Warga Belanda Antusias Saksikan Pameran Wayang 27 Juni 2021 ← Back
Kallenkote, 27 Juni 2021 --- Warga Belanda antusias menyaksikan Pameran Wayang di Kallenkote, Belanda. Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas dan Walikota Steenwijkerland, J.H. Bats, menutup pameran Wayang Stories, Minggu (27/6).
Dubes Mayerfas mengapresiasi Walikota Steenwijkerland dan pengurus Dierentuin Taman Indonesia yang telah sukses menggelar pameran Wayang Stories. “Terima kasih telah turut serta mempromosikan budaya Indonesia di Kota Anda,” ujar Mayerfas.
Senada dengan itu, Walikota Bats juga turut mengapresiasi Pemerintah Indonesia melalui KBRI Den Haag yang terus memberikan dukungan terhadap Taman Indonesia di Kota Kellenkote. Menurut Bats, dengan berkunjung ke Dierentuin Taman Indonesia, warga Belanda bisa berkenalan dengan budaya Indonesia.
Selain untuk menarik pengunjung agar melihat satwa yang ada di Dierentuin Taman Indonesia, pameran ini juga digelar untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia di Belanda. “Inilah cara yang baik untuk belajar budaya Indonesia,” ujar Bats.
Pada kesempatan yang sama, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Den Haag, Din Wahid, berharap kerja sama dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia bisa ditingkatkan lagi di masa mendatang. “Misalnya dengan mengadakan kursus Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dan kursus tari tradisional Indonesia,” ucapnya.
Dierentuin Taman Indonesia merupakan kebun binatang di Kota Kallenkote, Belanda dengan luas 1,5 hektare yang berisi berbagai satwa dari Indonesia. Sebelum penutupan berlangsung, para tamu undangan berwisata pendek dengan mengelilingi kebun binatang dan dilanjutkan dengan menikmati jamuan makanan khas Indonesia.
Selanjutnya, tamu undangan menikmati suguhan tarian Ramayana sebagai puncak acara penutupan pameran Wayang Stories. Tarian Ramayana ini menceritakan pertikaian antara Subali dan Sugriwa yang dibawakan oleh penari dari Sanggar Tari Bali Dwi Bhumi, Belanda, dan digelar dalam dua sesi. Tarian Ramayana ini persembahan Dierentuin Taman Indonesia bekerja sama dengan Rumah Budaya Indonesia (RBI) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag. (Nur Widiyanto)
Sumber :
Dubes Mayerfas mengapresiasi Walikota Steenwijkerland dan pengurus Dierentuin Taman Indonesia yang telah sukses menggelar pameran Wayang Stories. “Terima kasih telah turut serta mempromosikan budaya Indonesia di Kota Anda,” ujar Mayerfas.
Senada dengan itu, Walikota Bats juga turut mengapresiasi Pemerintah Indonesia melalui KBRI Den Haag yang terus memberikan dukungan terhadap Taman Indonesia di Kota Kellenkote. Menurut Bats, dengan berkunjung ke Dierentuin Taman Indonesia, warga Belanda bisa berkenalan dengan budaya Indonesia.
Selain untuk menarik pengunjung agar melihat satwa yang ada di Dierentuin Taman Indonesia, pameran ini juga digelar untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia di Belanda. “Inilah cara yang baik untuk belajar budaya Indonesia,” ujar Bats.
Pada kesempatan yang sama, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Den Haag, Din Wahid, berharap kerja sama dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia bisa ditingkatkan lagi di masa mendatang. “Misalnya dengan mengadakan kursus Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dan kursus tari tradisional Indonesia,” ucapnya.
Dierentuin Taman Indonesia merupakan kebun binatang di Kota Kallenkote, Belanda dengan luas 1,5 hektare yang berisi berbagai satwa dari Indonesia. Sebelum penutupan berlangsung, para tamu undangan berwisata pendek dengan mengelilingi kebun binatang dan dilanjutkan dengan menikmati jamuan makanan khas Indonesia.
Selanjutnya, tamu undangan menikmati suguhan tarian Ramayana sebagai puncak acara penutupan pameran Wayang Stories. Tarian Ramayana ini menceritakan pertikaian antara Subali dan Sugriwa yang dibawakan oleh penari dari Sanggar Tari Bali Dwi Bhumi, Belanda, dan digelar dalam dua sesi. Tarian Ramayana ini persembahan Dierentuin Taman Indonesia bekerja sama dengan Rumah Budaya Indonesia (RBI) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag. (Nur Widiyanto)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2146 kali
Editor :
Dilihat 2146 kali