Sekolah Indonesia Cairo: Literasi sebagai Wujud Kemerdekaan 19 Juli 2021 ← Back
Kemendikbudristek, Cairo --- Sebagai salah satu Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), Sekolah Indonesia Cairo terus berupaya menanamkan budaya literasi kepada peserta didiknya. Salah satu kegiatan yang rutin diselenggarakan Sekolah Indonesia Cairo setiap tahun adalah mengunjungi Cairo International Book Fair. Tahun ini kegiatan literasi di SIC mengangkat tema ““Literasi itu Wujud Kemerdekaan, Bukan sebuah Paksaan. Setiap Orang Harus Bisa Menikmatinya.”
Kepala Sekolah Indonesia Cairo, Ismail Nur, mengatakan pentingnya menanamkan budaya literasi pada anak-anak sejak usia dini, begitu pula di Sekolah Indonesia Cairo. “Sehingga nantinya literasi ini tidak hanya menjadi sebuah angan-angan saja, tetapi menjadi sebuah karakter bagi peserta didik Sekolah Indonesia Cairo,” katanya sebelum keberangkatan ke Cairo International Book Fair, pada Kamis pagi, (15/7/2021).
Ismail Nur mengatakan, budaya literasi dan minat membaca bangsa Indonesia masih tergolong rendah. Menurutnya, masa pandemi seperti sekarang ini bisa dimanfaatkan untuk membaca dan menambah wawasan melalui buku di waktu luang. Hal itu pula yang menjadi salah satu alasan Sekolah Indonesia Cairo mengadakan kunjungan rutin ke Cairo International Book Fair.
Sudah menjadi program setiap tahun untuk Sekolah Indonesia Cairo (SIC) mengunjungi Cairo Internasional Book Fair. Hampir setiap tahun pelajar SIC berkunjung ke pameran buku internasional itu untuk menambah wawasan. Kegiatan rutin ini sempat terhenti di tahun 2020 karena pandemi Covid-19.
Tahun ini karena masih masa pandemi Covid-19, Sekolah Indonesia Cairo terpaksa hanya mengikutsertakan 29 peserta didik karena harus menjaga protokol kesehatan secara ketat. Semua protokol kesehatan diterapkan, mulai dari keberangkatan, kondisi didalam bus dengan tetap menjaga jarak, hingga selama berada di lokasi pameran. Untuk mengangkut 29 peserta didik dan guru pendamping, SIC menyewa dua bus dan satu unit coaster milik KBRI Cairo agar dapat menjaga jarak dengan baik.
Cairo International Book Fair 2021 diadakan di Egypt International Exhibition Center (EIEC), sebuah tempat yang sangat luas dan dengan sarana-prasarana protokol kesehatan yang sangat bagus. Antusiasme peserta didik Sekolah Indonesia Cairo sangat tinggi terhadap kegiatan ini. Para siswa bahkan ada yang rela mengumpulkan uang untuk membeli buku yang mereka inginkan di pameran.
Selama mengunjungi pameran, mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok diberikan tugas untuk membuat vlog. Hal tersebut membuat peserta didik semakin antusias dalam mengikuti kunjungan ke Cairo International Book Fair.
Salah satu guru SIC, Nagla Abdurahman, membuka stan di Cairo International Book Fair. Para siswa SIC pun berkunjung ke stan tersebut dan menikmati fitur VR (Video Reality) yang membuat peserta didik sangat tertarik. Mishel, salah satu peserta didik SIC mengatakan, ini adalah pengalaman pertamanya menggunakan VR. “Semua terlihat nyata! Seakan-akan benda yang ada di video ini dapat saya raih dan pegang,” ujarnya dengan antusias. Banyak peserta didik yang rela mengantre untuk mencoba teknologi VR itu. Menjelang siang lalu rombongan SIC siap kembali ke sekolah dengan barang belanjaan masing-masing, seperti manga (komik), manhwa, kitab, novel, buku gambar, puzzle, dan poster. (Bandriyo Sulistiyono/Desliana Maulipaksi)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 5669 kali
Editor :
Dilihat 5669 kali