KMHE 2021, Sukses Hasilkan Mobil Hemat Energi Ramah Lingkungan 21 November 2021 ← Back
Surabaya, 20 November 2021 --- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) telah sukses menyelenggarakan Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021, di Universitas Negeri Surabaya, sejak 16 November 2021. pada Sabtu (20/11). Kontes yang berlangsung selama lima hari secara luring ini, sukses membuahkan mahasiswa kreatif dan inovatif dalam pembuatan mobil hemat energi yang ramah lingkungan.
Pelaksana tugas (plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi menyampaikan apresiasi kepada para pemenang dan memberi motivasi kepada seluruh peserta KMHE 2021. “Selamat bagi seluruh peserta KMHE 2021. Bagi yang belum memperoleh kesempatan, tidak masalah. Karena yang terbaik dan juara adalah yang berhasil mengalahkan dirinya sendiri untuk memacu menjuarai kompetisi, itulah yang terhebat. Bagi para pemanang, semoga menjadi inspirasi dan bisa memberikan transfer ilmu pengetahuan pada sebayanya sehingga tidak berhenti berkreasi,” ucapnya saat menutup acara secara resmi pada Sabtu (20/11).
Kontes Mobil Hemat Energi, kata Asep merupakan salah satu ajang yang paling menantang sejak dua tahun lalu ketika pandemi. “Kegiatan ini memerlukan interaksi tingkat tinggi secara fisik, bukan hanya interaksi intelektual yang harus disesuaikan selama pandemi,” tuturnya
Implementasi Kampus Merdeka, kata Asep, telihat nyata melalui tujuan kontes yang tidak hanya menghasilkan karya saja, namun menumbuhkan nilai luhur dalam menanamkan Pelajar Pancasila yang tangguh dan kreatif berdasarkan penguatan karakter, kejujuran, sportivitas, dan kreatif. “Inovasi dan kreativitas mahasiswa tumbuh dan tertantang seluas-luasnya satu nyali satu energi melalui kontes ini,” ucap Asep.
Asep juga menyebutkan, jarak yang sesungguhnya antara inovasi dan produksi adalah menjadi tantangan yang sesungguhnya dan perlu dikuatkan. “Kita harus kuatkan, karena kalau kita lihat indikator global kompetitif indeks, masih terdapat jarak yang tinggi,” jelasnya.
Melalui kontes ini, kata Asep, diharapkan mampu menyiapkan generasi masa depan yang mampu menciptakan teknologi baru yang ramah lingkungan dan perlahan mampu melepaskan energi fosil dengan energi terbarukan.
Sejalan dengan itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Agus Hariyanto berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kompetisi. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, semoga acara ini menjadi inspirasi betapa pentingnya kolaborasi sehingga kesulitan dapat dilewati dengan baik,” ujarnya.
Kepada peserta KMHE 2021, Agus menegaskan untuk tidak berhenti untuk berinovasi karena kontes ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan masa depan dengan mobil hemat energi. “Dalam kompetisi ada menang dan kalah. Menang bukanlah sebuah ukuran, itu hanya tanda saja. Namun, yang terpenting ialah berusaha semaksimal mungkin meningkatkan kompetisi kita dibidang masing-masing. Bagi para juara selamat, bagi yang belum beruntung, mohon bersabar dan semoga tahun depan menjadi juara,” tambahnya.
Berikut adalah daftar lengkap tim pemenang KMHE 2021. Juara pertama pada kategori prototipe untuk kelas mesin pembakaran dalam Gasoline diraih oleh tim UI SMV HORE dari Universitas Indonesia (UI), juara kedua diraih oleh tim Bengawan Team UNS dari Universitas Sebelas Maret (UNS), dan juara ketiga diraih oleh tim Marawa dari Universitas Andalas (Unand).
Pada kelas mesin pembakaran dalam Diesel, juara pertama diraih oleh tim IST AKPRIND 2 dari Institut Sains dan Teknologi Akprind dan juara kedua diraih oleh tim Marapi dari Politeknik Negeri Padang (PNP). Untuk kelas mesin pembakaran dalam Etanol, juara pertama diraih oleh tim Semeru dari Universitas Negeri Malang (UM), juara kedua diraih oleh tim Rakata dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan juara ketiga diraih oleh tim Cakra Jagad dari Politeknik Negeri Madiun (PNM).
Pada kelas mesin Motor Listrik, juara pertama diraih oleh tim Semar Proto UGM dari Universitas Gadjah Mada (UGM), juara kedua diraih oleh tim Batavia Elektra dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan juara ketiga diraih oleh tim Sriwijaya Eco dari Universitas Sriwijaya (Unsri).
