Program BIPA Kini Hadir di Korea Selatan 04 September 2021 ← Back
Seoul, 4 September 2021 --- Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) di Seoul, Korea Selatan (Korsel), Umar Hadi, meresmikan pembukaan Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk masyarakat di Korea Selatan, Sabtu (4/9). Dalam sambutannya, Dubes Umar Hadi menyampaikan harapannya dengan adanya BIPA dapat menambah dan mempererat hubungan bilateral RI-Korsel yang tahun ini berusia 48 tahun.
“BIPA kiranya dapat makin memancing minat generasi muda di Korsel untuk belajar Bahasa Indonesia seiring dengan tren peningkatan eksponensial jumlah perusahaan Korsel yang dibuka di Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun terakhir,” tutur Dubes Umar. Program BIPA akan berlangsung hingga Desember 2021 dan akan diintegrasikan dengan Kelas Batik serta Kelas Gamelan.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Aminudin Aziz, dalam sambutannya menyampaikan bahwa internasionalisasi bahasa Indonesia merupakan diplomasi budaya yang efektif. “Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar Umar Hadi atas kiprah KBRI Seoul meluncurkan program BIPA di Korsel,” tutur Aminudin Aziz.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul, Gogot Suharwoto, menjelaskan dalam laporannya bahwa layanan BIPA Korea meliputi BIPA Pelajar, yang dilaksanakan bekerja sama dengan Hankuk University of Foreign Studies; BIPA Umum dan BIPA Cilik, bekerja sama dengan pegiat dan pengajar BIPA Korea. Pada peluncuran BIPA Korea tahun ini, jumlah pemelajar Korea yang mendaftar sebanyak 205 orang yang dibagi dalam 15 kelas dengan 6 pengajar BIPA lokal. Pada kesempatan ini, turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Hankuk University of Foreign Studies, Kim Yong Ae.
Sesi pembukaan dilanjutkan webinar dengan tema BIPA sebagai media diplomasi Indonesia di Korea yang menampilkan akademisi Korsel, Yekyoum Kim, dari Busan University of Foreign Studies, serta Ketua Afiliasi Pangajar dan Pegiat (APP) BIPA, Liliana Muliastuti.
Han Yoo Ra, pemelajar BIPA sukses dari Korsel yang fasih berbahasa Indonesia, tidak ketinggalan menyampaikan alasannya belajar Bahasa Indonesia dan betapa dia kangen liburan ke Pulau Dewata. BIPA adalah salah satu bendera kerja sama program KBRI Seoul di tahun 2021, yang diharapkan dapat berlanjut pada tahun-tahun mendatang. (Nur Widiyanto)
Sumber :
“BIPA kiranya dapat makin memancing minat generasi muda di Korsel untuk belajar Bahasa Indonesia seiring dengan tren peningkatan eksponensial jumlah perusahaan Korsel yang dibuka di Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun terakhir,” tutur Dubes Umar. Program BIPA akan berlangsung hingga Desember 2021 dan akan diintegrasikan dengan Kelas Batik serta Kelas Gamelan.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Aminudin Aziz, dalam sambutannya menyampaikan bahwa internasionalisasi bahasa Indonesia merupakan diplomasi budaya yang efektif. “Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar Umar Hadi atas kiprah KBRI Seoul meluncurkan program BIPA di Korsel,” tutur Aminudin Aziz.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Seoul, Gogot Suharwoto, menjelaskan dalam laporannya bahwa layanan BIPA Korea meliputi BIPA Pelajar, yang dilaksanakan bekerja sama dengan Hankuk University of Foreign Studies; BIPA Umum dan BIPA Cilik, bekerja sama dengan pegiat dan pengajar BIPA Korea. Pada peluncuran BIPA Korea tahun ini, jumlah pemelajar Korea yang mendaftar sebanyak 205 orang yang dibagi dalam 15 kelas dengan 6 pengajar BIPA lokal. Pada kesempatan ini, turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Hankuk University of Foreign Studies, Kim Yong Ae.
Sesi pembukaan dilanjutkan webinar dengan tema BIPA sebagai media diplomasi Indonesia di Korea yang menampilkan akademisi Korsel, Yekyoum Kim, dari Busan University of Foreign Studies, serta Ketua Afiliasi Pangajar dan Pegiat (APP) BIPA, Liliana Muliastuti.
Han Yoo Ra, pemelajar BIPA sukses dari Korsel yang fasih berbahasa Indonesia, tidak ketinggalan menyampaikan alasannya belajar Bahasa Indonesia dan betapa dia kangen liburan ke Pulau Dewata. BIPA adalah salah satu bendera kerja sama program KBRI Seoul di tahun 2021, yang diharapkan dapat berlanjut pada tahun-tahun mendatang. (Nur Widiyanto)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 3547 kali
Editor :
Dilihat 3547 kali