Kemendikbudristek Terima Bantuan Oksigen Concentrator untuk Rumah Sakit Pendidikan Negeri dan Swasta 21 September 2021 ← Back
Jakarta, 20 September 2021 --- Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerima bantuan Oksigen Concentrator dari Tanoto Foundation, pada Senin (20/9). Guna mempercepat penanganan pandemi Covid-19, Tanoto Foundation menghibahkan bantuan 20 (dua puluh) unit oksigen concetrator kepada Kemendikbudristek, untuk disalurkan kepada beberapa rumah sakit pendidikan negeri dan swasta.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami ucapkan, dan kami yakin ini adalah ekspresi kepedulian dari Tanoto Foundation dalam memperhatikan infrastruktur kesehatan sejalan dengan nilai luhur Profil Pelajar Pancasila, yakni gotong royong, akhlak mulia, kreativitas, dan kebhinekaan global,” ucap Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Sesditjen Diktiristek), Kemendikbudristek Paristiyanti Nurwardani dalam sambutan, di Jakarta, Senin (20/9).
“Saya harap ke depannya, Tanoto Foundation dapat bergerak bersama untuk meningkatkan kepemimpinan dan kemampuan berkomunikasi mahasiswa kita, serta bidang lain seperti pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi,” harap Paristyanti.
Senada dengan itu, Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa, Triyantoro berharap, langkah ini menjadi embrio dan dapat menggugah pikiran banyak pihak untuk saling membantu dan berbuat yang terbaik untuk negeri. “Semoga program ini bisa berlanjut di berbagai bidang lainnya terutama (kerja sama) di bidang riset dan teknologinya. Bantuan ini akan dimanfaatkan semaksimal dan seoptimal mungkin,” tekannya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Anang Ristanto menyampaikan Kemendikbudristek melihat kepedulian Tanoto Foundation sebagai yayasan yang membawa nilai-nilai lokal dan memberikan manfaat untuk Indonesia, dapat menjadi langkah awal untuk menyebarkan kebaikan ke seluruh elemen masyarakat khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan di Indonesia.
“Kami mendukung program-program yang peduli terhadap kemajuan Dunia pendidikan, kami sangat mengapresiasi semua pihak yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia,” katanya.
Head of Scholarship & Leadership Development, Tanoto Foundation, Aryanti Savitri mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kemendikbudristek atas langkah antisipatif yang dilakukan bersama Tanoto Foundation. Menurutnya, pendidikan dan kesehatan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
“Visi kami yaitu mentransformasikan nilai pendidikan melalui optimalisasi SDM yang cukup nutrisi dan berkualitas dari sisi pendidikan untuk menciptakan pemimpin masa depan yang sehat jasmani dan rohani. Pelajar Pancasila adalah internalisasi dari kerja sama kita semua,” terang Aryanti.
Menanggapi pernyataan tersebut, Anang Ristanto antusias bahwa selama ini kolaborasi yang dilakukan antara Tanoto Foundation dengan Kemendikbudristek, di mana salah satunya dengan Nota Kesepahaman mengenai Peningkatan Kualitas Pendidikan di Indoesia; ikut berpengaruh dalam pemulihan dunia pendidikan dan ekonomi Indonesia di masa pandemi.
“Semoga program sosial semacam ini dapat terus ditularkan dan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, untuk kepulihan Indonesia dari krisis dan kebangkitan indonesia dari pandemi ini, karena kesehatan dan pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan harus dibangun bersama seluruh rakyat Indonesia,” harapnya.
Untuk diketahui, Tanoto Foundation telah mendonasikan 1 juta masker, 1 juta sarung tangan, 100.000 Hazmat dan 3.000 kacamata di semester awal tahun 2020. Di semester kedua tahun 2020, sebagai upaya mendukung hasil karya anak bangsa dalam pengembangan medis, Tanoto Foundation turut menyumbangkan 10.200 set PCR diagnostic test kits lengkap kepada BNPB/Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Sumbangan ini adalah hasil kerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia dan PT. Bio Farma (Persero) sebagai produsen PCR test kit tersebut.
