Tokyo, 7 Desember 2021 ---  Sebanyak 16 siswa kelas 12 SMA Internasional Kanto Tokyo didampingi dua guru yaitu Guru Bahasa Indonesia Tini Kodrat dan Guru bahasa Inggris Masatoshi Kaneda mengadakan kunjungan persahabatan ke Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) pada Selasa (30/11). Rombongan siswa jurusan Bahasa Indonesia SMA Internasional hadir dalam rangka silaturahmi, ramah tamah dan praktik bercakap-cakap menggunakan Bahasa Indonesia. Kedatangan mereka disambut antusias seluruh siswa kelas 12 SRIT didampingi para guru, yaitu: Rina Pujaningsih Dyah Kusumaningrum, Rika Meliasari, Tofan Adi Prasetyo dan Kepala SRIT Saidan.
 
Bertempat di aula SRIT, acara persahabatan diisi berbagai kegiatan menarik, meriah dan akrab, di antaranya sambutan selamat datang dari Kepala SRIT Saidan, perkenalan guru pembimbing dan pendamping yang hadir, perkenalan siswa dari kedua sekolah, bermain dan bernyanyi bersama lagu Rasa Sayange dan permainan Switch Kertas, Batu dan Gunting.
 
“Para siswa SMA Kanto juga berkesempatan untuk menyaksikan berbagai aktivitas siswa SRIT saat istirahat, ibadah solat zuhur di Masjid Indonesia Tokyo (MIT) dan makan bersama di kantin Balai Indonesia Lantai 1,” ungkap Saidan.
 
Setelah kegiatan makan bersama, siswa kelas 12 dari dua sekolah kembali ke Aula SRIT untuk mengadakan pertandingan olah raga persahabatan Bola Basket dengan wasit Guru Olah Raga SRIT, Akrim Said.
 
Saidan, menyambut kunjungan ini, menyampaikan ucapan selamat datang di kampus SRIT, selamat beramah-tamah, silaturahmi dan menjalin persahabatan dengan siswa-siswi SRIT.
 
"SRIT dan SMA Kanto adalah saudara dan tetangga yang sama-sama dianggap sebagai sekolah Internasional oleh Kementerian Pendidikan Jepang,” ujar Saidan pada para siswa.
 
"Menjalin komunikasi, silaturahmi dan persahabatan antara siswa antar sekolah dan antar bangsa sangat penting untuk masa depan dunia yang damai dan sejahtera." imbuh Saidan. Perwakilan Guru SMA Internasional Kanto Tokyo, Tini Kodrat, dalam sambutan balasan mengapresiasi sambutan hangat SRIT  dan kesempatan bagi para siswa untuk mempraktikkan langsung bicara Bahasa Indonesia dan memperoleh pengalaman mempelajari sistem pendidikan Indonesia dan komunitas pembelajaran di SRIT.
 
Sementara itu Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo, Yusli Wardiatno saat dihubungi secara terpisah menyampaikan apresiasi atas kegiatan kunjungan persahabatan tersebut.
 
"Kegiatan ini sangat bernilai positif dari sisi edukasi, dan memiliki makna diplomasi penguat hubungan Indonesia-Jepang. SRIT berdiri di tengah tengah kota metropolitan Tokyo Jepang dengan komunitas Internasional yang kental, maka sangat relevan dan tepat apabila KBRI Tokyo selalu mendorong SRIT untuk memberikan kesempatan dan media bagi siswa untuk saling menjalin persahabatan dan pertukaran seni budaya dan nilai-nilai universal warga dunia," papar Yusli.
 
Kegiatan kunjungan persahabatan siswa antar dua sekolah hari ini ditutup dengan membuat pagar betis saat menghantar siswa-siswi dan rombongan SMA Internasional Kano keluar dari aula SRIT sambil menyanyikan lagu Sayonara diiringi dengan senyum, sapa, salam, sopan dan santun, setelah sebelumnya diserahkan kenang-kenangan dari sekolah tamu dan ucapan terima kasih dari sekolah tuan rumah.*** (Atdikbud Tokyo/ Lydia Agustina/ Seno Hartono)
Sumber :