Program Ayo Kursus Dorong Hasilkan SDM Berkompeten 01 Oktober 2021 ← Back
Jakarta, 30 September 2021 --- Kompetensi yang ada di Indonesia menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Sebab, hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Meningkatnya kompetensi SDM diharapkan dapat membuat peluang berwirausaha ikut tumbuh semakin besar. Berangkat dari itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membahas lebih detil program Ayo Kursus yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi).
Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto mengatakan bahwa program Ayo Kursus merupakan jembatan yang diusahakan untuk melakukan reskilling dan upskilling guna meningkatkan kompetensi, keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Menurutnya, sudah banyak lulusan Ayo Kursus yang memiliki keterampilan, kemudian membuka usaha dan menjadi orang sukses.
“Pemerintah akan berupaya membantu adik-adik semua, bagi yang akan, sudah, maupun sedang mengikuti kursus, pemerintah selalu memberikan jalan untuk Anda sukses,” jelas Wartanto secara virtual pada Kamis (30/9).
Perwakilan dari Gosbal Barbershop, Gusnur Rocmad Hindri menyampaikan hasil yang didapatkannya sebagai peserta setelah mengikuti program Ayo Kursus, yakni menambah pengalaman. “Disana ketika belajar tidak hanya pelatihan yang diperlukan, tetapi diarahkan juga untuk menangani masalah yang muncul. Tidak hanya diajarkan biasa, tetapi lebih ke hal yang spesifik yang memang perlu diajari,” ucap Gusnur.
Direktur Wartanto menjelaskan, program Ayo Kursus tidak hanya berisi tentang pelatihan, tetapi juga diajarkan tentang Program Kecakapan Kerja (PKK) dan Program Kecakapan Wirausaha (PKW). Manfaat itu dapat dirasakan oleh peserta program dengan meningkatkan jiwa kewirausahaan yang dimiliki. Penambahan relasi yang terjadi ketika mengikuti program juga membawa dampak yang baik untuk mempermudah membangun usaha yang berkelanjutan.
“Program pemerintah sangat baik, apalagi untuk menuntaskan kemiskinan dan pengangguran juga. Jangan hanya berpikir cari kerja, tetapi juga punya skills, apapun itu skills-nya terus kita kembangkan,” tegas Gusnur.
Narasumber lainnya, Wayan yang belum lama ini menyelesaikan program pelatihan sudah bisa merasakan manfaatnya. Ia merupakan salah satu siswa lulusan SMA yang memutuskan tidak melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tetapi memutuskan untuk mengikuti program Ayo Kursus di jurusan hotel di IDeA Indonesia.
“Selama kurang lebih dua bulan, Wayan mengikuti kursus perhotelan di IDeA Indonesia. Banyak hal dan pengalaman yang Wayan dapat, terutama di IDeA Indonesia ini selalu menanamkan nilai dan value. Teman-teman, yang dirasakan selama mengikuti kehiatan program Ayo Kursus sangat efektif,” ucap Wayan.*** (Najla/Denty A.)
Sumber :
Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto mengatakan bahwa program Ayo Kursus merupakan jembatan yang diusahakan untuk melakukan reskilling dan upskilling guna meningkatkan kompetensi, keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Menurutnya, sudah banyak lulusan Ayo Kursus yang memiliki keterampilan, kemudian membuka usaha dan menjadi orang sukses.
“Pemerintah akan berupaya membantu adik-adik semua, bagi yang akan, sudah, maupun sedang mengikuti kursus, pemerintah selalu memberikan jalan untuk Anda sukses,” jelas Wartanto secara virtual pada Kamis (30/9).
Perwakilan dari Gosbal Barbershop, Gusnur Rocmad Hindri menyampaikan hasil yang didapatkannya sebagai peserta setelah mengikuti program Ayo Kursus, yakni menambah pengalaman. “Disana ketika belajar tidak hanya pelatihan yang diperlukan, tetapi diarahkan juga untuk menangani masalah yang muncul. Tidak hanya diajarkan biasa, tetapi lebih ke hal yang spesifik yang memang perlu diajari,” ucap Gusnur.
Direktur Wartanto menjelaskan, program Ayo Kursus tidak hanya berisi tentang pelatihan, tetapi juga diajarkan tentang Program Kecakapan Kerja (PKK) dan Program Kecakapan Wirausaha (PKW). Manfaat itu dapat dirasakan oleh peserta program dengan meningkatkan jiwa kewirausahaan yang dimiliki. Penambahan relasi yang terjadi ketika mengikuti program juga membawa dampak yang baik untuk mempermudah membangun usaha yang berkelanjutan.
“Program pemerintah sangat baik, apalagi untuk menuntaskan kemiskinan dan pengangguran juga. Jangan hanya berpikir cari kerja, tetapi juga punya skills, apapun itu skills-nya terus kita kembangkan,” tegas Gusnur.
Narasumber lainnya, Wayan yang belum lama ini menyelesaikan program pelatihan sudah bisa merasakan manfaatnya. Ia merupakan salah satu siswa lulusan SMA yang memutuskan tidak melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tetapi memutuskan untuk mengikuti program Ayo Kursus di jurusan hotel di IDeA Indonesia.
“Selama kurang lebih dua bulan, Wayan mengikuti kursus perhotelan di IDeA Indonesia. Banyak hal dan pengalaman yang Wayan dapat, terutama di IDeA Indonesia ini selalu menanamkan nilai dan value. Teman-teman, yang dirasakan selama mengikuti kehiatan program Ayo Kursus sangat efektif,” ucap Wayan.*** (Najla/Denty A.)
Sumber :
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2554 kali
Editor :
Dilihat 2554 kali