Tingkatkan Literasi Digital Anak Muda, Kemendikbudristek dan Universitas Telkom Gelar GEMASTIK XIV 06 Oktober 2021 ← Back
Bandung, 6 Oktober 2021 – Dalam rangka meningkatkan literasi digital masyarakat khususnya kalangan mahasiswa di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan Universitas Telkom kembali menyelenggarakan Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) untuk ke-14 kalinya, secara daring, pada tanggal 4 s.d 7 Oktober 2021. Ajang ini merupakan wujud nyata dalam menyiapkan serta mengidentifikasi talenta emas Indonesia yang mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan tepat guna dalam membantu urusan manusia di dunia ini sehingga lebih efektif dan efisien.
Pelaksana tugas (plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi, dalam pembukaan yang dilakukan secara daring di Bandung, Selasa (5/10), mengatakan, GEMASTIK merupakan bagian dari implementasi Merdeka Belajar dan kebijakan Kampus Merdeka. “Kita akan menyaksikan karya terbaik yang dikurasi bersama Universitas Telkom untuk menjadi inovasi masa depan kita sekaligus ajang ini menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai luhur sebagai pelajar Pancasila yang tangguh, kritis, inovatif, berakhlak mulia, dan berkebinekaan global.
“Melalui ajang GEMASTIK ini, para peserta belajar tentang motivasi diri untuk berprestasi, dan belajar untuk bisa mengesampingkan kesenangan untuk mendorong prestasi,” katanya.
Pada tahun ini, GEMASTIK XIV yang mengusung tema “TIK Untuk Indonesia Bangkit Menuju Kehidupan Bangsa yang Lebih Baik” digadang sebagai ajang katalis dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia, sehingga mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK dan pemanfaatannya bagi masyarakat dan bangsa. “Kita ingin menanamkan nilai kekuatan mental dan karakter yang muncul, untuk menyiapkan mahasiswa menjadi generasi tangguh dan generasi tumbuh dengan inovasi dan kreativitas,” jelas Asep.
Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana GEMASTIK XIV, Dida Diah Damajanti saat menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan mengungkapkan kegembiraannya karena ajang GEMASTIK semakin diminati oleh mahasiswa Indonesia. “Terlihat dari banyaknya jumlah mahasiswa, jumlah perguruan tinggi, dan jumlah provinsi yang ikut berpartisipasi. Untuk peserta yang mengikuti tingkat final adalah tim yang lolos babak penyisihan dengan jumlah 230 tim yang berasal dari 67 perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di LLDIKTI Wilayah I s.d. XVI,” pungkasnya.
Lebih lanjut disampaikan Dida, tahun ini Universitas Telkom dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan GEMASTIK XIV telah bersiap diri untuk memfasilitasi pelaksanaan ajang ini agar berlangsung sukses saat menyambut 3.164 tim yang telah mendaftar pada 11 divisi lomba dimana sebaran tim berasal dari 235 perguruan tinggi yang tersebar 33 provinsi di Indonesia.
Dida menambahkan bahwa seluruh peserta melalui tahapan seleksi sebelum masuk ke babak final. Adapun hasil proses seleksi yang dilakukan oleh tim juri telah terpilih 230 tim finalis yang berasal dari 67 perguruan tinggi dan 62 perguruan tinggi di antaranya berasal dari luar Jawa Barat yang tersebar di 16 provinsi. “Finalis dari ujung paling barat Indonesia yaitu Universitas Syiah Kuala dari Provinsi Aceh, dan finalis dari ujung paling timur Indonesia adalah Politeknik Negeri Ujung Pandang dari Provinsi Sulawesi Selatan,” tuturnya.
Dalam ajang GEMASTIK XIV, para peserta akan bersaing pada 11 cabang/divisi lomba, yaitu pemrograman (Programming), keamanan siber (Cyber Security), penambangan data (Data Mining), desain pengalaman pengguna (UX Design), animasi (Animation), kota cerdas (Smart City), karya tulis ilmiah TIK (ICT Scientific Paper), pengembangan perangkat lunak (Software Development), piranti cerdas, sistem benam & IoT (Smart Device, Embedded System & IoT), pengembangan aplikasi permainan (Game Development), dan Ekshibisi E-Sport (kategori tambahan di tahap final). Pelaksanaan final GEMASTIK akan mengambil 3 tim terbaik dari masing-masing divisi serta predikat juara umum untuk perguruan tinggi yang meraih medali terbanyak.
Mengenai antusiasme peserta, Rektor Universitas Telkom, Adiwijaya mengaku sangat bangga meski dalam suasana pandemi tidak menyurutkan niat peserta untuk berkompetisi. “Meski diadakan secara daring dan dalam situasi pandemi kiranya melalui GEMASTIK dapat mencetak bakat digital untuk menuju kemandirian teknologi di Indonesia serta menjadi bagian untuk menemukan solusi atas permasalahan bangsa,” tutupnya.
