Mendikbudristek: Sang Juara dalam Kompetisi adalah Mereka yang Berintegritas 04 September 2021 ← Back
Bandung, 4 September 2021 --- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengingatkan, kompetisi dan medali bukan segala-galanya dalam sebuah kompetisi. Menurut Nadiem, Sang Juara (The Winner) yang sesungguhnya adalah mereka yang penuh integritas, mampu bekerja sama membangun jejaring, serta siap berperan dan berprestasi untuk mewujudkan perubahan masyarakat informasi yang adil dan beradab.
“Kemenangan kalian adalah prestasi kita semua. Belajar dalam masa ini memang tidak mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen, mendengarkan hati nurani, memanen ladang optimisme, dan menuai kemajuan,” ujarnya dalam penutupan FLS2N, Sabtu (4/9).
Kepada seluruh peserta FLS2N tahun 2021 yang telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan integritas, Mendikbudristek menyatakan apresiasi yang setinggi-tingginya. Termasuk kepada para orang tua dan guru yang telah mendukung dan membangun semangat para siswa untuk tetap positif, berprestasi, dan memiliki karakter teladan. “Mari kita lalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi. Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia!” tekannya.
Mendikbudristek meyakini bahwa kesenian dapat membangun energi positif dan rasa bahagia yang akan membuat bangsa lebih optimis melewati berbagai ujian. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, tantangan terbesar adalah untuk tetap merapatkan barisan dalam menghadapi segala perubahan zaman.
Nilai-nilai dari berkesenian tersebut menurut Nadiem dapat membentuk sikap waspada namun tidak mudah curiga, saling menjaga, dan menyadari bahwa ada hikmah di balik setiap kesulitan yang kita hadapi. “Pada hari ini, kita semua berbangga, generasi-generasi hebat di bidang seni, telah lahir,” ucapnya.
Optimisme senada juga disampaikan Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Asep Sukmayadi. "Kita optimis dengan karya adik-adik itu, adik-adik dapat terus belajar untuk memperkuat diri untuk kemudian menunjukkan kepada dunia dan Indonesia, bahwa adik-adik adalah Generasi Emas yang kreatif, Pelajar Pancasila harapan bangsa," tegasnya.
"Kita ingin tetap adik-adik memelihara mimpi adik-adik semua, tetap meninggikan mimpi adik-adik semua dan menyiapkan untuk masa depan yang lebih baik," pesan Kepala Puspresnas yang bangga melihat begitu banyak keragaman kreativitas siswa yang ditampilkan tahun ini.
Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK). Festival ini diselenggarakan tidak hanya untuk menggali talenta siswa PDBK di bidang seni, namun juga menjadi ajang pelestarian budaya. (Nur Widiyanto)
Sumber :
“Kemenangan kalian adalah prestasi kita semua. Belajar dalam masa ini memang tidak mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen, mendengarkan hati nurani, memanen ladang optimisme, dan menuai kemajuan,” ujarnya dalam penutupan FLS2N, Sabtu (4/9).
Kepada seluruh peserta FLS2N tahun 2021 yang telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dan integritas, Mendikbudristek menyatakan apresiasi yang setinggi-tingginya. Termasuk kepada para orang tua dan guru yang telah mendukung dan membangun semangat para siswa untuk tetap positif, berprestasi, dan memiliki karakter teladan. “Mari kita lalui segala tantangan dengan inovasi dan solusi. Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang dan tak terbantahkan oleh dunia!” tekannya.
Mendikbudristek meyakini bahwa kesenian dapat membangun energi positif dan rasa bahagia yang akan membuat bangsa lebih optimis melewati berbagai ujian. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, tantangan terbesar adalah untuk tetap merapatkan barisan dalam menghadapi segala perubahan zaman.
Nilai-nilai dari berkesenian tersebut menurut Nadiem dapat membentuk sikap waspada namun tidak mudah curiga, saling menjaga, dan menyadari bahwa ada hikmah di balik setiap kesulitan yang kita hadapi. “Pada hari ini, kita semua berbangga, generasi-generasi hebat di bidang seni, telah lahir,” ucapnya.
Optimisme senada juga disampaikan Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Asep Sukmayadi. "Kita optimis dengan karya adik-adik itu, adik-adik dapat terus belajar untuk memperkuat diri untuk kemudian menunjukkan kepada dunia dan Indonesia, bahwa adik-adik adalah Generasi Emas yang kreatif, Pelajar Pancasila harapan bangsa," tegasnya.
"Kita ingin tetap adik-adik memelihara mimpi adik-adik semua, tetap meninggikan mimpi adik-adik semua dan menyiapkan untuk masa depan yang lebih baik," pesan Kepala Puspresnas yang bangga melihat begitu banyak keragaman kreativitas siswa yang ditampilkan tahun ini.
Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK). Festival ini diselenggarakan tidak hanya untuk menggali talenta siswa PDBK di bidang seni, namun juga menjadi ajang pelestarian budaya. (Nur Widiyanto)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 4485 kali
Editor :
Dilihat 4485 kali