120 Mahasiswa Ikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021 di Surabaya 17 November 2021 ← Back
Jakarta, 16 November 2021 --- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) kembali menggelar Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021 di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 16 s.d. 19 November 2021. KMHE tahun ini diikuti oleh 24 tim dengan masing-masing terdiri dari 5 mahasiswa dan 1 dosen pembimbing dari 24 perguruan tinggi.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi mengatakan pada kompetisi ini temuan mobil hemat energi ini diharapkan bisa diaplikasikan dalam teknologi otomotif. "Harapan ke depan akan ada database talenta dan akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa agar bisa melanjutkan ke S2 dan menjamin masa depan mereka," kata Asep Sukmayadi dalam keterangannya di Jakarta, pada Selasa (16/11).
Kontes Mobil Hemat Energi ini, kata Asep bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa teknik seluruh Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah serta meningkatkan kreatifitas, disiplin, serta kemampuan soft skill dan hard skill. “KMHE ini juga memberikan alternatif solusi bagi masalah energi nasional saat ini. Solusi yang dimaksud tentu akan memberikan efek positif dalam pengembangan kendaraan masa depan yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Surabaya, Nurhasan menilai ajang KMHE sangatlah penting dalam merangsang imajinasi, serta menumbuhkan kreativitas dan inovasi mahasiswa teknik seluruh Indonesia. Selain itu, kompetisi tersebut juga dapat meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill para mahasiswa dalam menjawab persoalan energi nasional, bahkan di dunia.
"Masa depan negara, termasuk soal kebutuhan energi ada di tangan anak-anak muda saat ini," jelas Nurhasan dalam sambutannya saat KMHE 2021 dibuka secara resmi di Unesa, pada Selasa (16/11).
Para peserta KMHE 2021 sebelumnya telah melewati berbagai tahapan, mulai dari penilaian laporan desain kendaraan, seleksi laporan desain kendaraan, hingga seleksi virtual technical inspection pada 20 September hingga 1 Oktober 2021.
Sebelumnya, sebanyak 73 tim dari 73 perguruan tinggi mengunggah laporan desain kendaraan hasil karyanya untuk diajukan sebagai calon finalis KMHE. Kemudian sebanyak 48 tim dari 48 perguruan tinggi lolos ke tahap selanjutnya yaitu tahap video technical inspection dan sebanyak 24 tim lolos ke tahap final yang digelar di Unesa.
Dalam KMHE ini, para peserta dituntut agar mampu menggunakan kreatifitasnya dalam mewujudkan karya nyata berupa kendaraan yang akan dilombakan dalam dua kategori yaitu prototype dan urban konsep. Dalam prototype, para mahasiswa diharapakan dapat menciptakan kendaraan masa depan dengan desain khusus yang memaksimalkan efisiensi.
Sementara itu, dalam urban konsep, para mahasiswa diharapakan dapat menciptakan kendaraan roda empat yang tampilannya mirip mobil pada umumnya dan sesuai untuk berkendaraan di jalan raya. “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi yang positif untuk menjawab tantangan energi masa depan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendukung upaya penghematan energi,” pungkas Asep.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#BersamaHadapiKorona
#JujurItuJuara
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor : 706/sipres/A6/XI/2021
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi mengatakan pada kompetisi ini temuan mobil hemat energi ini diharapkan bisa diaplikasikan dalam teknologi otomotif. "Harapan ke depan akan ada database talenta dan akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa agar bisa melanjutkan ke S2 dan menjamin masa depan mereka," kata Asep Sukmayadi dalam keterangannya di Jakarta, pada Selasa (16/11).
Kontes Mobil Hemat Energi ini, kata Asep bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa teknik seluruh Indonesia untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah serta meningkatkan kreatifitas, disiplin, serta kemampuan soft skill dan hard skill. “KMHE ini juga memberikan alternatif solusi bagi masalah energi nasional saat ini. Solusi yang dimaksud tentu akan memberikan efek positif dalam pengembangan kendaraan masa depan yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Surabaya, Nurhasan menilai ajang KMHE sangatlah penting dalam merangsang imajinasi, serta menumbuhkan kreativitas dan inovasi mahasiswa teknik seluruh Indonesia. Selain itu, kompetisi tersebut juga dapat meningkatkan kemampuan soft skill dan hard skill para mahasiswa dalam menjawab persoalan energi nasional, bahkan di dunia.
"Masa depan negara, termasuk soal kebutuhan energi ada di tangan anak-anak muda saat ini," jelas Nurhasan dalam sambutannya saat KMHE 2021 dibuka secara resmi di Unesa, pada Selasa (16/11).
Para peserta KMHE 2021 sebelumnya telah melewati berbagai tahapan, mulai dari penilaian laporan desain kendaraan, seleksi laporan desain kendaraan, hingga seleksi virtual technical inspection pada 20 September hingga 1 Oktober 2021.
Sebelumnya, sebanyak 73 tim dari 73 perguruan tinggi mengunggah laporan desain kendaraan hasil karyanya untuk diajukan sebagai calon finalis KMHE. Kemudian sebanyak 48 tim dari 48 perguruan tinggi lolos ke tahap selanjutnya yaitu tahap video technical inspection dan sebanyak 24 tim lolos ke tahap final yang digelar di Unesa.
Dalam KMHE ini, para peserta dituntut agar mampu menggunakan kreatifitasnya dalam mewujudkan karya nyata berupa kendaraan yang akan dilombakan dalam dua kategori yaitu prototype dan urban konsep. Dalam prototype, para mahasiswa diharapakan dapat menciptakan kendaraan masa depan dengan desain khusus yang memaksimalkan efisiensi.
Sementara itu, dalam urban konsep, para mahasiswa diharapakan dapat menciptakan kendaraan roda empat yang tampilannya mirip mobil pada umumnya dan sesuai untuk berkendaraan di jalan raya. “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi solusi yang positif untuk menjawab tantangan energi masa depan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendukung upaya penghematan energi,” pungkas Asep.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#BersamaHadapiKorona
#JujurItuJuara
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor : 706/sipres/A6/XI/2021
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 576 kali
Editor :
Dilihat 576 kali