Pelaksanaan GEMASTIK XIV tahun 2021 merupakan pagelaran mahasiswa nasional bidang teknologi informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia. Sebagai informasi, tahun ini merupakan tahun ke-5 untuk Universitas Telkom dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan ajang tersebut setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan GEMASTIK pada tahun 2008, 2009, 2019 dan 2020. Seluruh informasi lengkap mengenai pelaksanaan GEMASTIK XIV termuat dalam laman resmi kompetisi yaitu https://gemastik.kemdikbud.go.id/.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#JujurItuJuara
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 567/sipres/A6/X/2021
Pelaksana tugas (plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi, dalam pembukaan yang dilakukan secara daring di Bandung, Selasa (5/10), mengatakan, GEMASTIK merupakan bagian dari implementasi Merdeka Belajar dan kebijakan Kampus Merdeka. “Kita akan menyaksikan karya terbaik yang dikurasi bersama Universitas Telkom untuk menjadi inovasi masa depan kita sekaligus ajang ini menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai luhur sebagai pelajar Pancasila yang tangguh, kritis, inovatif, berakhlak mulia, dan berkebinekaan global.
“Melalui ajang GEMASTIK ini, para peserta belajar tentang motivasi diri untuk berprestasi, dan belajar untuk bisa mengesampingkan kesenangan untuk mendorong prestasi,” katanya.
Pada tahun ini, GEMASTIK XIV yang mengusung tema “TIK Untuk Indonesia Bangkit Menuju Kehidupan Bangsa yang Lebih Baik” digadang sebagai ajang katalis dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa Indonesia, sehingga mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK dan pemanfaatannya bagi masyarakat dan bangsa. “Kita ingin menanamkan nilai kekuatan mental dan karakter yang muncul, untuk menyiapkan mahasiswa menjadi generasi tangguh dan generasi tumbuh dengan inovasi dan kreativitas,” jelas Asep.
Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana GEMASTIK XIV, Dida Diah Damajanti saat menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan mengungkapkan kegembiraannya karena ajang GEMASTIK semakin diminati oleh mahasiswa Indonesia. “Terlihat dari banyaknya jumlah mahasiswa, jumlah perguruan tinggi, dan jumlah provinsi yang ikut berpartisipasi. Untuk peserta yang mengikuti tingkat final adalah tim yang lolos babak penyisihan dengan jumlah 230 tim yang berasal dari 67 perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di LLDIKTI Wilayah I s.d. XVI,” pungkasnya.
Lebih lanjut disampaikan Dida, tahun ini Universitas Telkom dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan GEMASTIK XIV telah bersiap diri untuk memfasilitasi pelaksanaan ajang ini agar berlangsung sukses saat menyambut 3.164 tim yang telah mendaftar pada 11 divisi lomba dimana sebaran tim berasal dari 235 perguruan tinggi yang tersebar 33 provinsi di Indonesia.
Dida menambahkan bahwa seluruh peserta melalui tahapan seleksi sebelum masuk ke babak final. Adapun hasil proses seleksi yang dilakukan oleh tim juri telah terpilih 230 tim finalis yang berasal dari 67 perguruan tinggi dan 62 perguruan tinggi di antaranya berasal dari luar Jawa Barat yang tersebar di 16 provinsi. “Finalis dari ujung paling barat Indonesia yaitu Universitas Syiah Kuala dari Provinsi Aceh, dan finalis dari ujung paling timur Indonesia adalah Politeknik Negeri Ujung Pandang dari Provinsi Sulawesi Selatan,” tuturnya.
Dalam ajang GEMASTIK XIV, para peserta akan bersaing pada 11 cabang/divisi lomba, yaitu pemrograman (Programming), keamanan siber (Cyber Security), penambangan data (Data Mining), desain pengalaman pengguna (UX Design), animasi (Animation), kota cerdas (Smart City), karya tulis ilmiah TIK (ICT Scientific Paper), pengembangan perangkat lunak (Software Development), piranti cerdas, sistem benam & IoT (Smart Device, Embedded System & IoT), pengembangan aplikasi permainan (Game Development), dan Ekshibisi E-Sport (kategori tambahan di tahap final). Pelaksanaan final GEMASTIK akan mengambil 3 tim terbaik dari masing-masing divisi serta predikat juara umum untuk perguruan tinggi yang meraih medali terbanyak.
Mengenai antusiasme peserta, Rektor Universitas Telkom, Adiwijaya mengaku sangat bangga meski dalam suasana pandemi tidak menyurutkan niat peserta untuk berkompetisi. “Meski diadakan secara daring dan dalam situasi pandemi kiranya melalui GEMASTIK dapat mencetak bakat digital untuk menuju kemandirian teknologi di Indonesia serta menjadi bagian untuk menemukan solusi atas permasalahan bangsa,” tutupnya.
Pelaksanaan GEMASTIK XIV tahun 2021 merupakan pagelaran mahasiswa nasional bidang teknologi informasi dan komunikasi terbesar di Indonesia. Sebagai informasi, tahun ini merupakan tahun ke-5 untuk Universitas Telkom dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan ajang tersebut setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan GEMASTIK pada tahun 2008, 2009, 2019 dan 2020. Seluruh informasi lengkap mengenai pelaksanaan GEMASTIK XIV termuat dalam laman resmi kompetisi yaitu https://gemastik.kemdikbud.go.id/.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#JujurItuJuara
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 567/sipres/A6/X/2021
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1028 kali
Editor :
Dilihat 1028 kali