Dua Belas Warga Mesir Lulus Seleksi Program Beasiswa KNB Tahun 2021  13 Juni 2021  ← Back

Kairo, 13 Juni 2021 --- Sebanyak 12 warga Mesir dinyatakan lulus seleksi dalam program beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) tahun 2021. Program ini memberi kesempatan bagi warga Mesir untuk berkuliah di Indonesia melalui program beasiswa KNB. Mereka dinyatakan lulus setelah menempuh proses seleksi dari 56 orang yang mendaftar sejak program ini dibuka tanggal 10 Maret s.d. 4 Mei 2021 lalu.
 
"Kami bersyukur, mahasiswa Mesir yang diterima pada program ini mengalami peningkatan. Selamat untuk para mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi. Semoga mereka dapat memanfaatkan Program Beasiswa KNB secara baik," ucap Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atikbud), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Kairo, Bambang Suryadi (13/6). Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2019, di mana jumlah mahasiswa Mesir yang diterima dalam program KNB saat itu hanya 10 orang.

Kedua belas warga Mesir tersebut diterima di berbagai bidang keilmuan pada sembilan perguruan tinggi negeri dan swasta. Bidang ilmu yang diminati adalah ilmu gizi, biomedis hewan, psikologi, seni, studi Islam, pendidikan bahasa Arab,  pendidikan dan sastra Indonesia, dan administrasi publik. Mereka akan berkuliah di Intitut Teknologi Bandung (ITB), Intitut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sebelas Maret (UNS), Univeritas Negeri Semarang (UNNES), Univeritas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Univeritas Islam Indonesia (UII).

Sesuai dengan kebijakan imigrasi yang dituangkan di Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020 tentang Visa dan Izin Tinggal dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, kedatangan mereka ke Indonesia menunggu sampai adanya perubahan kebijakan imigrasi. Oleh karena itu, selama tahun 2021, mahasiswa baru yang masih berada di luar Indonesia akan melakukan pembelajaran secara daring dari tempat asal mereka berada.

Pada kesempatan ini, Sohila Esmatt salah satu mahasiswa Mesir yang diterima di UM menyampaikan antusiasnya diterima pada program beasiswa KNB. “Saya senang sekali. Sudah sejak lama saya ingin belajar di Indonesia, negara yang dikenal sangat indah, berpenduduk ramah, dan memiliki sistem pendidikan yang baik. Tidak disangka, saya dapat kesempatan ini,” imbuh alumni Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Pusat Kebudayaan Indonesia (Puskin) KBRI Kairo tersebut.

Kegembiraan yang sama juga dirasakan Hagar Ali yang diterima di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS). “Saya senang sekali diterima belajar S2 di Jurusan Administrasi Publik UNS. Salah satu universitas bereputasi tinggi di Indonesia. Saya cinta Indonesia karena negara ini dikenal dengan kehidupan yang sederhana, mempunyai keindahan alam yang mempesona, dan orang-orangnya  yang  sopan santun,” sambungnya.

Kisah dibalik kesuksesan Hagar Ali cukup panjang. Awalnya ia belajar bahasa Indonesia di Pusat Studi Indonesia (PSI) Universitas Canal Suez. Menurutnya, para guru BIPA sangat baik dan berakhlak mulia. Beberapa kali Hagar Ali ikut perlombaan yang diadakan Puskin dan juga mengikuti banyak acara yang diselenggarakan KBRI Cairo. “Saya berterimakasih kepada KBRI dan para guru BIPA di Puskin. Karena dengan perantara mereka, saya bisa melanjutkan belajar di Indonesia,” pungkas dia.


Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id

#MerdekaBelajar
#KampusMerdeka
#PertukaranMahasiswaMerdeka
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor : 252/sipres/A6/VI/2021

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 621 kali