Memudahkan Pegawai, Kemendikbudristek Pusatkan Vaksinasi Lanjutan  26 Januari 2022  ← Back



Jakarta, Kemendikbudristek — Untuk memudahkan akses mendapatkan vaksinasi lanjutan (booster), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta menggelar program vaksinasi lanjutan untuk pegawai di lingkungan Kemendikbudristek, 25—29 Januari 2022, di kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta. Dengan dipusatkannya vaksinasi lanjutan, pegawai Kemendikbudristek tidak harus meluangkan waktu secara khusus mencari dan mengunjungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan booster.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek Suharti di sela mengikuti vaksinasi lanjutan di Plasa Insan Berprestasi, Kantor Kemendikbudristek, Rabu (26/1/2022). Pelaksanaan vaksinasi lanjutan di kantor, lanjut Suharti, dapat mempermudah pegawai tanpa harus mengganggu kegiatan kantor. Selain itu, kementerian pun turut membantu tercapainya target vaksinasi di provinsi DKI Jakarta.

“Jadi lebih memudahkan untuk semua, baik untuk kami sebagai yang harus memastikan bahwa pegawai divaksinasi, plus dari pegawai sendiri termudahkan, plus dari Dinas Kesehatan sendiri juga memudahkan mereka untuk mencapai target vaksinasi di DKI,” tutur Suharti.

Sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 5 Tahun 2022, DKI Jakarta kini berada pada level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Perkantoran pun diimbau untuk membatasi kehadiran pegawai dengan maksimal kehadiran 50%. Oleh karena itu, adanya pemusatan vaksinasi lanjutan bagi pegawai Kemendikbudristek pun diharapkan dapat segera meningkatkan perlindungan pegawai terhadap Covid-19 varian omikron.

“Kami memang mengusulkan kepada Kemenkes (Kementerian Kesehatan) sekaligus Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk bisa membantu percepatan vaksinasi booster untuk pegawai di Kemendikbudristek. Tentunya dengan booster ini mudah-mudahan semua pegawai semakin terlindungi dari risiko terpapar Covid-19, apalagi sekarang sedang ada omikron yang penularannya lebih cepat,” ujar Suharti.

Senada dengan Suharti, Sekretaris Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Suhadi mengatakan bahwa vaksinasi lanjutan penting untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan. “Semua pegawai Kemendikbud, tidak hanya yang ASN (Aparatur Sipil Negara) saja tapi yang non-ASN ini juga bisa ikut melakukan vaksin booster hingga semuanya terjaga dan kuat untuk melanjutkan pekerjaan yang lebih baik lagi,” tutur Suhadi.

Penyelenggaraan vaksinasi lanjutan untuk pegawai Kemendikbudristek menargetkan 7.500 dari total 9.000 pegawai Kemendikbudristek dan dengan target harian 1.500 vaksin yang diberikan. (Ratna Putri Prabantari/Karinda Apridilla Wahab/Prani Pramudita)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 3161 kali