Kemendikbudristek Jadi Kementerian Paling Responsif pada Platform Change.org 20 Januari 2022 ← Back
Jakarta, 19 Januari 2022 --- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Kementerian Kesehatan mendapatkan penghargaan sebagai kementerian paling responsif menanggapi petisi yang ada pada platform Change.org. Pada tahun 2021, Kemendikbudristek berhasil menanggapi empat petisi dari 10 petisi yang disampaikan pada platform Change.org.
Empat petisi yang direspon oleh Kemendikbudristek adalah petisi tentang Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual, petisi untuk meminta agar nama ibu tunggal dicantumkan dalam ijazah siswa, petisi untuk meminta diadakannya kurikulum tentang perubahan iklim, dan petisi untuk tidak melakukan pembelajaran tatap muka 100 persen.
“Kami atas nama Kemendikbudristek mengucapkan terima kasih atas apresisasi yang diberikan Change.org. Tentunya penghargaan yang diberikan ini merupakan suatu motivasi bagi Kemendikbudristek untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi,” ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, secara daring, pada Rabu (19/1).
Menteri Nadiem berharap platform Change.org dapat terus menjadi mitra Kemendikbudristek terutama dalam meningkatkan literasi masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. “Sesuai dengan namanya, Change.org ini merupakan organisasi untuk melakukan perubahan-perubahan ke arah hal yang positif,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan dari Change.Org, Elok Mutia mengapresiasi Kemendikbudristek dan Kemenkes yang telah mendengar dan merespon suara masyarakat melalui petisi yang diberikan oleh Change.org.
“Kami mengapresiasi sekali Kemendikbudristek dan Kemenkes yang telah mendengar dan merespon suara masyarakat melalui petisi. Kami harap ke depan akan lebih banyak lagi pembuat keputusan yang terbuka untuk bekerja sama dan juga aktif merespon suara publik untuk perubahan yang lebih baik,” ujar Elok Mutia.
Elok Mutia menuturkan, Change.org merupakan sebuah platform yang terbuka bagi siapa saja yang ingin membuat perubahan. Selain dukungan dari masyarakat luas, hal yang penting dalam terwujudnya sebuah perubahan adalah respon aktif dari pembuat keputusan.
“Itulah mengapa Change.org Indonesia ingin memberikan penghargaan kepada kemendikbudristek dan Kemenkes, yang telah menjadi pembuat keputusan paling responsif di platform change.org selama tahun 2021. Kami percaya bahwa perubahan itu bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk Kementerian,” pungkas Elok Mutia.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor : 25/sipers/A6/I/2022
Empat petisi yang direspon oleh Kemendikbudristek adalah petisi tentang Kampus Merdeka dari Kekerasan Seksual, petisi untuk meminta agar nama ibu tunggal dicantumkan dalam ijazah siswa, petisi untuk meminta diadakannya kurikulum tentang perubahan iklim, dan petisi untuk tidak melakukan pembelajaran tatap muka 100 persen.
“Kami atas nama Kemendikbudristek mengucapkan terima kasih atas apresisasi yang diberikan Change.org. Tentunya penghargaan yang diberikan ini merupakan suatu motivasi bagi Kemendikbudristek untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi,” ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, secara daring, pada Rabu (19/1).
Menteri Nadiem berharap platform Change.org dapat terus menjadi mitra Kemendikbudristek terutama dalam meningkatkan literasi masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik. “Sesuai dengan namanya, Change.org ini merupakan organisasi untuk melakukan perubahan-perubahan ke arah hal yang positif,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan dari Change.Org, Elok Mutia mengapresiasi Kemendikbudristek dan Kemenkes yang telah mendengar dan merespon suara masyarakat melalui petisi yang diberikan oleh Change.org.
“Kami mengapresiasi sekali Kemendikbudristek dan Kemenkes yang telah mendengar dan merespon suara masyarakat melalui petisi. Kami harap ke depan akan lebih banyak lagi pembuat keputusan yang terbuka untuk bekerja sama dan juga aktif merespon suara publik untuk perubahan yang lebih baik,” ujar Elok Mutia.
Elok Mutia menuturkan, Change.org merupakan sebuah platform yang terbuka bagi siapa saja yang ingin membuat perubahan. Selain dukungan dari masyarakat luas, hal yang penting dalam terwujudnya sebuah perubahan adalah respon aktif dari pembuat keputusan.
“Itulah mengapa Change.org Indonesia ingin memberikan penghargaan kepada kemendikbudristek dan Kemenkes, yang telah menjadi pembuat keputusan paling responsif di platform change.org selama tahun 2021. Kami percaya bahwa perubahan itu bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk Kementerian,” pungkas Elok Mutia.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor : 25/sipers/A6/I/2022
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1056 kali
Editor :
Dilihat 1056 kali