KBRI Berlin Jajaki Kerjasama Teknologi dan Indonesia Cultural Day dengan Kampus Jerman 29 Juni 2021 ← Back
Berlin, 29 Juni 2021 --- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Berlin menggelar kunjungan kerja ke Hochschule Technik, Wirtschaft und Gestaltung (HTWG) Konstanz, pada Jumat (18/6), yang dipimpin Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno, didampingi oleh Konsul Jenderal RI di Frankfurt, Acep Somantri, dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Berlin, Ardi Marwan. HTWG adalah salah satu perguruan tinggi ilmu terapan terbaik di Jerman. Dalam kunjungan yang diterima langsung oleh Presiden HTWG, Dubes Arif menawarkan perluasan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
“Hal ini adalah langkah strategis bagi kedua pihak,” jelas Atdikbud Ardi. Dirinya mengakui, pihaknya telah menjajaki kolaborasi antara KBRI Berlin dengan HTWG Konstanz dalam rangka perayaan 70 tahun hubungan bilateral RI-Jerman pada 2022. Pertemuan juga dihadiri Kepala Kantor Internasional dan Penanggung Jawab Regional Asia Tenggara Jurusan Asian Studies and Management.
Dijelaskan Atdikbud Ardi, HTWG Konstanz telah menjalin kerja sama pendidikan dengan tiga perguruan tinggi di Indonesia. “Kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Indonesia (UI) dalam program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam program joint degree di bidang Germany Business and Tourism Management,” tambah Ardi.
Dalam kunjungan ini juga dibahas pengembangan kerja sama dalam bidang pendidikan antara perguruan tinggi Indonesia dengan HTWG Konstanz melalui program guest lectures (dosen tamu). ’’Kami juga menjajaki kerja sama program beasiswa dari Indonesia selain Darmasiswa, bagi mahasiswa asing untuk studi di perguruan tinggi di Indonesia, sekaligus program beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk studi di HTWG Konstanz,’’ jelas Ardi.
Kegiatan berlanjut dengan pertemuan bersama Dekan Jurusan Asian Studies and Management. “Kami membahas usulan penyelenggaraan Indonesian Cultural Day pada 1–2 Oktober 2021 di HTWG Konstanz,” imbuh Ardi.
Rangkaian Indonesian Cultural Day, ditambahkan Ardi, akan diisi diskusi panel mengenai perkembangan ekonomi digital Indonesia. “Dubes RI untuk Jerman akan membahas seputar industri teknologi bergelar unicorn di Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan serta contoh perkembangan teknologi informasi Jerman,” kata Ardi.
“Selanjutnya, pada hari ke-2, acara akan diisi dengan pementasan kultur dan budaya Indonesia melalui tarian dengan iringan alat musik tradisional serta aneka makanan khas Indonesia,” tutur Ardi.
Dubes Arif, Konsul Jenderal Acep, dan Atdikbud Ardi juga berkesempatan menjajal kapal pintar (smart boat), salah satu proyek penelitian HTWF Konstanz yang dapat dikendalikan secara otomatis. “Semoga kerja sama ini berjalan lancar,” harap Ardi. (Adi Marwan/Lydia)
Sumber :
“Hal ini adalah langkah strategis bagi kedua pihak,” jelas Atdikbud Ardi. Dirinya mengakui, pihaknya telah menjajaki kolaborasi antara KBRI Berlin dengan HTWG Konstanz dalam rangka perayaan 70 tahun hubungan bilateral RI-Jerman pada 2022. Pertemuan juga dihadiri Kepala Kantor Internasional dan Penanggung Jawab Regional Asia Tenggara Jurusan Asian Studies and Management.
Dijelaskan Atdikbud Ardi, HTWG Konstanz telah menjalin kerja sama pendidikan dengan tiga perguruan tinggi di Indonesia. “Kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Indonesia (UI) dalam program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam program joint degree di bidang Germany Business and Tourism Management,” tambah Ardi.
Dalam kunjungan ini juga dibahas pengembangan kerja sama dalam bidang pendidikan antara perguruan tinggi Indonesia dengan HTWG Konstanz melalui program guest lectures (dosen tamu). ’’Kami juga menjajaki kerja sama program beasiswa dari Indonesia selain Darmasiswa, bagi mahasiswa asing untuk studi di perguruan tinggi di Indonesia, sekaligus program beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk studi di HTWG Konstanz,’’ jelas Ardi.
Kegiatan berlanjut dengan pertemuan bersama Dekan Jurusan Asian Studies and Management. “Kami membahas usulan penyelenggaraan Indonesian Cultural Day pada 1–2 Oktober 2021 di HTWG Konstanz,” imbuh Ardi.
Rangkaian Indonesian Cultural Day, ditambahkan Ardi, akan diisi diskusi panel mengenai perkembangan ekonomi digital Indonesia. “Dubes RI untuk Jerman akan membahas seputar industri teknologi bergelar unicorn di Indonesia khususnya dalam bidang kesehatan serta contoh perkembangan teknologi informasi Jerman,” kata Ardi.
“Selanjutnya, pada hari ke-2, acara akan diisi dengan pementasan kultur dan budaya Indonesia melalui tarian dengan iringan alat musik tradisional serta aneka makanan khas Indonesia,” tutur Ardi.
Dubes Arif, Konsul Jenderal Acep, dan Atdikbud Ardi juga berkesempatan menjajal kapal pintar (smart boat), salah satu proyek penelitian HTWF Konstanz yang dapat dikendalikan secara otomatis. “Semoga kerja sama ini berjalan lancar,” harap Ardi. (Adi Marwan/Lydia)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 9890 kali
Editor :
Dilihat 9890 kali