Selanjutnya, di tahun 2021, Tanoto Foundation bersama mitra usaha memberikan hibah bantuan Oksigen Concentrator 10 L sebanyak 2.000 unit kepada Kementerian Kesehatan. Dalam kesempatan ini Tanoto Foundation melanjutkan dengan memberikan 20 unit Oksigen Concentrator kepada Kemendikbudristek.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 517/sipres/A6/IX/2021
“Apresiasi setinggi-tingginya kami ucapkan, dan kami yakin ini adalah ekspresi kepedulian dari Tanoto Foundation dalam memperhatikan infrastruktur kesehatan sejalan dengan nilai luhur Profil Pelajar Pancasila, yakni gotong royong, akhlak mulia, kreativitas, dan kebhinekaan global,” ucap Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Sesditjen Diktiristek), Kemendikbudristek Paristiyanti Nurwardani dalam sambutan, di Jakarta, Senin (20/9).
“Saya harap ke depannya, Tanoto Foundation dapat bergerak bersama untuk meningkatkan kepemimpinan dan kemampuan berkomunikasi mahasiswa kita, serta bidang lain seperti pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi,” harap Paristyanti.
Senada dengan itu, Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa, Triyantoro berharap, langkah ini menjadi embrio dan dapat menggugah pikiran banyak pihak untuk saling membantu dan berbuat yang terbaik untuk negeri. “Semoga program ini bisa berlanjut di berbagai bidang lainnya terutama (kerja sama) di bidang riset dan teknologinya. Bantuan ini akan dimanfaatkan semaksimal dan seoptimal mungkin,” tekannya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Anang Ristanto menyampaikan Kemendikbudristek melihat kepedulian Tanoto Foundation sebagai yayasan yang membawa nilai-nilai lokal dan memberikan manfaat untuk Indonesia, dapat menjadi langkah awal untuk menyebarkan kebaikan ke seluruh elemen masyarakat khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan di Indonesia.
“Kami mendukung program-program yang peduli terhadap kemajuan Dunia pendidikan, kami sangat mengapresiasi semua pihak yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia,” katanya.
Head of Scholarship & Leadership Development, Tanoto Foundation, Aryanti Savitri mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kemendikbudristek atas langkah antisipatif yang dilakukan bersama Tanoto Foundation. Menurutnya, pendidikan dan kesehatan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
“Visi kami yaitu mentransformasikan nilai pendidikan melalui optimalisasi SDM yang cukup nutrisi dan berkualitas dari sisi pendidikan untuk menciptakan pemimpin masa depan yang sehat jasmani dan rohani. Pelajar Pancasila adalah internalisasi dari kerja sama kita semua,” terang Aryanti.
Menanggapi pernyataan tersebut, Anang Ristanto antusias bahwa selama ini kolaborasi yang dilakukan antara Tanoto Foundation dengan Kemendikbudristek, di mana salah satunya dengan Nota Kesepahaman mengenai Peningkatan Kualitas Pendidikan di Indoesia; ikut berpengaruh dalam pemulihan dunia pendidikan dan ekonomi Indonesia di masa pandemi.
“Semoga program sosial semacam ini dapat terus ditularkan dan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, untuk kepulihan Indonesia dari krisis dan kebangkitan indonesia dari pandemi ini, karena kesehatan dan pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan harus dibangun bersama seluruh rakyat Indonesia,” harapnya.
Untuk diketahui, Tanoto Foundation telah mendonasikan 1 juta masker, 1 juta sarung tangan, 100.000 Hazmat dan 3.000 kacamata di semester awal tahun 2020. Di semester kedua tahun 2020, sebagai upaya mendukung hasil karya anak bangsa dalam pengembangan medis, Tanoto Foundation turut menyumbangkan 10.200 set PCR diagnostic test kits lengkap kepada BNPB/Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Sumbangan ini adalah hasil kerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia dan PT. Bio Farma (Persero) sebagai produsen PCR test kit tersebut.
Selanjutnya, di tahun 2021, Tanoto Foundation bersama mitra usaha memberikan hibah bantuan Oksigen Concentrator 10 L sebanyak 2.000 unit kepada Kementerian Kesehatan. Dalam kesempatan ini Tanoto Foundation melanjutkan dengan memberikan 20 unit Oksigen Concentrator kepada Kemendikbudristek.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 517/sipres/A6/IX/2021
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 578 kali
Editor :
Dilihat 578 kali