Sapa Siswa SMK, Mendikbudristek: SDM Unggul adalah Profil Pelajar Pancasila 09 September 2021 ← Back
Jakarta, 8 September 2021 --- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyapa siswa SMK se-Indonesia melalui kegiatan “Sapa Peserta Didik SMK se-Indonesia”. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi itu berlangsung secara daring pada Rabu pagi, (8/9). Mendikbudristek mengatakan, saat ini pendidikan vokasi menjadi prioritas nasional dalam upaya membangun SDM unggul. SDM unggul yang dimaksud tersebut adalah pelajar yang memiliki berbagai karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
“Adik-adik yang saya banggakan, yang dimaksud dari SDM unggul adalah pelajar yang memiliki berbagai Profil Pelajar Pancasila, yaitu satu, beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Dua, berkebinekaan global. Tiga, bergotong royong. Empat, mandiri. Lima, bernalar kritis. Dan keenam, kreatif,” tutur Mendikbudristek. Ia berharap, pelajar SMK bisa menjadi generasi Pelajar Pancasila yang siap berkontribusi untuk negara, karena pelajar SMK sudah lama dikenal memiliki semangat dan kemampuan berinovasi.
Mendikbudristek menjelaskan, pemerintah terus mendorong kolaborasi antara SMK dan perguruan tinggi vokasi serta dunia usaha dan dunia industri. Dengan kolaborasi tersebut, lulusan SMK dapat memilih untuk langsung bekerja atau melanjutkan studi ke jenjang perkuliahan atau berwirausaha. Bagi yang berminat untuk langsung bekerja atau berwirausaha, saat ini sudah berlaku kebijakan link and match 8+I, di mana pelajar SMK akan mendapatkan pendampingan dari pelaku dunia usaha dan industri sebagai persiapan untuk bekerja atau berwirausaha.
Terkait pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas, Mendikbudristek mengimbau pelajar SMK yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas agar selalu disiplin dan menjalankan protokol kesehatan. Kemudian bagi pelajar yang masih melakukan pembelajaran jarak jauh, diharapkan dapat bersabar sampai situasi di daerah sudah kondusif. “Saya paham bahwa belajar di masa pandemi bukanlah hal yang mudah. Namun pelajar Pancasila adalah para pelajar yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh dalam menghadapi semua tantangan,” ujar Mendikbudristek.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, mengingatkan para pelajar SMK untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dengan semangat Merdeka Belajar. “Merdeka belajar memberikan kemerrdekaan untuk semua pelajar SMK sesuai dengan passion mereka. Dengan karakter Pelajar Pancasila tadi pasti akan ketemu jalan,” katanya.
Kegiatan “Sapa Peserta Didik SMK se-Indonesia” menghadirkan narasumber-narasumber yang sukses di bidangnya masing-masing. Para pelajar SMK berdialog dan berdiskusi dengan narasumber-narasumber untuk menggali pengalaman dan pengetahuan dari mereka. Narasumber yang hadir secara virtual dalam kegiatan tersebut yaitu Staf Khusus Presiden RI, Ayu Kartika Dewi; Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar; Komposer Video "Wonderful Indonesia", Alffy Rey; Indonesian Idol, Novia Bachmid; CEO O'tech Engineering, Arfian Fuadi; dan Co-Founder & CTO Sgara.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#CerdasBerliterasi
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 473/sipres/A6/IX/2021
“Adik-adik yang saya banggakan, yang dimaksud dari SDM unggul adalah pelajar yang memiliki berbagai Profil Pelajar Pancasila, yaitu satu, beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Dua, berkebinekaan global. Tiga, bergotong royong. Empat, mandiri. Lima, bernalar kritis. Dan keenam, kreatif,” tutur Mendikbudristek. Ia berharap, pelajar SMK bisa menjadi generasi Pelajar Pancasila yang siap berkontribusi untuk negara, karena pelajar SMK sudah lama dikenal memiliki semangat dan kemampuan berinovasi.
Mendikbudristek menjelaskan, pemerintah terus mendorong kolaborasi antara SMK dan perguruan tinggi vokasi serta dunia usaha dan dunia industri. Dengan kolaborasi tersebut, lulusan SMK dapat memilih untuk langsung bekerja atau melanjutkan studi ke jenjang perkuliahan atau berwirausaha. Bagi yang berminat untuk langsung bekerja atau berwirausaha, saat ini sudah berlaku kebijakan link and match 8+I, di mana pelajar SMK akan mendapatkan pendampingan dari pelaku dunia usaha dan industri sebagai persiapan untuk bekerja atau berwirausaha.
Terkait pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas, Mendikbudristek mengimbau pelajar SMK yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas agar selalu disiplin dan menjalankan protokol kesehatan. Kemudian bagi pelajar yang masih melakukan pembelajaran jarak jauh, diharapkan dapat bersabar sampai situasi di daerah sudah kondusif. “Saya paham bahwa belajar di masa pandemi bukanlah hal yang mudah. Namun pelajar Pancasila adalah para pelajar yang tidak hanya cerdas, tetapi juga tangguh dalam menghadapi semua tantangan,” ujar Mendikbudristek.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, mengingatkan para pelajar SMK untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila dengan semangat Merdeka Belajar. “Merdeka belajar memberikan kemerrdekaan untuk semua pelajar SMK sesuai dengan passion mereka. Dengan karakter Pelajar Pancasila tadi pasti akan ketemu jalan,” katanya.
Kegiatan “Sapa Peserta Didik SMK se-Indonesia” menghadirkan narasumber-narasumber yang sukses di bidangnya masing-masing. Para pelajar SMK berdialog dan berdiskusi dengan narasumber-narasumber untuk menggali pengalaman dan pengetahuan dari mereka. Narasumber yang hadir secara virtual dalam kegiatan tersebut yaitu Staf Khusus Presiden RI, Ayu Kartika Dewi; Staf Khusus Presiden RI, Billy Mambrasar; Komposer Video "Wonderful Indonesia", Alffy Rey; Indonesian Idol, Novia Bachmid; CEO O'tech Engineering, Arfian Fuadi; dan Co-Founder & CTO Sgara.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#CerdasBerliterasi
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 473/sipres/A6/IX/2021
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1821 kali
Editor :
Dilihat 1821 kali