terus aktif dan meningkatkan mahasiswanya untuk menerapkan ilmu yang diraihnya menjadi bentuk nyata berupa hasil yang bisa dibanggakan. Sesuai visi PENS yaitu menjadi World Class Polytechnic, ke depannya PENS tidak hanya mampu berkiprah dan berprestasi di tingkat internasional tetapi menjadi institusi yang berpengaruh di dunia. “Cikal bakal itu sudah ada setidaknya dengan empat prestasi yang baru saja diraih,” kata Ali.
Selain di kancah internasional, pada 24 Juni 2021, PENS juga meraih delapan medali pada ajang Kompetisi Mahasiswa Bidang Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) ke III, yakni juara pertama pada Divisi Cipta Inovasi, juara pertama pada Divisi E-Goverment, juara pertama pada Divisi Perencanaan Bisnis TIK, juara pertama dan kedua pada Divisi IoT, dan juara pertama sebagai Booth Favorit pada Pameran Karya.
Selanjutnya, juara kedua pada Divisi Pengembangan Aplikasi Permainan, serta juara kedua pada Divisi Hackathon. Melalui raihan delapan medali tersebut, PENS dinyatakan kembali sebagai Juara Umum pada KMIPN setelah berturut-turut selama tiga tahun terakhir.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#SerentakBergerak
#MerdekaBelajar
#MajuBersamaHebatSemua
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Kebudayaan Nomor: 293/sipres/A6/VI/2021
Prestasi PENS pada empat kejuaraan tersebut antara lain medali emas pada lomba E-NNOVATE 2021 atau lomba ide-ide inovatif dari seluruh dunia, peringkat enam dunia pada Kompetisi Wahana Roket (Cansat Competition), finalis keenam pada Worldskills International Online Mobile Robotics Skill Challenge, serta institusi terbaik ketiga pada National Polytechnic English Olympic (NPEO) 2021 dengan peroleh poin sebesar 279.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wikan Sakarinto menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih Politeknik Elektronika Negeri Surabaya selama bulan Juni 2021. “Saya mengucapkan selamat kepada tim mahasiswa dan dosen PENS yang telah berupaya keras mendedikasikan dirinya untuk membawa nama baik Indonesia di kancah dunia melalui kompetisi internasional bergengsi dan sukses memborong gelar juara.” ujar Wikan di Jakarta, pada Jumat (25/6).
Wikan berpesan agar prestasi yang diraih PENS dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan. Bimbingan para dosen sangat penting agar ke depannya mahasiswa terus semangat untuk berinovasi dan berkarya, termasuk mengikuti kompetisi internasional serta menjadi inspirasi bagi institusi yang lain.
“PENS sebagai salah satu kampus vokasi telah membuktikan bahwa hari ini vokasi nyata-nyata telah hadir memberi kontribusi bagi bangsa, dan ke depan saya yakin akan banyak insan vokasi yang hadir dan muncul terinspirasi dari prestasi untuk ikut berkarya mengharumkan nama bangsa,” ucap Wikan.
Sementara itu, Direktur PENS, Ali Ridho Barakbah merasa bangga dengan prestasi yang diraih mahasiswa PENS pada ajang kejuaran internasional tersebut. "Ini berkah pandemi, saya bersyukur ternyata mahasiswa kita bisa berprestasi di tingkat internasional," jelasnya.
Ali Ridho berharap, prestasi yang diraih secara bersamaan pada Juni ini dapat menjadi pemicu bagi PENS agar terus berkiprah dan berprestasi di tingkat internasional. "Prestasi-prestasi ini setidaknya memicu peningkatan kapabilitas dosen dan mahasiswa. Artinya, proses belajar mengajar tidak hanya sekadar memberikan pembelajaran, tapi ilmu pengetahuan yang diperoleh itu bisa diterapkan, bahkan bisa menjadi produk yang membanggakan," ujar Ali.
Hal ini juga menjadi pendorong bagi para dosen pembimbing terus aktif dan meningkatkan mahasiswanya untuk menerapkan ilmu yang diraihnya menjadi bentuk nyata berupa hasil yang bisa dibanggakan. Sesuai visi PENS yaitu menjadi World Class Polytechnic, ke depannya PENS tidak hanya mampu berkiprah dan berprestasi di tingkat internasional tetapi menjadi institusi yang berpengaruh di dunia. “Cikal bakal itu sudah ada setidaknya dengan empat prestasi yang baru saja diraih,” kata Ali.
Selain di kancah internasional, pada 24 Juni 2021, PENS juga meraih delapan medali pada ajang Kompetisi Mahasiswa Bidang Informatika Politeknik Nasional (KMIPN) ke III, yakni juara pertama pada Divisi Cipta Inovasi, juara pertama pada Divisi E-Goverment, juara pertama pada Divisi Perencanaan Bisnis TIK, juara pertama dan kedua pada Divisi IoT, dan juara pertama sebagai Booth Favorit pada Pameran Karya.
Selanjutnya, juara kedua pada Divisi Pengembangan Aplikasi Permainan, serta juara kedua pada Divisi Hackathon. Melalui raihan delapan medali tersebut, PENS dinyatakan kembali sebagai Juara Umum pada KMIPN setelah berturut-turut selama tiga tahun terakhir.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#SerentakBergerak
#MerdekaBelajar
#MajuBersamaHebatSemua
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Kebudayaan Nomor: 293/sipres/A6/VI/2021
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 822 kali
Editor :
Dilihat 822 kali