Sekolah Indonesia Bangkok Gandeng CLC Wat Arun Perluas Jejaring Kerja Sama 26 Januari 2022 ← Back
Bangkok, 26 Januari 2022 – Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) bekerja sama dengan Community Learning Center (CLC) Wat Arun menyelenggarakan kegiatan “Learn and Share” dengan tema “Through Sharing Culture, We Get Closer.” Kegiatan berlangsung di SIB yang berada di dalam wilayah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Pendidikan Internasional setiap tanggal 24 Januari.
“Kegiatan hari ini sejalan dengan tema Hari Pendidikan Internasional, yang mendorong penyeimbangan hubungan sesama manusia, juga dengan alam dan perkembangan teknologi, sambil meningkatkan perhatian serius terhadap kesetaraan, inklusivitas, dan partisipasi demokratis,” ujar Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), Achmad Wicaksono, di Bangkok (24/1).
Kepala Sekolah SIB, Susianto, mengatakan, tujuan kegiatan ‘Learn and Share’ SIB - CLC Wat Arun adalah untuk memperluas jejaring kerja sama antarsekolah, mengembangkan bakat minat siswa, memupuk rasa percaya diri, dan membangkitkan kepedulian siswa terhadap kondisi sekitar. Susianto juga menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar Rachmat Budiman dan Atdikbud Achmad Wicaksono yang memberikan arahan teknis dan pendampingan, mulai dari perencanaan kegiatan hingga acara berlangsung.
Selain dari SIB dan CLC Wat Arun, kegiatan ini dihadiri oleh Duta Besar KBRI Bangkok, Rachmat Budiman; Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Tanty Rachmat Budiman beserta jajaran pengurus; Wakil Duta Besar, Sukmo Yuwono; Kepala Kanselerai, Nur Rokhmah Hidayah; seluruh Koordinator Fungsi dan Atase Teknis KBRI Bangkok; serta Ketua dan Pengurus Komite SIB.
Kegiatan ini sarat dengan kegiatan yang menarik seperti tarian, olahraga, masak, mengukir buah, dan musik angklung, yang dilaksanakan mulai jam 08.00 s.d. 15.30. Disambut dengan Tari Tor Tor dari Sumatra Utara yang ditampilkan oleh siswa SIB, lima guru dan 30 siswa CLC Wat Arun memasuki Taman Serba Guna SIB. Setelah sambutan kepala sekolah, peserta didik SIB dan CLC Wat Arun melakukan Senam Gemu Fa Mi Re, Senam Poco-Poco, Chicken Dance, bermain pindah bola, serta olahraga bola tangan yang dipimpin oleh guru olahraga Didid Janu Dwiana.
Usai berbagi keseruan melalui olahraga; siswa, guru, dan kepala sekolah SIB dan CLC Wat Arun menikmati sajian Tari Topeng yang dibawakan staf KBRI dan Tari Arokayaapsaraniramit yang dibawakan siswa CLC Wat Arun. Kegiatan lain yang juga bernuansa kebersamaan dan pembelajaran seni adalah bermain angklung serta menyanyikan lagu ‘Burung Kakak Tua’ dan ‘You Raised Me Up’ dipimpin guru kesenian SIB, Thubany Amas.
Hartanto Gunawan, pembina CLC Wat Arun, pada sambutannya menceritakan sejarah perjalanannya hingga sampai ke Thailand dan 16 tahun memimpin yayasan CLC Wat Arun yang menyelamatkan para anak dan gadis dari kemungkinan menjadi korban perdagangan manusia (human traficking). Atas aksi sosialnya tersebut, Hartanto menerima penghargaan dan bantuan dari beberapa negara dengan penyediaan sarana prasarana dan pembiayaan yayasan.
Duta Besar KBRI Bangkok, Rachmat Budiman, menyatakan keharuannya melihat para pelajar SIB dan CLC Wat Arun melakukan aktivitas bersama, menari, dan berolahraga dengan sportif dan gembira berjuang melalui tim olahraga masing-masing. Lebih lanjut, Rachmat berharap agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkala, anak-anak SIB juga dapat berkunjung ke CLC Wat Arun, dan antara guru SIB maupun CLC dapat saling bertukar pengalaman salah satunya tentang bagaimana cara mengajar.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Hartanto Gunawan yang telah mengharumkan nama Indonesia dengan aksi nyata dan kami siap membantu CLC Wat Arun,” ucap Dubes Rachmat.
Sesi terakhir pada acara “Learn and Share” ini adalah berbagi keterampilan mengukir buah oleh guru dan siswa CLC Wat Arun, memasak pastel dan tempe mendoan oleh Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI Bangkok Bidang Pendidikan, serta penampilan Tari Fonchomduen oleh siswi CLC Wat Arun, sebagai penutup acara.
