Jakarta, 7 Desember 2021 --- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meraih Anugerah Meritokrasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan predikat hasil penilaian Sistem Merit kategori sangat baik yang digelar secara luring di Surabaya, pada Selasa (7/12). Dalam kesempatan ini, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti yang menerima secara langsung penghargaan atas keberhasilan menerapkan sistem merit dalam manajemen ASN.

“Alhamdulillah, Kemendikbudristek mendapat nilai akhir 361 sehingga masuk kategori sangat baik. Kemendikbudristek akan mempertahankan prestasi ini dan tentu akan melanjutkan beberapa rekomendasi yang diberikan di antaranya menyusun kebijakan manajemen talenta dan menyusun rencana suksesi sesuai dengan yang tertuang dalam manajemen talenta,” ujar Suharti dalam keterangannya seusai menerima penghargaan.

Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma’ruf Amin mengatakan sistem merit ini harus dijalankan secara konsisten untuk mengakselerasi tercapainya transformasi ASN Indonesia yang merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai reformasi birokrasi.

“Sistem merit harus diterapkan secara konsisten, mulai dari proses rekrutmen ASN, penggajian dan reward, pengukuran kinerja, promosi jabatan, hingga pengawasan,” tegas Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya secara daring pada acara Anugerah Meritokrasi KASN 2021.

Menutup sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin mengimbau kepada seluruh kementerian dan lembaga baik di pusat maupun daerah untuk terus mengawal penerapan sistem merit di instansinya agar profesionalisme ASN semakin baik dan terjaga. “Saya meminta kepada para Menteri, Kepala Lembaga serta para Gubernur, Bupati, dan Walikota, untuk melakukan terobosan dalam meningkatkan meritokrasi, sebagai salah satu agenda utama reformasi birokrasi,” pungkas Wapres.

Pada kesempatan yang sama, Ketua KASN Agus Pramusinto mengungkapkan bahwa KASN akan terus berusaha mempercepat penerapan sistem merit di Indonesia melalui pengawasan, atensi, dan pendampingan agar seluruh kementerian dan lembaga di Indonesia mampu memperbaiki penerapan sistem merit secara berkelanjutan.

Oleh karena itu, lanjut Agus Pramusinto, salah satu tujuan diadakannya acara penganugerahan ini adalah untuk membentuk konsistensi penerapan sistem merit yang lebih baik lagi ke depannya di setiap instansi. “Mendorong konsistensi dalam penerapan sistem merit agar terus terjaga serta yang paling penting adalah mampu memotivasi banyak instansi untuk menerapkan sistem merit lebih baik lagi,” tuturnya.

Untuk diketahui, Anugerah Meriktorasi KASN 2021 diadakan dalam rangka apresiasi atas komitmen dan dukungan dalam optimalisasi dan akselerasi penerapan Sistem Merit dalam Kebijakan dan Manajemen ASN di lingkungan instansi pemerintah. Dalam anugerah ini, penghargaan diberikan kepada instansi pemerintah, baik itu kementerian, lembaga, badan, maupun pemerintah daerah yang mendapatkan kategori baik dan sangat baik.

Telah hadir 119 instansi pemerintah yang mendapatkan penilaian sistem merit kategori baik dan sangat baik, di mana hadir secara langsung perwakilan dari 92 instansi pemerintah dan 27 instansi pemerintah secara daring.
 
Sejak 2019 hingga 2021, KASN telah menilai sistem meritokrasi pada 347 instansi pemerintah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 106 instansi telah mendapatkan kategori baik dan 46 instansi lainnya mendapatkan kategori sangat baik. Pada 2021, KASN menargetkan 100 persen seluruh kementerian/lembaga, 85 persen pemerintah daerah provinsi, dan 30 persen pemerintah daerah kabupaten/kota mendapatkan kategori minimal baik.
 






Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id    
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id

#MerdekaBelajar
#IndonesiaTumbuh
#IndonesiaMaju
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 769/sipres/A6/XII/2021