Capai Aktualisasi Diri dan Gali Potensi Melalui Strategi Perkuliahan yang Tepat 30 Agustus 2021 ← Back
Jakarta, 29 Agustus 2021 - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mendorong para mahasiswa melakukan strategi terbaik guna memaksimalkan masa perkuliahan. Menurutnya, anak muda yaitu para mahasiswa Indonesia sebetulnya mempunyai potensi yang tak terbatas dan kreativitas yang tak terbendung.
"Pengembangan potensi diri tidak pernah mengenal batas dan masa perkuliahan merupakan waktu yang tepat untuk mengeksplorasi potensi tersebut," ujar Menteri Nadiem pada webinar yang bertajuk ‘Kuliah Penuh Persiapan: Motivasi, Prestasi, Mental, dan Finansial, Festival Mahasiswa Baru dan Pelajar Indonesia Tahun 2021’, Jumat (27/8).
Potensi diri yang dipupuk dan dikembangkan dengan tepat sejak kuliah, menurut Menteri Nadiem tentunya bermanfaat dalam mempersiapkan mahasiswa Indonesia yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa. Pada kesempatan ini, ia juga membagikan motivasi serta strategi terbaik untuk memaksimalkan masa perkuliahan guna tercapainya cita-cita.
“Pertama adalah bagaimana cara memulai dan kapan para mahasiswa harus memulai. Kita harus mengubah persepsi, berani mengambil risiko, dan harus ada aksi dalam mencapai suatu tujuan," paparnya.
Lebih lanjut, Menteri Nadiem menyampaikan untuk menggapai kunci keberhasilan tersebut adalah terus menggali potensi diri dan improvisasi dengan belajar. Hal tersebut, kata dia, bisa melalui platform digital, serta memperdalam dengan membaca buku yang disukai. Ia pun memberikan tips untuk mengembangkan jejaring sebagai poin penting dalam meraih keberhasilan.
"Pengembangan jejaring merupakan tips yang penting kita bisa berteman dan makin banyak pertemanan kita bisa menjadi magnet bagi orang sekitar dan lingkungan yang sedang memperdalam bidang yang juga kita tekuni," tuturnya.
Selanjutnya, Menteri Nadiem mengungkapkan program Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek, hadir untuk memberikan kemerdekaan bagi mahasiswa belajar di luar program studinya sesuai dengan potensi dan kemauannya. Dalam program tersebut, mahasiswa dapat mengikuti pertukaran pelajar, magang bersertifikat di industri, riset, mengajar, proyek di desa, kewirausahaan, studi independen, dan proyek kemanusiaan, yang akan sangat membantu mahasiswa dalam mengembangkan potensinya.
"Lewat program ini, mahasiswa akan mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan yaitu melalui project-based learning, berpikir kritis, profesionalisme, kolaborasi, dan disiplin," imbuhnya.
Terakhir, Menteri Nadiem berpesan agar para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan untuk belajar di luar kampus karena saat ini sangat banyak kesempatan di dalam atau di luar kampus yang sudah dibuka dengan berbagai kebijakan Kampus Merdeka.
“Saya mengajak untuk adik-adik SMA yang akan melanjutkan ke universitas atau yang sudah kuliah, gunakanlah kesempatan ini untuk belajar di luar kampus untuk mendapatkan SKS penuh. Kesempatan berharga ini jangan di sia-siakan,” pesan Menteri Nadiem.*** *(Aline R/Denty A.)
Sumber :
"Pengembangan potensi diri tidak pernah mengenal batas dan masa perkuliahan merupakan waktu yang tepat untuk mengeksplorasi potensi tersebut," ujar Menteri Nadiem pada webinar yang bertajuk ‘Kuliah Penuh Persiapan: Motivasi, Prestasi, Mental, dan Finansial, Festival Mahasiswa Baru dan Pelajar Indonesia Tahun 2021’, Jumat (27/8).
Potensi diri yang dipupuk dan dikembangkan dengan tepat sejak kuliah, menurut Menteri Nadiem tentunya bermanfaat dalam mempersiapkan mahasiswa Indonesia yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa. Pada kesempatan ini, ia juga membagikan motivasi serta strategi terbaik untuk memaksimalkan masa perkuliahan guna tercapainya cita-cita.
“Pertama adalah bagaimana cara memulai dan kapan para mahasiswa harus memulai. Kita harus mengubah persepsi, berani mengambil risiko, dan harus ada aksi dalam mencapai suatu tujuan," paparnya.
Lebih lanjut, Menteri Nadiem menyampaikan untuk menggapai kunci keberhasilan tersebut adalah terus menggali potensi diri dan improvisasi dengan belajar. Hal tersebut, kata dia, bisa melalui platform digital, serta memperdalam dengan membaca buku yang disukai. Ia pun memberikan tips untuk mengembangkan jejaring sebagai poin penting dalam meraih keberhasilan.
"Pengembangan jejaring merupakan tips yang penting kita bisa berteman dan makin banyak pertemanan kita bisa menjadi magnet bagi orang sekitar dan lingkungan yang sedang memperdalam bidang yang juga kita tekuni," tuturnya.
Selanjutnya, Menteri Nadiem mengungkapkan program Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek, hadir untuk memberikan kemerdekaan bagi mahasiswa belajar di luar program studinya sesuai dengan potensi dan kemauannya. Dalam program tersebut, mahasiswa dapat mengikuti pertukaran pelajar, magang bersertifikat di industri, riset, mengajar, proyek di desa, kewirausahaan, studi independen, dan proyek kemanusiaan, yang akan sangat membantu mahasiswa dalam mengembangkan potensinya.
"Lewat program ini, mahasiswa akan mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan yaitu melalui project-based learning, berpikir kritis, profesionalisme, kolaborasi, dan disiplin," imbuhnya.
Terakhir, Menteri Nadiem berpesan agar para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan untuk belajar di luar kampus karena saat ini sangat banyak kesempatan di dalam atau di luar kampus yang sudah dibuka dengan berbagai kebijakan Kampus Merdeka.
“Saya mengajak untuk adik-adik SMA yang akan melanjutkan ke universitas atau yang sudah kuliah, gunakanlah kesempatan ini untuk belajar di luar kampus untuk mendapatkan SKS penuh. Kesempatan berharga ini jangan di sia-siakan,” pesan Menteri Nadiem.*** *(Aline R/Denty A.)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 5647 kali
Editor :
Dilihat 5647 kali