Selanjutnya, untuk kategori Urban pada kelas mesin pembakaran dalam Gasoline diraih oleh Garuda UNY Eco dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), juara kedua diraih oleh tim Anta Wirya dari Universitas Diponegoro (Undip), dan juara ketiga diraih oleh tim Wasaka dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Pada kelas mesin pembakaran dalam Diesel, juara pertama diraih oleh tim Garnesa Racing dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), juara kedua diraih oleh tim Pagaruyuang Team UNP dari Universitas Negeri Padang (UNP), dan juara ketiga diraih oleh tim Otoriter Tadulako dari Universitas Tadulako (Untad).
Untuk kelas mesin pembakaran dalam Etanol, juara pertama diraih oleh tim Apatte Elang Perkasa dari Universitas Brawijaya (UB), dan juara kedua diraih oleh tim Pandawa dari Universitas Negeri Semaran (Unes). Pada kelas mesin Motor Listrik, juara pertama diraih oleh tim Nogogeni dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), juara kedua diraih oleh tim Weimana Udayana dari Universitas Udayana (Unud).
Selain juara, panitia KMHE juga memberikan penghargaan Eco Fun Race dan penghargaan Off Track. Penghargaan Eco Fun Race pada kategori Urban di kelas mesin pembakaran Gasoline diberikan kepada tim Anta Wirya dari Undip, kelas mesin pembakaran dalam Diesel diberikan kepada tim Garnesa Racing dari Unesa, kelas mesin pembakaran dalam etanol diberikan kepada tim Pandawa dari Unes, dan kelas motor listrik diberikan kepada tim Bumi Siliwangi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan tim Nogogeni dari ITS.
Sedangkan untuk kategori prototipe di kelas mesin pembakaran Gasoline diberikan kepada tim Bengawan UNS dari UNS, kelas mesin pembakaran dalam Diesel diberikan kepada tim Marrapi dari Universitas Andalas, kelas mesin pembakaran dalam etanol diberikan kepada tim Cakra Jagad dari Politeknik Negeri Madiun, dan kelas motor listrik diberikan kepada tim Semar Proto UGM dari UGM dan tim Sriwijaya Eco dari Universitas Sriwijaya.
Sementara itu, penghargaan off track diberikan kepada tim Khad Eco dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai tim dengan kendaraan paling handal serta tim Titen Electric Vehicle dari Universitas Jember (Unej) sebagai tim paling tangguh.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 717/sipres/A6/X/2021
Pelaksana tugas (plt.) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi menyampaikan apresiasi kepada para pemenang dan memberi motivasi kepada seluruh peserta KMHE 2021. “Selamat bagi seluruh peserta KMHE 2021. Bagi yang belum memperoleh kesempatan, tidak masalah. Karena yang terbaik dan juara adalah yang berhasil mengalahkan dirinya sendiri untuk memacu menjuarai kompetisi, itulah yang terhebat. Bagi para pemanang, semoga menjadi inspirasi dan bisa memberikan transfer ilmu pengetahuan pada sebayanya sehingga tidak berhenti berkreasi,” ucapnya saat menutup acara secara resmi pada Sabtu (20/11).
Kontes Mobil Hemat Energi, kata Asep merupakan salah satu ajang yang paling menantang sejak dua tahun lalu ketika pandemi. “Kegiatan ini memerlukan interaksi tingkat tinggi secara fisik, bukan hanya interaksi intelektual yang harus disesuaikan selama pandemi,” tuturnya
Implementasi Kampus Merdeka, kata Asep, telihat nyata melalui tujuan kontes yang tidak hanya menghasilkan karya saja, namun menumbuhkan nilai luhur dalam menanamkan Pelajar Pancasila yang tangguh dan kreatif berdasarkan penguatan karakter, kejujuran, sportivitas, dan kreatif. “Inovasi dan kreativitas mahasiswa tumbuh dan tertantang seluas-luasnya satu nyali satu energi melalui kontes ini,” ucap Asep.
Asep juga menyebutkan, jarak yang sesungguhnya antara inovasi dan produksi adalah menjadi tantangan yang sesungguhnya dan perlu dikuatkan. “Kita harus kuatkan, karena kalau kita lihat indikator global kompetitif indeks, masih terdapat jarak yang tinggi,” jelasnya.
Melalui kontes ini, kata Asep, diharapkan mampu menyiapkan generasi masa depan yang mampu menciptakan teknologi baru yang ramah lingkungan dan perlahan mampu melepaskan energi fosil dengan energi terbarukan.