Bening, salah satu siswa kelas 8 SIB, menyampaikan kesan gembiranya atas kegiatan ini. “It’s fun,” katanya. Hal senada juga disampaikan oleh salah satu perwakilan siswa dari CLC Wat Arun. “Kami bersyukur dan berterima kasih kepada KBRI, Sekolah Indonesia Bangkok, dan Bapak Hartanto, yang telah mengajak para siswa datang ke SIB untuk bertukar budaya dan melakukan kegiatan bersama,” katanya dalam Bahasa Thai.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#BersamaHadapiCorona
#DemiKemajuan
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 29/sipers/A6/I/2022
“Kegiatan hari ini sejalan dengan tema Hari Pendidikan Internasional, yang mendorong penyeimbangan hubungan sesama manusia, juga dengan alam dan perkembangan teknologi, sambil meningkatkan perhatian serius terhadap kesetaraan, inklusivitas, dan partisipasi demokratis,” ujar Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), Achmad Wicaksono, di Bangkok (24/1).
Kepala Sekolah SIB, Susianto, mengatakan, tujuan kegiatan ‘Learn and Share’ SIB - CLC Wat Arun adalah untuk memperluas jejaring kerja sama antarsekolah, mengembangkan bakat minat siswa, memupuk rasa percaya diri, dan membangkitkan kepedulian siswa terhadap kondisi sekitar. Susianto juga menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar Rachmat Budiman dan Atdikbud Achmad Wicaksono yang memberikan arahan teknis dan pendampingan, mulai dari perencanaan kegiatan hingga acara berlangsung.
Selain dari SIB dan CLC Wat Arun, kegiatan ini dihadiri oleh Duta Besar KBRI Bangkok, Rachmat Budiman; Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Tanty Rachmat Budiman beserta jajaran pengurus; Wakil Duta Besar, Sukmo Yuwono; Kepala Kanselerai, Nur Rokhmah Hidayah; seluruh Koordinator Fungsi dan Atase Teknis KBRI Bangkok; serta Ketua dan Pengurus Komite SIB.
Kegiatan ini sarat dengan kegiatan yang menarik seperti tarian, olahraga, masak, mengukir buah, dan musik angklung, yang dilaksanakan mulai jam 08.00 s.d. 15.30. Disambut dengan Tari Tor Tor dari Sumatra Utara yang ditampilkan oleh siswa SIB, lima guru dan 30 siswa CLC Wat Arun memasuki Taman Serba Guna SIB. Setelah sambutan kepala sekolah, peserta didik SIB dan CLC Wat Arun melakukan Senam Gemu Fa Mi Re, Senam Poco-Poco, Chicken Dance, bermain pindah bola, serta olahraga bola tangan yang dipimpin oleh guru olahraga Didid Janu Dwiana.
Usai berbagi keseruan melalui olahraga; siswa, guru, dan kepala sekolah SIB dan CLC Wat Arun menikmati sajian Tari Topeng yang dibawakan staf KBRI dan Tari Arokayaapsaraniramit yang dibawakan siswa CLC Wat Arun. Kegiatan lain yang juga bernuansa kebersamaan dan pembelajaran seni adalah bermain angklung serta menyanyikan lagu ‘Burung Kakak Tua’ dan ‘You Raised Me Up’ dipimpin guru kesenian SIB, Thubany Amas.
Hartanto Gunawan, pembina CLC Wat Arun, pada sambutannya menceritakan sejarah perjalanannya hingga sampai ke Thailand dan 16 tahun memimpin yayasan CLC Wat Arun yang menyelamatkan para anak dan gadis dari kemungkinan menjadi korban perdagangan manusia (human traficking). Atas aksi sosialnya tersebut, Hartanto menerima penghargaan dan bantuan dari beberapa negara dengan penyediaan sarana prasarana dan pembiayaan yayasan.
Duta Besar KBRI Bangkok, Rachmat Budiman, menyatakan keharuannya melihat para pelajar SIB dan CLC Wat Arun melakukan aktivitas bersama, menari, dan berolahraga dengan sportif dan gembira berjuang melalui tim olahraga masing-masing. Lebih lanjut, Rachmat berharap agar kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkala, anak-anak SIB juga dapat berkunjung ke CLC Wat Arun, dan antara guru SIB maupun CLC dapat saling bertukar pengalaman salah satunya tentang bagaimana cara mengajar.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Hartanto Gunawan yang telah mengharumkan nama Indonesia dengan aksi nyata dan kami siap membantu CLC Wat Arun,” ucap Dubes Rachmat.
Sesi terakhir pada acara “Learn and Share” ini adalah berbagi keterampilan mengukir buah oleh guru dan siswa CLC Wat Arun, memasak pastel dan tempe mendoan oleh Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI Bangkok Bidang Pendidikan, serta penampilan Tari Fonchomduen oleh siswi CLC Wat Arun, sebagai penutup acara.
Bening, salah satu siswa kelas 8 SIB, menyampaikan kesan gembiranya atas kegiatan ini. “It’s fun,” katanya. Hal senada juga disampaikan oleh salah satu perwakilan siswa dari CLC Wat Arun. “Kami bersyukur dan berterima kasih kepada KBRI, Sekolah Indonesia Bangkok, dan Bapak Hartanto, yang telah mengajak para siswa datang ke SIB untuk bertukar budaya dan melakukan kegiatan bersama,” katanya dalam Bahasa Thai.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar
#BersamaHadapiCorona
#DemiKemajuan
Sumber : Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 29/sipers/A6/I/2022
Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 765 kali
Editor :
Dilihat 765 kali