Tokyo, 28 Januari 2022 --- Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) menerima kunjungan lapangan (field trip) virtual dari SMPIT Ummul Quro Depok, Rabu (26/1). Kunjungan virtual tersebut dipandu oleh guru SRIT, Rina Pujaningsih Dyah Kusumaningrum yang turut dihadiri pula oleh seluruh siswa jenjang SMP di SRIT. Sementara itu, hadir dari SMPIT Ummul Quro Depok yakni perwakilan guru, Amshori Gunawan dan Yanti beserta 285 siswa-siswinya.
 
Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Yusli Wardiatno menyambut kunjungan virtual ini sebagai langkah strategis pendidikan bagi para siswa dalam menghadapi masa pandemi yang belum juga usai. “Dengan bantuan teknologi, pertukaran siswa dua sekolah di negara berbeda tetap dapat dilakukan,” terang Yusli  saat dihubungi pada kesempatan terpisah, Jumat (28/1).
 
“Siswa-siswi SRIT dapat memperkenalkan kehidupan dan budaya Jepang kepada teman-temannya di Indonesia. Ke depan, diharapkan ada kerja sama antar kedua sekolah dalam bidang yang lebih luas seperti kompetisi sains ataupun kegiatan akademik positif lainnya,” imbuh Yusli.
 
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah RI di Tokyo, Saidan, sangat mengapresiasi kunjungan virtual ini. “Siswa-siswi dari Indonesia dapat langsung melihat bagaimana aktivitas teman-teman Indonesia di sekolah luar negeri,” tuturnya.
 
Kepala SMPIT Ummul Quro Depok, Dwi Yulianti, dalam sambutannya berterima kasih kepada SRIT yang telah memfasilitasi acara. “Acara dibuat dengan sangat menarik, dimulai dari penjemputan secara virtual dari bandara internasional Haneda, Tokyo yang dilanjutkan dengan kunjungan ke sekolah,” ucap Dwi.
 
Para siswa asal Depok diperkenalkan dengan budaya Jepang sesuai musim, kegiatan cosplay anime (kreasi kostum karya animasi Jepang) dan beberapa makanan halal. Khusus untuk cosplay, siswi SRIT, Mahisa, yang merupakan salah satu cosplayer di Jepang, menjelaskan secara singkat apa yang dimaksud cosplay dan alasan ketertarikannya akan cosplay animasi.
 
“Siswa-siswi Ummul Quro Depok sangat antusias mengikuti acara virtual ini. Terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilayangkan terutama seputar budaya Jepang khususnya cosplay anime,” ucap Saidan. Acara diakhiri dengan penyerahan plakat kenangan dari SMPIT Ummul Quro Depok yang diberikan secara simbolis kepada guru SRIT. *** (Atdikbud Tokyo/ Lydia Agustina/ Seno Hartono/Denty).


Sumber :