Sejalan dengan itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Agus Hariyanto berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kompetisi. “Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, semoga acara ini menjadi inspirasi betapa pentingnya kolaborasi sehingga kesulitan dapat dilewati dengan baik,” ujarnya.
Kepada peserta KMHE 2021, Agus menegaskan untuk tidak berhenti untuk berinovasi karena kontes ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan masa depan dengan mobil hemat energi. “Dalam kompetisi ada menang dan kalah. Menang bukanlah sebuah ukuran, itu hanya tanda saja. Namun, yang terpenting ialah berusaha semaksimal mungkin meningkatkan kompetisi kita dibidang masing-masing. Bagi para juara selamat, bagi yang belum beruntung, mohon bersabar dan semoga tahun depan menjadi juara,” tambahnya.
Berikut adalah daftar lengkap tim pemenang KMHE 2021. Juara pertama pada kategori prototipe untuk kelas mesin pembakaran dalam Gasoline diraih oleh tim UI SMV HORE dari Universitas Indonesia (UI), juara kedua diraih oleh tim Bengawan Team UNS dari Universitas Sebelas Maret (UNS), dan juara ketiga diraih oleh tim Marawa dari Universitas Andalas (Unand).
Pada kelas mesin pembakaran dalam Diesel, juara pertama diraih oleh tim IST AKPRIND 2 dari Institut Sains dan Teknologi Akprind dan juara kedua diraih oleh tim Marapi dari Politeknik Negeri Padang (PNP). Untuk kelas mesin pembakaran dalam Etanol, juara pertama diraih oleh tim Semeru dari Universitas Negeri Malang (UM), juara kedua diraih oleh tim Rakata dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan juara ketiga diraih oleh tim Cakra Jagad dari Politeknik Negeri Madiun (PNM).
Pada kelas mesin Motor Listrik, juara pertama diraih oleh tim Semar Proto UGM dari Universitas Gadjah Mada (UGM), juara kedua diraih oleh tim Batavia Elektra dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan juara ketiga diraih oleh tim Sriwijaya Eco dari Universitas Sriwijaya (Unsri).
Selanjutnya, untuk kategori Urban pada kelas mesin pembakaran dalam Gasoline diraih oleh Garuda UNY Eco dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), juara kedua diraih oleh tim Anta Wirya dari Universitas Diponegoro (Undip), dan juara ketiga diraih oleh tim Wasaka dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Pada kelas mesin pembakaran dalam Diesel, juara pertama diraih oleh tim Garnesa Racing dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), juara kedua diraih oleh tim Pagaruyuang Team UNP dari Universitas Negeri Padang (UNP), dan juara ketiga diraih oleh tim Otoriter Tadulako dari Universitas Tadulako (Untad).
Untuk kelas mesin pembakaran dalam Etanol, juara pertama diraih oleh tim Apatte Elang Perkasa dari Universitas Brawijaya (UB), dan juara kedua diraih oleh tim Pandawa dari Universitas Negeri Semaran (Unes). Pada kelas mesin Motor Listrik, juara pertama diraih oleh tim Nogogeni dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), juara kedua diraih oleh tim Weimana Udayana dari Universitas Udayana (Unud).
Selain juara, panitia KMHE juga memberikan penghargaan Eco Fun Race dan penghargaan Off Track. Penghargaan Eco Fun Race pada kategori Urban di kelas mesin pembakaran Gasoline diberikan kepada tim Anta Wirya dari Undip, kelas mesin pembakaran dalam Diesel diberikan kepada tim Garnesa Racing dari Unesa, kelas mesin pembakaran dalam etanol diberikan kepada tim Pandawa dari Unes, dan kelas motor listrik diberikan kepada tim Bumi Siliwangi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan tim Nogogeni dari ITS.
Sedangkan untuk kategori prototipe di kelas mesin pembakaran Gasoline diberikan kepada tim Bengawan UNS dari UNS, kelas mesin pembakaran dalam Diesel diberikan kepada tim Marrapi dari Universitas Andalas, kelas mesin pembakaran dalam etanol diberikan kepada tim Cakra Jagad dari Politeknik Negeri Madiun, dan kelas motor listrik diberikan kepada tim Semar Proto UGM dari UGM dan tim Sriwijaya Eco dari Universitas Sriwijaya.
Sementara itu, penghargaan off track diberikan kepada tim Khad Eco dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai tim dengan kendaraan paling handal serta tim Titen Electric Vehicle dari Universitas Jember (Unej) sebagai tim paling tangguh.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 717/sipres/A6/X/2021
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1445 kali
Editor :
Dilihat 1445 kali