Dubai, Kemendikbudristek --- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, mengajak pengunjung Expo 2020 Dubai untuk bersama-sama memainkan alat musik tradisional, angklung. Dipandu oleh Manshur Praditya dari ISBI Bandung, puluhan pengunjung mencoba memainkan alat musik dari bambu tersebut bersama-sama.

Saat memasuki teater, pengunjung yang berminat bermain bersama diberi satu buah angklung dengan nomor acak satu sampai dengan tujuh yang tertera di setiap angklung. Setiap nomor tersebut berarti nada yang dikeluarkan oleh angklung yang sedang dipegang. Lalu Manshur akan memberi komando dengan isyarat tangan untuk setiap nada yang akan berbunyi.
“Kalau kodenya seperti ini, angklung nomor satu yang berbunyi,” ujar Manshur sambil mengepalkan tangan kanannya di hadapan pengunjung, pada acara Workshop Angklung yang berada ruang teater paviliun Indonesia, Kamis (16/12).

Dalam kesempatan tersebut, pengunjung diajak untuk memainkan lagu can’t stop falling in love with you, yang merupakan lagi hits dari Elvis Presley. Sebagian pengunjung yang memegang angklung awalnya cukup kebingungan bagaimana memainkan alat musik khas Jawa Barat ini. Namun, Manshur dan tim dari ISBI dengan sigap memberi bantuan dan mencontohkan bagaimana seharusnya memegang dan memainkan alat musik tersebut.

Tidak hanya orang dewasa, beberapa pengunjung anak-anak juga tampak antusias memainkan angklung. Bahkan, usai bersama memainkan satu lagu, tak jarang mereka berfoto bersama angklungnya.

Salah satu pengunjung anak, Maria, yang berasal dari Ukraina bersemangat memegang angklung dan mengguncangkannya saat tiba giliran nomor angklungnya diberi komando untuk berbunyi. Gadis berambut panjang ini menyimak komando dari Manshur dengan baik. “Ini menarik,” ujarnya seraya tersenyum dan memainkan angklungnya.

Sama halnya dengan David, pengunjung asal Monaco yang juga tertarik bermain angklung, tampak bersemangat memainkan alat musik yang sedang dipegangnya. Di antara pengunjung yang sedang bermain, David berhasil memainkan angklungnya dengan suara keras.”Ya, aku berhasil. Dan ini menyenangkan,” ujar David.

Permainan angklung menjadi salah satu daya tarik paviliun Indonesia selama satu pekan dari tanggal 10 s.d. 16 Desember 2021. Tak hanya angklung, tim dari ISBI Bandung setiap hari juga menampilkan permainan alat musik lain seperti suling dan kendang, yang juga dibarengi tarian dari penari.

Di hari terakhir partisipasi Kemendikbudristek, selain workshop angklung juga akan ada penampilan kolaborasi antara ISBI Bandung dari Indonesia dengan pemain musik bambu dari Vietnam. Pertunjukan yang dijadwalkan pada sore hari ini, Kamis (16/12), berlangsung di panggung luar paviliun Indonesia. (Aline Rogeleonick)
Sumber :