Upaya Balai Bahasa Kalimantan Tengah Dalam Penyebaran Informasi Kebahasaan dan Kesastraan Daerah  26 Oktober 2021  ← Back

Kalimantan Tengah, 26 Oktober 2021 -  Keberadaan bahasa dan sastra daerah saat ini mengalami krisis yang cukup memprihatinkan. Derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi semestinya menjadi peluang untuk merancang atau merekayasa teknik atau moda yang tepat dalam hal pelestarian, pelindungan, dan revitalisasi bahasa dan sastra daerah. Sejalan hal itu, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Seminar Internasional Bahasa dan Sastra Daerah I (Sinar Bahtera I) tahun 2021 sebagai wadah penyebaran informasi kebahasaan dan kesastraan daerah.

Valentina Lovina Tanate, Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, menyampaikan ada beberapa tujuan dari penyelenggaraan Sinar Bahtera I, diantaranya adalah untuk memasyarakatkan temuan-temuan kebahasaan dan kesastraan daerah, dan memberi bekal kebahasaan dan kesastraan yang bersifat teoritis dan praktis kepada masyarakat. Selain itu, menurut Valentina, tujuan adanya Sinar Bahtera I juga untuk meningkatkan mutu kebahasaan dan sastra daerah serta membentuk jejaring dan komunitas di tingkat provinsi Kalimantan Tengah, nasional, dan internasional.

Sinar Bahtera I dilaksanakan pada tanggal 24-26 Agustus 2021 lalu secara daring dan luring yang diikuti 124 pemakalah pendamping dan 421 orang peserta daring yang berasal dari akademisi, peneliti, pemerhati bahasa dan sastra daerah, guru, mahasiswa, serta kalangan lainnya.

Acara Sinar Bahtera I menghadirkan dua orang pembicara kunci, yaitu Aminudin Aziz, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, serta Restu Gunawan, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kemendikbudristek.

Turut hadir dalam seminar, tujuh orang pembicara internasional yaitu James T. Collins dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Aone van Engelenhoven dari Leiden University, Hywel Coleman dari Leeds University, Charles E. Grimes dan George Quinn dari Australian National University, Muhammad Hadi dari Persatuan Sejarah Brunei, dan Ahmad Sahidah dari Universiti Utara Malaysia.

Selain itu, lima orang pembicara nasional yang juga memberikan materi dalam Sinar Bahtera I adalah Suwardi Endraswara dari Universitas Negeri Yogyakarta, Bani Sudardi dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta, Kunjana Rahardi dari Universitas Sanata Dharma, dan Amirullah Abduh dari Universitas Negeri Makassar.

Sinar Bahtera I terselenggara dengan beberapa rangkaian kegiatan sebelumnya, mulai dari melakukan rapat koordinasi internal, menyusun petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan seminar, melakukan publikasi kegiatan, pendaftaran dan pengumpulan abstrak, pengumuman abstrak yang diterima, pengumpulan makalah lengkap, dan pelaksanaan Sinar Bahtera I. Selanjutnya, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah mempublikasikan hasil seminar dan diakhiri dengan penyusunan laporan kegiatan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan Sinar Bahtera I. (Prima Sari)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 3513 kali