KIP Kuliah Merdeka, Dorong Generasi Muda Lanjutkan Pendidikan Tinggi  28 Maret 2022  ← Back



Jakarta, Kemendikbudristek – Bantuan pendidikan Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus bergulir. Salah satunya adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka, yang dapat digunakan para pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
 
“Bantuan beasiswa yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat tidak mampu pada pendidikan tinggi agar lebih merata dan berkualitas, sehingga sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul dapat segera terwujud,” disampaikan oleh Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Abdul Kahar, pada Silaturahmi Merdeka Belajar: Semua Bisa Kuliah dengan KIP Kuliah Merdeka, di YouTube Kemdikbud RI, Kamis (24/3).
 
Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka tahun 2022 sudah dibuka bagi calon mahasiswa PTN dan PTS melalui berbagai tes masuk yaitu Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN), Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN), seleksi Mandiri PTN seleksi Mandiri PTS.
 
“Calon mahasiswa penerima KIP Kuliah Merdeka yang akan mendaftar dibebaskan dari biaya pendaftaran UTBK SBMPTN, dan dibebaskan dari biaya kuliah semester hingga lulus. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan biaya hidup setiap bulannya,” terang Kahar.
 
Mekanisme pendaftaran KIP Kuliah Merdeka tahun 2022 tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Tata cara pendaftaran dapat dilihat melalui situs resmi kip-kuliah.kemdikbud.go.id. “Syarat-syarat yang digunakan untuk mendaftar KIP kuliah ini hanya memerlukan beberapa dokumen seperti data diri, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan Nomor Induk Kependudukan (NIK),” terang Kahar.
 
Sejumlah tanggal penting yang harus diingat oleh calon mahasiswa, sebagai berikut: pembuatan dan pendaftaran akun siswa KIP Kuliah digelar pada 2 Februari-31 Oktober 2022. Pendaftaran SNMPN pada 7 Februari-17 Maret 2022. Pendaftaran SNMPTN digelar pada 13 Februari-27 Februari 2022. Pendaftaran UTBK-SBMPTN berlangsung pada 22 Maret-14 April 2022. Pendaftaran SBMPN akan dimulai pada 5 April-29 Juni 2022. Sementara itu, pendaftaran Seleksi Mandiri PTN 1 Juni-7 Oktober 2022 dan pendaftaran Seleksi Mandiri PTS akan digelar 8 Juni-31 Oktober 2022.
 
Abdul Kahar menambahkan, pendaftaran KIP Kuliah Merdeka dapat menggunakan akun yang sama untuk SBMPTN. Hanya dengan satu kali mendaftar maka akan digunakan untuk semua jenis seleksi jalur dan dapat digunakan sepanjang tahun selama masa pendaftaran masuk PTN maupun PTS.
 
“Kalau tidak lolos SNMPTN, dari sekarang bisa menggunakan akun yang sama untuk SBMPTN tinggal centang karena di pendaftaran KIP kuliah tidak harus keluar masuk, mendaftar SNMPTN tidak lulus lalu mendaftar lagi SBMPTN, hanya satu kali buat akun dapat digunakan sepanjang tahun bahkan tahun sebelumnya pun akunnya masih bisa digunakan, tinggal diperbaharui (update) akun pendaftaran yang baru,” tutur Kahar.
 
Kahar menegaskan, calon mahasiswa yang berminat untuk kuliah tahun ini dan memenuhi kriteria penerima KIP Kuliah Merdeka jangan ragu untuk mendaftar. “Karena, dengan adanya KIP Kuliah Merdeka tidak ada lagi alasan bagi para pelajar untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Semua bisa kuliah dengan KIP kuliah, karena pemerintah sudah menyiapkan bantuan untuk melanjutkan pendidikan asalkan dengan sungguh-sungguh,” pungkas Kahar.*** (Aurellia Belva/ Safira Safinatunnajah/ Lydia Agustina/ Denty A.)
Sumber :

 


Penulis : pengelola web kemdikbud
Editor :
Dilihat 1689 kali