24 September 2021 --- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) melalui SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) menggelar rapat dewan pembina (Governing Board Meeting) ke-12 demi kesejahteraan pembelajaran di masa pandemi pada Rabu (22/9).
 
Sebagai pembuka, Direktur SEAQIL, Luh Anik Mayani menyampaikan bahwa ia berterima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk membantu guru-guru hebat di Asia Tenggara selama kurang lebih 12 tahun. “Pandemi bukan hanya tantangan tetapi juga kesempatan kita untuk menjangkau lebih banyak individu dengan menyediakan lebih banyak program sumber daya inisiatif dan produk yang dapat membantu guru dan mengikuti normal baru,” katanya.
 
Rapat dewan pemerintah SEAQIL ke-12 ini mendiskusikan 1 pembahasan dari Sekretariat SEAMEO dan 12 pembahasan dari SEAQIL dalam bentuk laporan program tahun anggaran 2020/2021 serta usulan program dan aktivitas dan anggaran untuk tahun selanjutnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Direktur Sekretariat SEAMEO, Ethel Agnes P. Valenzuela juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada SEAQIL karena telah melaksanakan acara ini meskipun secara geografis semua peserta berada di tempat yang berbeda. Ia juga berharap acara ini dapat menghasilkan dampak yang positif.
 
Pelaksanaan GBM SEAQIL diselenggarakan setiap September di setiap tahunnya. Dengan kerja sama Kemendikbudristek dengan SEAMEO ini dipercaya dapat mencapai visi bersama untuk meningkatkan pemahaman dan kolaborasi di Asia Tenggara.
 
“Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada SEAMEO QITEP in Language untuk mendukung kemajuan ekosistem pendidikan bahasa, tidak hanya di Indonesia tetapi negara-negara Asia Tenggara,” ucap Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Anang Ristanto.
 
Selama pandemi, SEAQIL terus berupaya menjadi pusat inovasi dengan membekali guru bahasa dengan kegiatan peningkatan kapasitas program inovasi, sumber belajar dan mengajar, dan penguatan terkait bermacam-macam peningkatan pembelajaran di Asia Tenggara.
 
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dan perwakilan dari Kemendikbudristek yang hadir dalam pertemuan ini. Dengan kecepatan untuk memberikan pendidikan kolaborasi untuk generasi berikutnya, saya secara resmi menyatakan bahwa GBM ke-12 resmi dibuka. Semoga acara ini berlangsung dengan lancar dan baik,” tutup Anang sekaligus membuka acara rapat dewan pembina SEAQIL ke-12. (Aline/Andrew)
Sumber :