Jakarta, 16 Oktober 2021 ---  Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa memiliki tugas untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah yang turut berperan serta dalam upaya mengembangkan kemampuan literatif dan kecerdasan anak-anak bangsa. Untuk itu, sebagai upaya pengembangan bahasa dalam bidang literasi, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara menyelenggarakan Bengkel Sastra Penulisan Kreatif bagi Komunitas Baca Se-Kabupaten Sitaro.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, Dwi Sutanto mengatakan, tujuan penyelenggaraan kegiatan Bengkel Sastra Penulisan Kreatif Bagi Komunitas Baca Se-Kabupaten Kepulauan Sitaro pada pertengahan April 2021 adalah membentuk, membina, mengembangkan komunitas literasi di seluruh wilayah Sulawesi Utara.

“Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, juga turut berperan serta dalam upaya mengembangkan kemampuan literatif dan kecerdasan anak-anak bangsa. Salah satu peran Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara dalam bidang literasi adalah melaksanakan kegiatan Bengkel Sastra Penulisan Kreatif bagi Komunitas Baca se-Kabupaten Sitaro,” kata Dwi Sutana dalam keterangan tertulisnya yang diterima melalui Kemendikbudristek di Jakarta, Sabtu (16/10/2021).

Tujuan lainnya adalah memberikan wadah penyaluran minat baca dan tulis serta kreatifitas masyarakat dalam komunitas literasi khususnya generasi muda; menumbuhkan sikap positif dan rasa cinta terhadap literasi dalam bentuk karya sastra; membangkitkan minat menulis di kalangan komunitas literasi serta mengasah kemampuan mengembangkan ide, gagasan, dan imainasi dalam menciptakan karya literasi dan dapat menerapkan praktik baik literasi, seperti mendirikan taman baca masyarakat (TBM), bedah buku, dan kegiatan lainnya.

Ditambahkan Dwi, kegiatan Bengkel Sastra Penulisan Kreatif bagi Komunitas Baca Sekabupaten Kepulauan Sitaro ini melibatkan dua pihak yang bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara, yaitu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Kegiatan Bengkel Sastra Penulisan Kreatif bagi Komunitas Baca Sekabupaten Kepulauan Sitaro ini terlaksana dengan baik walaupun ada beberapa tantangan atau kendala. Salah satu kendala adalah belum terbentuknya komunitas literasi sehingga dengan diadakan kegiatan ini diharapkan akan memotivasi peserta untuk membentuk komunitas literasi.

“Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah praktik baik literasi yang dibuat oleh peserta berupa karya sastra puisi, dan hasil karya peserta terbaik dibacakan oleh penulisnya. Bahkan beberapa orang menulis puisi dengan menggunakan bahasa daerah. Hal ini tentunya merupakan salah satu bentuk pelestarian bahasa daerah, khususnya bahasa Sangihe dialek Siau. Dengan kegiatan ini diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, peserta tergerak dan termotivasi membentuk komunitas literasi,” tandas Dwi.
Sumber :