Dubes RI Untuk Prancis Serahkan Surat Kepercayaan kepada Dirjen UNESCO 07 Januari 2022 ← Back
Paris, 7 Januari 2021 --- Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis yang ditetapkan sebagai Delegasi Tetap untuk United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Mohamad Oemar, didampingi Wakil Delegasi Tetap untuk UNESCO, Ismunandar menyerahkan surat kepercayaan kepada Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay di Kantor Pusat UNESCO di Paris, Prancis.
Kepada Dirjen UNESCO, Dubes Oemar menyampaikan komitmen Indonesia untuk berperan aktif dan berkontribusi dengan berbagi praktik baik kepada berbagai negara melalui program dan aktivitas UNESCO. “Tentunya Indonesia berkomitmen akan berperan aktif dan berbagi praktik kepada berbagai negara melalui program UNESCO yang ada pada kami,” ujar Dubes Mohamad Oemar.
Dubes Oemar juga mengajak UNESCO untuk mendukung Keketuaan Indonesia di G20. “Salah satu agenda yang akan diajukan dalam keketuaan Indonesia di G20 adalah menciptakan _Universal Quality Education_ pasca pandemi Covid-19. Hal tersebut akan dibahas melalui _Sherpa Track_ dalam _Education Working Group_ (G20 EdWG),” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Dirjen Azoulay menyampaikan dukungan penuh UNESCO terhadap Presidensi Indonesia di G20. Dubes Oemar bersama Dirjen Azoulay juga membahas rencana kerja sama antara Indonesia dan UNESCO seperti program pendidikan dan pelatihan untuk mengatasi masalah pengangguran di antaranya dengan menggunakan contoh kartu pra-kerja di Indonesia.
Setelah menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Dirjen UNESCO, Dubes Oemar melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat senior UNESCO di antaranya dengan Deputi Direktur Jenderal UNESCO, Mr. Xing Qu dan _Assistant Director-General for Priority Africa and External Relations_ (ADG PAX), Mr. Firmin Matoko.
Pada kesempatan tersebut, Dubes Oemar menekankan keinginan kuat Indonesia untuk membantu pelaksanaan program UNESCO di kawasan Afrika dan kepulauan Pasifik melalui kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST).
Deputi Dirjen UNESCO, Xing Qu mencatat kepemimpinan dan peran aktif Indonesia khususnya selama keanggotaan Indonesia di Dewan Eksekutif UNESCO (2017 - 2021) dan Presidensi sektor pendidikan, kebudayaan, sains serta komunikasi dan informasi,” ucapnya.
Dubes Oemar yang dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta pada 25 Oktober 2021 sebagai Duta Besar Indonesia untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andora dan Kepangeranan Monako dan Delegasi Tetap RI untuk UNESCO tiba di Paris pada 6 Desember 2021. Ismunandar menyampaikan Dirjen UNESCO dan jajarannya mengapresiasi kontribusi Indonesia dalam mendukung pelaksanaan berbagai program UNESCO dan berharap terus meningkatkannya ke depan.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor : 8/sipers/A6/I/2022
Kepada Dirjen UNESCO, Dubes Oemar menyampaikan komitmen Indonesia untuk berperan aktif dan berkontribusi dengan berbagi praktik baik kepada berbagai negara melalui program dan aktivitas UNESCO. “Tentunya Indonesia berkomitmen akan berperan aktif dan berbagi praktik kepada berbagai negara melalui program UNESCO yang ada pada kami,” ujar Dubes Mohamad Oemar.
Dubes Oemar juga mengajak UNESCO untuk mendukung Keketuaan Indonesia di G20. “Salah satu agenda yang akan diajukan dalam keketuaan Indonesia di G20 adalah menciptakan _Universal Quality Education_ pasca pandemi Covid-19. Hal tersebut akan dibahas melalui _Sherpa Track_ dalam _Education Working Group_ (G20 EdWG),” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Dirjen Azoulay menyampaikan dukungan penuh UNESCO terhadap Presidensi Indonesia di G20. Dubes Oemar bersama Dirjen Azoulay juga membahas rencana kerja sama antara Indonesia dan UNESCO seperti program pendidikan dan pelatihan untuk mengatasi masalah pengangguran di antaranya dengan menggunakan contoh kartu pra-kerja di Indonesia.
Setelah menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Dirjen UNESCO, Dubes Oemar melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat senior UNESCO di antaranya dengan Deputi Direktur Jenderal UNESCO, Mr. Xing Qu dan _Assistant Director-General for Priority Africa and External Relations_ (ADG PAX), Mr. Firmin Matoko.
Pada kesempatan tersebut, Dubes Oemar menekankan keinginan kuat Indonesia untuk membantu pelaksanaan program UNESCO di kawasan Afrika dan kepulauan Pasifik melalui kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST).
Deputi Dirjen UNESCO, Xing Qu mencatat kepemimpinan dan peran aktif Indonesia khususnya selama keanggotaan Indonesia di Dewan Eksekutif UNESCO (2017 - 2021) dan Presidensi sektor pendidikan, kebudayaan, sains serta komunikasi dan informasi,” ucapnya.
Dubes Oemar yang dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Jakarta pada 25 Oktober 2021 sebagai Duta Besar Indonesia untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andora dan Kepangeranan Monako dan Delegasi Tetap RI untuk UNESCO tiba di Paris pada 6 Desember 2021. Ismunandar menyampaikan Dirjen UNESCO dan jajarannya mengapresiasi kontribusi Indonesia dalam mendukung pelaksanaan berbagai program UNESCO dan berharap terus meningkatkannya ke depan.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor : 8/sipers/A6/I/2022
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 2239 kali
Editor :
Dilihat 2239 kali