Kemendikbudristek, Cairo --- Sekolah Indonesia Cairo mendapat kunjungan dari salah satu sekolah internasional di Mesir, yaitu Al-Bashaer International School, pada Rabu, 14 Juli 2021. Kunjungan tersebut menjadi ajang pertukaran budaya antara kedua sekolah. Sekolah Indonesia Cairo menyambut kedatangan para siswa SD Al-Bashaer International School dan mengenalkan budaya serta pariwisata Indonesia kepada mereka yang sangat antusias dalam mengenal Indonesia.

Pada kunjungan pertukaran budaya tersebut, Sekolah Indonesia Cairo menampilkan video mengenai ragam budaya, makanan, pakaian adat, hingga tempat pariwisata di Indonesia. Para siswa dan siswi Al-Bashaer International School sangat tertarik dengan Indonesia dan hampir semuanya mengajukan pertanyaan untuk mengenal lebih dalam tentang Indonesia.
 
Kedatangan mereka ke Sekolah Indonesia Cairo, satu-satunya sekolah Indonesia yang berada di Republik Arab Mesir, merupakan rangkaian kegiatan Summer Camp yang diadakan oleh Al-Bashaer International School. Sekolah Indonesia Cairo menjadi destinasi terakhir dalam kegiatan Summer Camp sebagai program pertukaran budaya, karena mereka berencana mengunjungi Indonesia tahun depan.

Direktur Pendidikan dan Konsultan Psikologi Al-Bashaer International School, Dr. Osama Mubarak, mengatakan kunjungan mereka ke Sekolah Indonesia Cairo untuk mengenal bagaimana budaya Indonesia dan tempat pariwisata apa saja yang dapat mereka kunjungi di Indonesia nantinya. Ia mengucapkan terima kasih karena telah disambut dengan hangat oleh Sekolah Indonesia Cairo dan berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan antara dua sekolah bahkan dua negara. Hubungan diplomatik Indonesia dengan Mesir sudah berlangsung lebih dari 75 tahun dan Mesir tercatat sebagai negara pertama yang mengakui kedaulatan Bangsa Indonesia. Dr. Osama Mubarak hadir mendampingi para siswa bersama Humas dan Koordinator Orang Tua Al-Bashaer International School, Mrs. Elham.

Kepala Sekolah Indonesia Cairo, Ismail Nur, berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan tentang Indonesia kepada pelajar Mesir di Al-Bashaer International School . Ia mengatakan, sebagai sekolah Duta Budaya di Republik Arab Mesir, Sekolah Indonesia Cairo akan membalas kunjungan budaya ke Al-Bashaer International School pada bulan Agustus ini.

Dalam kunjungan pertukaran budaya tersebut, siswa-siswi Al-Bashaer International School tampil membawakan lagu berbahasa Arab di Aula Sekolah Indonesia Cairo. Lagu tersebut ditampilkan dengan gerakan terjemah untuk penyandang tuna rungu karena tema utama kegiatan Summer Camp mereka kali ini adalah “Rasa Toleransi untuk Penyandang Tuna Rungu di Mesir”. Selain itu juga diadakan pertukaran kenang-kenangan dari masing-masing sekolah.

Selanjutnya para siswa Al-Bashaer International School  berkesempatan untuk berkeliling gedung Sekolah Indonesia Cairo. Mereka dibagi menjadi dua kelompok yang secara bergantian mengunjungi lokasi yang berbeda. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah mini museum yang menampilkan koleksi alat musik tradisional Indonesia, yaitu angklung dan gamelan. Di mini museum ini juga terdapat gambar wilayah Indonesia dan gambar tokoh pewayangan. Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan melihat ruang kelas dan laboratorium Sekolah Indonesia Cairo. Terakhir, mereka menerima kenang-kenangan dari Sekolah Indonesia Cairo berupa Bendera Merah Putih dan pin bergambar wayang. (Bandriyo Sulistiyono/Desliana Maulipaksi)
Sumber :